Heyooo readers tercinta!
Sebelomnya, gue mau bilang kalo gue update hari ini karena....
Karena apa, tebak?
Karna bentar lagi gue uas, dan harus belajar. Jadi, untuk beberapa hari kedepan, bahkan sampe mingdep, kayaknya gue nggak bakalan update :(
Tapi setelah uas kelar, pasti gue update lg kok wkwk janji janji *kasihkelingking
Yaudah deh, happy reading!
***
"
Anjir, Sel." Karina berucap. "Hebat banget lo sama Justin, berantem cuma sehari."
"Emang kenapa? Lo maunya gue marahan sama dia seminggu gitu?"
"Ya bukan gitu juga." Karina memutar bola matanya. "Maksud gue, gue aja sama Steven pernah berantem sampe dua bulan lebih."
"Hah? Iya?" ucap Selena kagum. "Kok bisa nyambung lagi sampe sekarang?"
"Ya gitu deh, kekuatan cinta gue sama Steven emang kuat!" ucap Karina bangga. "The power of love, cuy!"
Selena terkekeh pelan. "Apadah lo."
Karina nyengir. Kemudian ia mengambil sebatang lolipop dari dalam saku kemejanya dan membuka bungkusannya. Lalu dengan senang hati ia mengemut permen itu.
"Mau nggak, Sel?"
"Kagak." Selena menolak. "Gue bukan bocah."
"Heh, gue kasih tau ya. Makan permen itu bukan berarti bocah. Banyak orang yang suka permen juga kok, contohnya gue, hehe."
"Iyain aja, soalnya bacotan elu tidak berfaedah."
"Btw, Sel." Karina kembali berucap. "Kayaknya konflik diantara hubungan lo sama Justin itu nggak akan pernah ada."
"Lah, terus, kalo yang kemaren bukan konflik, namanya apa dong?"
"Tapi kan kalian berantem cuma sehari."
"Yaudah lah ya." Selena merogoh sakunya dan mengambil selembar uang dua puluh ribu, kemudian bangkit. "Gue mau pesen makanan dulu."
"Oke."
***
Cassie berjalan sambil memainkan rambut panjangnya, diikuti dari belakang oleh ketiga temannya, yaitu Ratna, Farah, dan Tiara yang selalu setia mengikutinya kemana pun ia pergi.
"Iihhh, sebel gue!" Cassie menghentakkan kakinya dengan sebal.
"Kenapa lo?" tanya Farah bingung.
"Gue sebel banget, kayaknya gue nggak pernah berhasil buat bikin Selena sama Justin pisah! Ih, benci banget gue!"
"Yaudah lah, Cas, relain Justin aja sih. Dia juga nggak pernah tertarik sama lo. Mungkin aja mereka emang jodoh dan nggak bisa di pisahin." Tiara berucap asal, membuat mata Cassie seketika melotot.
"Heh! Ngomong apa lo barusan?!" Cassie mengangkat tangannya, bersiap untuk menggampar Tiara.
"Kagak-kagak."
Cassie mengerucutkan bibirnya. "Gue capek, girls, tapi gue nggak mau nyerah. Justin harus balik lagi sama gue pokonya!"
"Ya gue sih ikut-ikut aja ya," ujar Ratna.
"Gue sih sebenernya mau bantuin lo, Cas. Tapi masalahnya, gue takut lama kelamaan Selena bakal murka, terus dia laporin ke kepala sekolah. Aduh, kalo sampe itu terjadi, mati aja deh gue!" Farah berucap sambil menyisir rambut lebatnya dengan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl (✔)
Fanfiction[MALES NGEREVISI] "Cewek jutek itu ngeselin, sukanya bikin penasaran terus, mana ngangenin lagi. Plus, sekalinya dia senyum, behh manis banget, man! " -Justin. Di mata Justin, Selena adalah cewek yang jutek, dingin, dan irit saat bicara. Tapi bagi J...