#10 Sepatu Penuh Kenangan

7K 364 11
                                    

"Ma, Mama tau ngak?" Tanya Dinda antusias pada Mamanya itu.

"Ya gak tau lah, wong kamu aja belum cerita toh, hahaha....dasar anak mama." Jawab Mama ku bercanda. Hufftt... Orang lagi serius kok, malah bercanda.

"Kan Dinda belum selesai ceritanya, Ma."

"Yaudah mau cerita apa sih memang nya? Kayaknya penting banget sih" kata Mama penasaran.

"Ya, tadi itu temen Dinda ada yang pingsan saat latihan." Ceritaku pada Mama sembari membereskan piring-piring kotor selepas makan malam tadi, lengkap dengan Papa, Mama, Maria, adik paling heboh, dan tentunya Aku juga ikut.

"Memangnya siapa yang pingsan? Kok bisa gitu sih?" sahutnya penasaran juga.

"Itu loh Ma, si Tania sahabatku. Kayanya sih tadi dia gak makan dulu saat mau latihan, soalnya mukanya pucat banget." Jelasku semangat sambil meletakkan piring-piring itu di dapur.

"Untung Mama selalu bawain kamu bekal Din, kalau gak? Ikutan pingsan juga tuh kaya Tania." Bener juga apa kata Mama barusan, bisa-bisa ikutan pingsan juga kalau gak bawa bekal. Memang Mama ku ini paling T O P bangetttt dah.

"Hehehe, love you dahh Ma. Yaudah Dinda belajar dulu ya?" pamitku setelah piring-piring yang tadi sudah beres.

"Me too, yaudah gih sana. Belajar yang benar."

"Iya Ma.... "

----*----*----

Akupun segera menarik kursi tepat di depan meja belajarku ini. Tak lupa juga untuk menjadwalkan buku-buku untukku bawa ke sekolah ketika esok pagi.
Bahasa Indonesia, Biologi, dan Kimia.
Sip, sudah tertata rapi buku-buku cetak dan beberapa buku tulisnya itu di meja ini. Buku pertama yang ku buka dan ku baca ialah Bahasa Indonesia, pelajaran yang amat kusukai. Ku buka lembaran demi lembaran kertas yang ada didalam buku tersebut, ketika bertemu dengan tulisan 'Evaluasi Bab 7', di kerjakannya soal itu satu persatu dengan cermat dan benar.

Tak terasa sudah hampir 2 jam, aku bergulat dengan buku-buku yang dikerjakan tadi. Ku rapikan kembali, dan memasukkan buku-buku tersebut kedalam tas yang akan ku gunakan saat akan bersekolah.

Tringg.... Tringg.... Tring....

Terdengar handphone ku berbunyi berkali-kali. Segera kuambil handphone itu di nakas, ku masukan passwordnya itu. Ternyata ada notif dari WhatsApp, terlihat ada Group chat 'Paskibra SMA CB' itulah group name nya di handphone ku. Ternyata Putra yang meng-add nomor telepon ku, untuk join di group paskibra sekolah. Jika menggunakan atau lewat aplikasi WhatsApp otomatis kita langsung join di group tanpa harus kita addback.

Putra
P
P
P
P
Sepi amat dah nih group??

Nathan
Hadir ✋, gue ada disini😂.

Viani
Berisik woiii!!!!😫😡

Bagas p
Jangan lupa persiapkan perlengkapan kalian untuk tanggal 17 Agustus nanti. Dan khusus cowo rambutnya sudah harus dipotong rapi dan khusus cewe, rambut harus rapi serta harus diiket dengan apa tuh namanya? Cepolan-cepolan rambut yang kaya emak-emak mau kondangan 😜😂.

Dinda PL
Sip kak👍. Itu namanya hair net kak😂😂

Bagas P
Nah itu dia😂, untung ada Dinda, hahahahaha.......

Aqza SP
Dan, 1 lagi. Jangan ada yang tidur malam-malam, karena sebentar lagi sudah mendekati hari-H nya.
So, keep your body and your spirit.

Love Story In Paskibra With ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang