"Anjir, tadi Justin kedipin matanya ke gue! Gue melting gitu anjir." Ucap Melissa senang.
Cewek itu baru saja bertemu cowok the most wanted disekolahnya. Cewek mana yang tidak senang jika bertemu Justin. Apalagi Justin mengedipkan sebelah matanya, membuat siapa saja yang melihat akan melting.
Namun tidak dengan Selena. Bahkan, ia tidak tahu Justin itu yang mana.
"Ish, kenapa lo gak ngajak-ngajak gue buat ketemu Justin, hah? Nyebelin lo." Ucap Manda
"Idih, inget woi, lo udah punya Juan!" Balas Melissa tak terima.
Manda memutar bola matanya. "Yaelah, gue udah putus ama Juan. Kudet lo, bau."
"Kampret."
Karina yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Berbeda dengan Selena, cewek itu sedang sibuk dengan bola basketnya.
"Selena! Sini, istirahat dulu! Lo gak capek, main basket mulu?" Ucap Karina agak kencang.
Selena yang sedang memasukkan bola kedalam ring, hanya menoleh sebentar, lalu kembali fokus kepada bola basketnya.
"Udahan, Sel! Laper gue, pengen ke kantin." Ucap Manda sambil memegangi perutnya.
"Makan mulu lo, ndut." Balas Melissa.
Manda menatap Melissa tajam. "Gue gak gendut, tapi seksi. Lo tuh kayak babi."
"Bangsat."
"Cot." Karina akhirnya kesal juga. "Sel, kita mau ke kantin. Ikut gak?"
Selena menggeleng pelan. Lalu ketiga teman Selena itu meninggalkan lapangan basket.
Selena sudah mandi keringat sekarang. Bahkan baju basketnya juga sudah basah karena keringat.
Selena mendribble bola basketnya, lalu memasukannya kedalam ring.
Cewek itu kembali mengambil bola basketnya dan melemparnya kesembarang arah.
"Anjing!" Teriak seseorang, membuat Selena terkejut.
Mata Selena mencari sumber suara itu. Lalu ia mendapati bolanya sedang dipegang oleh seseorang.
Mampus, kenapa bisa kena? Ucap Selena dalam hati.
"Woi, anjing!" Teriak cowok itu.
Dengan cuek, Selena berjalan menemui cowok itu.
Selena ingin merebut bolanya, tapi cowok itu menahannya.
"Balikin."
Cowok itu menyeringai. "Enak aja. Minta maap dulu dong."
Selena menatap Justin tajam.
Justin memberikan bola basket milik Selena ke Steven, membuat Selena tambah sebal.
"Steve, lo bawa pulang aja nih bola."
Steven menatap Justin dan Selena secara bergantian. Ia bingung, harus menuruti Justin atau Selena.
"Balikin." Selena menatap Steven tajam.
Steven akhirnya menuruti Selena, memberikan bola itu ke Selena.
Justin menatap Steven tajam, lalu ia memberikan kode agar Steven meninggalkan Justin hanya berdua dengan Selena.
Steven pun dengan senang hati meninggalkan Selena berdua dengan Justin.
Selena ingin menyusul temannya ke kantin, tapi tangannya ditahan oleh Justin.
Justin melihat nama Selena melalui seragam basket Selena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl (✔)
Fanfiction[MALES NGEREVISI] "Cewek jutek itu ngeselin, sukanya bikin penasaran terus, mana ngangenin lagi. Plus, sekalinya dia senyum, behh manis banget, man! " -Justin. Di mata Justin, Selena adalah cewek yang jutek, dingin, dan irit saat bicara. Tapi bagi J...