Cold Girl (✔)

5

"Selena?"

Suara itu..suara yang sangat dirindukan Selena.

Dengan cepat, Selena berbalik, membelakangi pemilik suara yang memanggilnya tadi.

Perlahan setetes air matanya turun membasahi pipinya.

"Lo kenapa?" Justin menyentuh pundak Selena.

Gadis itu menggeleng. "Gapapa."

Cowok yang memanggilnya tadi hanya menatap punggung Selena dari belakang. Selena dan Justin sudah mulai menjauh dari cowok itu.

Kira-kira, siapa cowok itu?

***

          "Sel, tadi siapa?" Tanya Justin sambil menyendok sesendok es krim coklat ke mulutnya.

Dasar Justin. Muka Selena lagi sedih gitu, ngapain dia nanya-nanya?

Ya tentu saja tidak akan dijawab Selena.

"Selena? Lo kenal sama cowok tadi?"

Selena mengaduk es krim matchanya, tanpa memakannya sedikitpun.

"Selena? Kok lo nyuekin gue, sih? Terus tadi di toko buku, kenapa lo nangis pas itu cowok manggil lo? Itu cowok siapa, sih? Kepo nih gue, hehe."

Pertanyaan Justin yang bertubi-tubi malah membuat Selena tambah sedih, marah, kecewa. Entahlah, perasaan itu bercampur jadi satu.

Justin mendengus. "Nyuekin gue mulu, lo. Masa cogan gini dicuekin?"

"Hm,"

Justin terkekeh, "siapa sih itu cowok? Mantan?"

"Hm,"

Sikap Selena malah membuat Justin jadi tambah gemas. Begitupun Selena, sikap Justin yang menyebalkan malah membuat Selena jadi lupa bahwa ia sedang sedih.

"Dasar cecanju."

Selena mengerutkan dahinya. "Apaan tuh cecanju?"

"Cewek cantik tapi jutek!" Jawaban Justin membuat Selena tambah sebal, tapi agak seneng juga.

Perlahan, Selena tersenyum. Itu membuat Justin senang.

"Gitu dong, senyum. Kan cantik.."

Selena merasa pipinya merona. Buru-buru ia menutup pipinya dengan kedua telapak tangannya sendiri, berniat menutupi pipinya yang memerah karena Justin.

Justin berusaha menghibur Selena agar cewek itu senyum. Yah, walapun agak susah, sih.

"Eh, Sel, es krim lo gak dimakan sama sekali?"

"Nggak."

"Buat gue aja, ya?" Tanpa menunggu jawaban dari Selena, cowok itu sudah mengambil gelas berisi es krim matcha dihadapan Selena.

Selena menatap Justin yang sedang sibuk menghabiskan es krimnya. Cewek itu tersenyum, karena tingkah cowok didepannya.

Lucu. Batinnya.