Hari minggu,biasanya Nafa baru akan terbangun pukul 8 pagi. Entah ada angin apa,masih pukul 6 dan Nafa sudah terbangun. Suatu kejadian yang jarang terjadi.
"Ya ampun,gue kira udah jam 8." Gerutu Nafa setelah mengecek jam di handphonenya yang ternyata masih pukul 6.
"Terus gue harus apa? Jogging enak kali ya?" Nafa tampak berpikir,kemudian jari-jarinya mengetikkan sebuah pesan kepada Franda.
Nafa Aulia : Frandaaaaa.. jogging yuk??
Send
Setelah mengirimkan pesan tersebut,Nafa kembali berbaring sambil menunggu balasan pesannya.
Tring..
Tak menunggu lama,terdengar bunyi dari handphonenya.
Franda Afrina : Ada angin apa lo udah bangun jam segini? Ngajak gue jogging pula.
Nafa memutar bola matanya ketika membaca pesan dari Franda. Lalu mengetikkan balasan untuk Franda.
Nafa Aulia : Setan lo!! Gue bangun pagi malah di hina. Durhaka lo. Jadi,lo mau gak nih jogging sama gue? Kalo gak mau gue tidur aja lagi.
Nafa menaruh handphonenya diatas kasur,lalu beranjak menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya.
Tring..
Mendengar handphonemya berbunyi,Nafa segera keluar dsri kamar mandi dan membuka pesan dari Franda.
Franda Afrina : Ya maulah!! Kapan lagi coba,seorang Nafa ngajak gue jogging duluan. Tunggu gue 10 menit!! Gue kerumah lo.
Nafa hanya membacanya saja,tanpa berniat untuk membalas pesan Franda. Nafa segera bersiap-siap sebelum Franda datang dan mengomelinya karena belum bersiap.
***
Tak butuh waktu lama untuk Nafa berganti pakaian. Kini dirinya sudah siap dengan celana pendek berwarna hitam,kaos polos yang berwarna putih dan sepatu yang berwarna abu-abu.
Nafa sedang mengisi botol air sambil menunggu Franda yang belum datang. Desi yang heran ketika melihat Nafa sudah bersiap langsung bertanya.
"Emang Franda udah dateng? Kok kamu udah siap?"
Nafa menggelengkan kepalanya, "Belum,Ma. Paling bentar lagi dateng."
Tin...tin....tin...
Terdengar suara klakson dari halaman rumah Nafa,membuat Nafa langsung berpamitan pada mamanya dan berjalan keluar menghampiri Franda.
"Kita kan mau jogging,kenapa lo bawa motor?"
"Gue mau ajak lo jogging ditempat lain,bosen gue kalo cuma kekompleks depan aja."
Nafa mengangguk dan segera naik ke motor Franda.
"Udah. Cepetan jalan gih,nanti kita nyampenya lama lagi." Nafa terkikik ketika mendengar Franda yang mendengus.
"Lo hina gue,hah?! Gue juga bisa ngebut. Liat aja." Franda menstarter motornya dan melaju dengan kecepatan normal.
"Ini lo bilang ngebut? Ya ampun,anak kecil juga tau kali kalo lo gak ngebut." Nafa terkekeh.
Nafa hampir saja terjungkal jika saja tidak berpegangan pada Franda yang tiba-tiba melajukan motornya dengan kencang.
"Lo gila hah?! Gue hampir jatuh bego!!" Nafa terus mengumpat pada Franda yang seenaknya saja menambah kecepatan motornya.
"Bawel!!! Diem aja,nanti juga sampe." Dan Nafa menuruti kata-kata Franda yang menyuruhnya diam.
Mungkin,jika sudah sampai Nafa akan memarahi Franda habis-habisan karena membuatnya hampir terjatuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love✔
Novela JuvenilGue cinta sama dia. Tapi yang tau perasaan ini cuma gue. Iya,karena gue gak pernah nunjukin ke dia secara terang-terangan. Gue mencintai dia dalam diam. -Nafa Aulia Azahra- Gue gak tau ini nyata atau cuma perasaan gue aja. Cewek itu selalu liatin gu...