DuaBelas

2.4K 127 7
                                    

Saat ini Nafa tengah berbaring dikamarnya dengan Franda yang sibuk dengan laptop Nafa.

"Liat apaan? Serius banget?" Franda menoleh sekilas lalu kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Franda..." Nafa mengguncang tubuh Franda,dan membuatnya geram.

"Apasih? Ganggu lo." Nafa mencebikkan bibirnya,lalu merebut laptop miliknya dari Franda.

"NAFA!!!" Franda berteriak kencang,membuat Nafa menutup telinganya.

"Lo buka instagram gak bilang-bilang sama gue." Nafa lalu menscroll instagram milik Franda.

"Ih,jangan kepo deh lo. Buka sana punya lo sendiri." Franda marah ketika tahu Nafa menscroll instagram miliknya sampai bawah.

Franda hanya tidak ingin kalau....

"Ini Vania bukan sih? Kok bisa fotoan sama Zidan?" Dan ketakutannya terjadi. Padahal tadi Franda berharap Nafa tidak melihatnya.

Nafa yang tidak mendapat jawaban dari Franda langsung menolehkan kepalanya, "Gue nanya ih. Jawab dong."

"Ya mana gue tau lah. Bukan urusan gue. Lagian itu fotonya rame-rame,bukan cuma berdua doang." Jawab Franda dengan nada sarkastik.

Awalnya Franda kaget melihat anggota cheers Vania berfoto dengan anggota osis terpampang di timeline instagramnya. Dengan Vania yang berada dekat sekali dengan Zidan.

"Frandaaa....." Franda segera menoleh ketika mendengar suara rengekan Nafa.

"Apaan?" Jawab Franda dengan malas. Sebenarnya nada malasnya hanya dibuat-buat agar Nafa tidak bertanya prihal foto tadi.

"Temenin gue ke supermarket depan yok,gue pengen jajan." Franda mengangguk lalu berdiri dari tempat tidur Nafa,sedikit merapikan pakaiannya yang lecek.

"Matiin laptopnya." Franda hanya nyengir kemudian beranjak mengambil laptop Nafa dan mematikannya.

"Taruh dimeja belajar." Franda mengangguk dan berjalan ke meja belajar,meletakkan laptop Nafa disana.

Franda menggandeng tangan Nafa keluar dari kamar, "Ayok!!" Dan Nafa mengikuti langkah Franda.

"Kalian mau kemana?" Tanya Desi ketika melihat Nafa dan Franda menuju pintu untuk keluar.

"Keluar,ma. Beli cemilan disupermarket depan." Desi hanya mengangguk dan mengeluarkan beberapa lembar uang dari saku celananya.

"Nih. Biar cukup kalian makan berdua." Nafa menerima uangnya kemudian segera menggeret Franda keluar.

"Tante,pergi dulu. Assalamualaikum." Franda mengatakannya dengan berteriak karena Nafa sudah menggeretnya keluar.

Desi hanya menggelengkan kepalanya melihat dua gadis tersebut, "Walaikumsalam." Balas Desi dengan berteriak juga.

Setelah sampai dipekarangan rumah Nafa mengernyitkan dahinya, "Sejak kapan motor gue udah balik?" Tanya Nafa pada Franda yang ada disebelahnya.

Franda mengidikkan bahunya, "Ya mana gue tau bego. Kan yang punya motor elo."

"Bodo amat. Yang penting udah balik. Yok!!" Nafa segera mengajak Franda untuk menaiki motornya,karena terlihat bahwa kuncinya menggantung disana.

Franda menggeleng, "Jalan aja elah. Manja banget. Ngabisin bensin aja lo,supermarket gak ada 10 kilo juga."

"Yaudah deh. Ayok!!" Nafa mengiyakan ajakan Franda untuk berjalan kaki dan mereka menuju supermarket yang berada didepan Blok rumah Nafa.

***

Silent Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang