Cold Girl (✔)

21

Karina menghentikan aktivitasnya sebentar. Ia menguncir rambutnya asal, lalu kembali fokus mengepang rambut ombre Selena dihadapannya.

Kepangannya seperti kepangan rambut Elsa di film kartun Frozen. Bedanya, rambut Elsa blonde sedangkan rambut Selena ombre.

Sebenarnya Selena tidak mau rambutnya dikepang, tapi ini adalah dare dari Melissa. Sehingga mau tak mau Selena harus dikepang.

"Rambut lo bagus banget, Sel. Malah lurus banget, lagi," ucap Karina sambil tetap membuat kepangan dirambut Selena. "Tapi sayangnya rambut lo ombre, Sel. Coba kalo tetep warna coklat? Aduh, pasti lo bakal manis banget, Sel!"

"Mau warna rambutnya coklat kek, ijo kek, atau apa kek, bagi gue Selena tetep cantik." Ucap Justin, membuat Melissa, Steven dan Karina menoleh kearahnya.

"Sok muji lu, Sempak. Lagian mau lu muji Selena apa juga gabakal peduli dianya," ucap Steven disertai dengan tawanya.

"Hih, kamu tuh ya," Justin mengerucutkan bibirnya dan melipat tangan didepan dada, pura-pura ngambek. "Aku ngambek nih,"

"Ngambek ya tinggal ngambek, Nyet. Ngapain segala laporan ke gua?" Lagi-lagi Steven membuat Justin tambah sebal.

"Yey! Selesai!" Ucap Karina senang. Sekarang terlihatlah rambut ombre Selena yang sudah dikepang rapi oleh Karina.

Justin melirik Selena yang sangat cantik dengan kepangan rambutnya. Ia terlihat manis, walaupun tampang juteknya masih ada.

Ya Allah, apakah dia bidadari yang dari jauh-jauh hari sudah kau siapkan untukku? AH SUMPAH DEMI SEMPAK STEVEN ANJENG WOI SELENA  CANTIK BANGET GILA!!! Batin Justin.

Mulut Justin nganga, tapi matanya tak lepas dari Selena. Selena yang menyadari itu menatapnya dengan bingung.

Melissa dan Karina membisikkan sesuatu ke Steven sambil menahan tawa mereka masing-masing. Entah apa yang mereka bicarakan.

Steven yang paham itu langsung mengangguk-angguk sambil menahan tawanya. Diam-diam ia mengambil gumpalan kertas dan memasukkannya ke mulut Justin yang masih menganga.

Justin yang kaget itu langsung mengeluarkan kertas itu dari mulutnya. Ia mendongakkan kepalanya, lalu menatap tajam Steven.

"ANJING LO!" Justin menunjuk Steven. "DASAR LO SEMPAK GAJAH!"

Justin berlari mengejar Steven yang berlarian keluar kelas. Steven berkali-kali berteriak, "GUE DISURUH KARINA SAMA MELISSA, ANJER!"

Karina dan Melissa yang didalam kelas itu langsung tertawa melihat itu. Karina tertawa dengan sangat cantik sedangkan Melissa sudah terpingkal-pingkal, ia tak peduli apakah tawanya jelek atau tidak.

Selena? Diem aja kek patung.

Melissa menyenggol Selena pelan, "ketawa dong, Sel."

"Ga."

Melissa mendengus, "ah, nggak asik lo."

"Hm,"

"Ish, Selena! Kok lo balik kayak dulu lagi, sih?!"

"Apanya?" Selena bertanya dengan nada yang amat datar.

"Lo jadi diem lagi kayak dulu," ucap Karina. "Padahal waktu itu lo udah sempet berubah, tapi sekarang kayak dulu lagi."

"Gua emang gini," jawab Selena singkat.

"Nggak, Sel. Waktu itu lo sempet berubah karena Justin," ucap Melissa.

"Ga tuh,"

"Iya."

"Gak."

"Iya."