11

8.7K 367 2
                                    

Jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Selena mengubah posisi tidurnya menjadi posisi duduk, lalu ia menguap.

Selena mengikat rambutnya asal lalu turun kebawah. Seperti biasa, ia akan sarapan bersama ayah tercintanya.

Melihat putrinya yang masih ngantuk, Gerald tersenyum maklum.

Wajar saja, semalam gadis itu pulang jam dua belas malam. Iya, karena jalan-jalan sama Justin.

"Len, ayo sarapan." Ajak Gerald sambil menuangkan susu ke gelas Selena.

Selena duduk disebelah ayahnya, lalu ia mengambil sepotong roti yang sudah diolesi selai stroberi.

"Ngantuk banget, ya? Emang semalem cowok kamu ngajak kamu kemana, sih? Lena, papa nasihatin, ya. Kamu tuh pacaran jangan terlalu jauh lah. Soalnya--"

"Ih, dia bukan pacar aku, pa."

Selena mengolesi selai kacang ke rotinya, lalu ia mengunyahnya secara perlahan.

"Alex mau kesini bentar lagi." Ucap Gerald, membuat mata Selena membelalak.

"Ngapain?"

"Dia kan kakak kamu. Kok kamu kayak gak seneng gitu, sih?"

Selena menghela nafas. Ia sangat tidak suka kalau kakaknya akan tinggal disini lagi.

Jonathan Alexander.

Itu lah nama kakaknya Selena. Hobinya adalah membuat keributan dirumah.

Pantas saja Selena tidak begitu menyukai kakaknya.

Alex sudah berumur 17 tahun. Tapi sifatnya yang kekanak-kanakan, membuat Selena semakin tidak suka kalau ada Alex dirumahnya.

Apalagi usia Alex dan Selena hanya berbeda satu tahun. Hal ini membuat Selena jadi lebih 'berani' sama Alex.

TOK TOK TOK!!

"Nah, itu pasti Alex. Lena, tolong bukain pintunya, ya?"

Selena memutar bola matanya, lalu ia menuju pintu dan membukanya.

Seorang cowok ganteng berdiri didepan pintu dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

"Hai, Lena sayang! Ga nyangka gue, sekarang lo udah gede, ya."

Alex memeluk Selena erat, membuat Selena sulit bernapas.

"Ngapain lo?" Tanya Selena ketus sambil melepaskan pelukan Alex secara paksa.

Alex mengerucutkan bibirnya. "Suka-suka gue dong. Masa abang lo sendiri ga boleh dateng? Ini kan rumah gue juga."

Alex menyeret kopernya dan masuk kedalam rumah. Kedatangan Alex langsung disambut oleh Milky.

"Milky, lo masih inget gue, gak?"

Milky menggongong, membuat Alex tertawa kecil.

"Kok lo gendutan, sih?" Alex bertanya pada Milky. "Sama kayak Selena..."

"Emang gue gendut. Masalah?" Selena menatap Alex tajam.

Alex tertawa, "Kok lo jadi galak gini, Len? Terakhir kita ketemu pas lo kelas 8, kayaknya lo ceria-ceria aja tuh. Kenapa sih?"

"Suka-suka gue, lah." Selena menyahut.

Alex mengangkat Milky ke gendongannya. "Gue pinjem Milky dulu, ya? Gue butuh dia, buat temenin gue tidur." Ucap Alex sambil menaiki tangga.

"Homo, ya?" Teriak Selena, membuat Alex menatapnya tajam.

Gerald yang melihat itu hanya tertawa kecil.

***

Mendengar ponselnya berbunyi, Selena mengambil ponselnya yang terletak di atas meja belajarnya.

Justin Bieber: Selenaaaaa!!!

Justin Bieber: Selenaa!

Selena Gomez: ?

Justin Bieber: pengen kerumah lo dong hehehe. Bosen bgt gw dirmh

Selena Gomez: g blh

Justin Bieber: ih, kamu pelit deh

Justin Bieber: aku nangis nih :(

Selena Gomez: njs

Selena Gomez: sok imt l

Justin Bieber: ih, masa gw gabole kermh lo si?

Justin Bieber: ayolah, sekalian maen basket

Justin Bieber: lagi enak nih cuacanya. Kaga ujan, kaga panas, tp mendung

Justin Bieber: boleh ya, Sel? Mumpung masih jam 3

Selena Gomez: y

Justin melompat-lompat kegirangan. "Yey, gak sabar gue pengen ketemu cecanju!"

Tanpa mandi, Justin buru-buru memakai pakaian basketnya. Lalu ia mengambil ponselnya yang tergeletak di meja belajarnya.

***

"Mau kemana lo?" Tanya Alex sambil menatap Selena dari atas sampai bawah.

Selena mengabaikan Alex dan malah menuruni tangga.

Alex juga menuruni tangga. "Lo mau kemana?"

"Kepo." Ucap Selena, sambil mengangkat Milky ke gendongannya.

"Gue juga mau ikut olahraga, dong. Dari pada gue ga ada kerjaan dirumah." Ucap Alex setelah melihat adiknya mengenakan pakaian basket.

"Ga."

Alex mendengus, "Masa gak boleh, sih?"

"Ga."

Alex memutuskan untuk duduk di sofa dan menghabisi keripik kentang saja.

Selena mengangkat Milky dan meletakkannya disebelah Alex. Lalu anjing jantan itu mengendus-ngendus keripik kentang Alex, membuat cowok itu berusaha mengusir Milky.

"Titip, yak." Ucap Selena lalu melenggang pergi begitu saja.

Didepan rumah Selena, Justin sudah berdiri disana dengan sepedanya.

"Naik sepeda, yok!"

Selena mengangguk, lalu mengambil sepedanya yang terparkir rapi disebelah mobil Alex.

Lalu mereka berdua mulai menjalankan sepedanya masing-masing. Justin berada didepan, sedangkan Selena dibelakang.

"Kita ke lapangan basket deket rumah gue aja, ya?" Justin berbicara sambil sesekali menoleh kebelakang.

Selena ingin menanyakan kepada Justin apakah cowok itu membawa bola basket atau tidak. Tapi setelah ia melirik plastik berisi bola yang dibawa Justin, ia tidak jadi bertanya.

Lagipula, Selena terlalu malas untuk berkomunikasi dengan cowok.

Setelah lama diperjalanan, akhirnya mereka sampai di lapangan basket komplek rumah Justin.

Justin meletakkan sepedanya asal, begitu juga dengan Selena.

●●●

Liam Payne as Alex (ada fotonya di mulmed)

Maap yaaa kalo cast nya ga cocok





Cold Girl (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang