#2 Kejadian Ditoilet Wanita

12.1K 616 46
                                    

At the flagpole

"Masih ingatkan formasi dan tugas kalian saat berada didepan tiang ini?" Tanyanya sambil menyentuh tiang Bendera.

"Siap. Masih!!" Jawab Dinda bersemangat.
'Ya ingetlah. Gimana gak lupa latihan dari pagi sampai sore' Gumamnya dalam hati. Seketika ia baru sadar, ternyata hanya dirinya seorang yang menjawab. Ia pun menyenggol bahu Louisa.

"Eh, kok gue doank sih yang jawab?!! Lu berdua kenapa? Hah?" Tanya Dinda penasaran

"Ya, gapapa sih. Cuma capek aja, perasaan tadi kita latihan jam 6. Eh sekarang dah jam setengah 9 aja" jelasnya dengan muka yang lesu. Ya, memang betul daritadi kita belum diberi waktu istirahat. Apalagi hanya makan pagi saja, itupun makan gratis yang diberikan Tante kantin.

"Hehehehe iya" terdengar cengegesan dari si Nulih.

"Wuailahhh, kirain gue kenapa hahaha. Udah ah yuk, latihan lagi. Dah kaya korban bencana alam aja lu, kekurangan makanan. Apalagi dengan tampang muka lu berdua yang mirip penyanyi dangdut yang kurang saweran. HAHAHAHA!!!" Celetuk Dinda dengan tawa yang mengejek mereka berdua.

"Hei!! Kenapa kalian tertawa??" Tegur Letda Aqza dan tak lupa dengan suara coolnya. Serta muka yang dingin, bak es batu di Kutub Utara.

"Siap salah kak!!" Serempak mereka bertiga menjawab, dengan suara cengegesan yang masih terdengar

"Sekarang kita mulai latihannya, ambil posisi kalian masing-masing didepan tiang bendera. Louisa disebelah kiri, Nulih ditengah, dan kamu Dinda disebelah kanan. JELAS??"

"Siap jelas kak!!"

----*----*----*----

2 jam kemudian!!!!

Matahari pun sangat bersemangat menampakkan cahaya indahnya. Membuat seluruh Pasukan Paskibra merasakan apa itu namanya kelelahan. Terpampang jelas muka mereka yang hitam, bak arang yang baru saja dibakar. Keringat yang mulai bercucuran dimuka mereka yang menghitam, tak bisa digambarkan bentukan mereka sekarang. Tapi, itu semua akan terbayar saat 17 Agustus mendatang, ketika Sang Merah Putih berkibar bebas diatas tiang Bendera.

"Seluruh Pasukan Paskibra, diharapkan segera ketengah lapangan!!" Perintah Lettu Bagas terdengar jelas oleh anak-anak Paskibra. Dengan sigap dan cepat mereka pun berlari menuju ketempat yang diperintahkan.

"Apakah sudah berkumpul semua?" Tanyanya memastikan

"Siap sudah!!" Jelas seluruh Pasukan Paskibra

"Lencang depan grak!! Luruskan!!" Aba-aba merapikan barisan pun terdengar

"LURUS!!!" Jawab satu anak, yang berada dipojok kanan belakang barisan.

"Tegap grak!!" Seluruh Pasukan pun menurunkan tangan kanannya.

"Kakak berikan kalian semua waktu istirahat selama 30 menit. Manfaatkan waktu istirahat itu dengan sebaik mungkin, karena abis ini kita kembali latihan lagi." Jelas Lettu Bagas.

"Yesssss!!" Teriak semangat anak-anak Paskibra.

"Eittsss, sabar dulu. Ketika sudah terdengar perintah untuk berkumpul, tanpa ba-bi-bu lagi kalian harus sudah siap sedia dengan keadaan rapi dilapangan. Dan satu lagi, tidak boleh ada yang TELAT. Jelas??"
Ucapnya dengan nada yang dipertegas dikata 'telat'.

"Siap jelas!!!"

"Balik kanan bubar....jalan!!"
Mereka pun memberi hormat kepada Lettu Bagas dan Letda Aqza. Ketika hormat mereka dibalas, seluruh Pasukan pun menggubah posisi menjadi membelakangi dua tentara tersebut.

"PASKIBRA!!!" Serempak dan lantang mereka ucapkan ketika bubar barisan.

Dinda POV
"Gila nih cuaca makin panas banget!!" Celetukku kepada Viani. Viani merupakan temanku kita sama-sama kelas XII, bedanya aku kelas IPA 1 dia IPA 2.

"Iya nih, dah kaya ayam bakar aja dah item gini kulit. Gua mau ketoilet nih, mau ikut kagak lu?" Ajaknya akupun hanya menangguk, menandakan aku ikut dengannya.

"Cuuussss" ia pun menarik tanganku menuju toilet.

----*----*----*----

Ditoilet

"HAAAHHHHHHHH!!!!"

Hallo reader's tercinta😚😁....

Kira-kira kenapa ya mereka berdua teriak-teriak ditoilet ya??
Look forward to the next story guysss

Maaf jika typo masih bertebaran dimana-mana. Jika ingin memberikan kritik dan saran, dengan senang hati saya menerimanya.
Don't forget vote and comment ya 😁😊....

HAPPY READING GUYSSS😂😁.....

Love Story In Paskibra With ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang