8

9.2K 417 11
                                    

Selena berjalan melewati koridor sekolah. Semua mata tertuju padanya, karena penampilan Selena saat ini.

Tubuhnya basah kuyup, kedua tangannya dipenuhi goresan akibat pisau. Bayangkan saja, penampilan Selena sangat kacau.

Semua mata tertuju padanya. Bahkan ada yang menertawai Selena.

"Eh, gila ya, itu si es, kan?"

"Iye, anjir. Itu Selena."

"Itu cewek yang ngambil pacar Cassie, kan?"

"Ohh, yang casingnya dingin, dalemnya centil."

"Anjeng, kok dia basah kuyup gitu, ya?"

"Iya woi, kayak ikan yang lepas di daratan."

Lalu mereka semua terbahak-bahak. Selena yang melihat itu, menatap mereka tajam. Tatapanmya yang setajam silet, membuat mereka mati kutu.

Selena melanjutkan jalannya, ia menuju kelasnya. Setelah masuk kedalam kelas, semua mata tertuju padanya.

Ini bangsat-bangsat pada norak banget ya, ngeliatin gue sampe segitunya. Ucapnya dalam hati.

Ia mengambil tasnya, memutuskan untuk pulang saja. Tidak mungkin, kan, melanjutkan pelajaran dengan keadaan basah kuyup?

Selena tidak menyadari, kalau ternyata Bu Erni sudah menatapnya tajam dari tadi.

Iya, Selena gak sadar, kalo ternyata, Bu Erni lagi ngajar dari tadi. Dan Selena seenaknya masuk kelas tanpa ketuk pintu.

"Selena! Sini kamu!"

Selena mendengus, lalu menghampiri Bu Erni dengan wajah kusutnya.

"Kenapa kamu basah kuyup begitu, hah!?"

"Hm,"

Mata Bu Erni melotot, seperti ingin keluar. "Ham hem ham hem, jawab yang bener!"

"Hm,"

Bu Erni benar-benar emosi, "jelasin, kenapa kamu bisa basah kuyup."

Selena memutar bola matanya, "tadi saya--"

"Kamu berani ngejawab!?"

Aneh. Tadi gue disuruh jawab, lah gue malah diomelin. Au ah, serba salah gue. Ucap Selena dalam hati.

Bu Erni semakin menatap Selena tajam. "Saya tau, pasti kamu baru diputusin sama pacar kamu, kan? Terus kamu cutting sampe tangan kamu tergores gitu. Abis itu, kamu guyur badan kamu pake air. Iya, kan!?"

Jago banget ngarangnya, bu. Salut, saya. Batin Selena.

"Au ah, bu." Selena memutar bola matanya. "Serba salah saya."

Bu Erni memukul meja guru dengan penggaris panjang, membuat semua murid dikelas itu kaget.

"Udah lah, capek saya ngomong sama kamu! Sekarang, mending kamu jemur diri dilapangan,sana! Biar kering, biar item."

"Hm,"

Selena menaruh tasnya kembali keatas meja, lalu ia menuju lapangan, sesuai perintah si Bu Erni.

Sampai dilapangan, Selena langsung berdiri dibawah tiang bendera, sesuai perintah.

Ni tangan makin perih aja, jadi pengen bunuh Cassie. Batinnya,

Bu Erni adalah guru bahasa Indonesia yang terkenal killer dan suka mengarang-ngarang cerita. Ia memang paling tidak disukai murid-murid.

Pernah, waktu itu, salah satu murid kelas dua belas, namanya Viorenza. Vio tuh waktu itu abis dibully sama anak-anak SD. Rambutnya dipotong asal, mukanya penuh cakaran, dan bajunya sobek-sobek.

Cold Girl (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang