"Jangan menggantungku seperti ini. Jika ingin denganku, maka tetaplah disini. Tapi jika tidak, silakan pergi dan jangan kembali lagi."
***
"Justin!"
Cewek yang memakai kaus tanpa lengan itu berlari kecil menghampiri meja yang ditempati Justin dan Selena, kemudian duduk di sebelah Justin sambil tersenyum lebar.
Selena mengernyit, menatap tak suka pada cewek di sebelah Justin itu. Ia menggigit sedotannya seraya menatap cewek itu dengan teliti.
"Lo siapa?" ucap Selena pada akhirnya.
Cewek di sebelah Justin itu mengulurkan tangannya seraya tersenyum lebar. "Nicole."
Selena membalas uluran tangan Nicole. "Selena."
"Pacar lo, Just? Cakep amat. Kok mau ya, sama lo?" tanya Nicole.
Mendengar itu, Justin dengan sok ganteng merapikan jambulnya. "Ya dong, Justin kan cogan. Selena mau lah."
Selena tersenyum palsu, iya, tapi kenyataannya kita udahan.
Nicole mencibir. "Najis. Muka kek punuk onta aja bangga."
Justin melotot, lalu mencubit kedua pipi Nicole dengan gemas. "Heh, diem aja lo, tai semut."
"Emang semut ada tai?" tanya Nicole.
"Nggak tau sih, nggak pernah liat," jawab Justin. "Pokoknya, lo lebih mirip upil gajah."
"Kampret."
Justin tertawa geli ketika perut kotak-kotaknya dikelitiki oleh Nicole. Balas dendam, Justin mencubit pipi Nicole dengan gemas.
Dan mereka berdua seakan tidak menyadari keberadaan seseorang.
"Sampe ada yang nangis, gue ketawain," celetuk Selena tiba-tiba.
Mendengar itu, lantas Nicole dan Justin menghentikan aktifitas masing-masing, lalu kembali duduk dengan tegak.
"Sori, Sel, gue sebel banget sama cowok lo." Nicole berucap seraya memegangi pipinya yang bekas cubitan Justin. "Entar kalo pipi gue kendor, gimana?"
"Ya mampus." Malah Justin yang menjawab.
"Heh, diem lo!" Nicole mencubit keras hidung mancung Justin.
"Eh, ampun, Mak!" Justin berusaha melepaskan tangan Nicole dari hidungnya.
"Makanya, jangan mancing emosi gue!"
"Iya, iya!"
Selena menatap datar dua manusia di depannya yang sedang saling mencubit-cubit. Yang satu mencubit pipi yang satunya, yang satu lagi mencubit pipi lawannya.
Selena memutar bola matanya. Ia mengangkat tangannya, memanggil seorang ibu yang merupakan pemilik warung ini.
"Berapa, Bu?"
"Totalnya tiga puluh delapan ribu, Dek."
Selena mengangguk. Lalu mengeluarkan selembar uang lima puluh ribu dan memberikannya ke si ibu. "Kembaliannya ambil aja."
"Makasih banyak, Dek. Mampir lagi, ya."
Selena mengangguk. Ia berdiri dan mengangkat tasnya.
Justin melepaskan tangannya dari pipi Nicole, lalu mengernyitkan dahinya. "Lho? Mau kemana, Sel?"
Selena tersenyum miring. "Ketemu Juan."
Justin mengernyit. Matanya langsung melotot seketika. "Apa?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl (✔)
Fanfic[MALES NGEREVISI] "Cewek jutek itu ngeselin, sukanya bikin penasaran terus, mana ngangenin lagi. Plus, sekalinya dia senyum, behh manis banget, man! " -Justin. Di mata Justin, Selena adalah cewek yang jutek, dingin, dan irit saat bicara. Tapi bagi J...