08. Our relationship

58.3K 2.3K 82
                                    

Terima kasih untuk semua dukungan kalian ! Karena kalian, aku selalu punya semangat untuk melanjutkan cerita ini. Walaupun kemarin-kemarin sempat terbengkalai karena beberapa masalah di real life aku.

HAPPY READING! ENJOY 🌠

*

08

Alana melangkahkan kaki jenjangnya menuju ruangannya. Ruangan yang khusus diberikan untuk dirinya karena ada sangat banyak baju, make up, dan properti yang harus ia pakai sendiri. Dan karena ia spesial tentunya.

Ia memutar kenop pintu di hadapannya lalu masuk.

Ia berjalan menuju sofa coklat dengan bahan kulit spesial yang dikirimkan langsung oleh salah satu sahabatnya dari Italy lalu duduk disitu dan meletakkan beberapa lembar foto yang dibawanya ke atas meja.

Kau hanya harus memilih satu di antara 10 foto itu. Setelah kau selesai memilih, berikan padaku.

Begitulah pesan yang dikirimkan oleh Sean tadi. Jadilah Alana kini berdiam di ruangannya untuk memilih foto dirinya yang paling ia suka untuk dijadikan sampul salah satu majalah branded.

"Semua terlihat bagus." gumamnya sambil memandangi semua foto di hadapannya dengan seksama.

ddrtt.. ddrtt

Alana mengambil ponselnya yang bergetar pelan, tanda ada pesan yang masuk.

Ia langsung membuka pesan yang muncul di layarnya lalu membacanya.

Apa kau sedang sibuk ?

Alana menghela napas pelan membaca pesan itu. Yap, pengirim pesan itu adalah pria yang akhir-akhir ini terus mendekati dirinya.

*flashback on

"Apa yang lebih kau suka ? Keju atau gula ?"

"Keduanya."

"Coklat yang kau suka ?"

"M&S, atau apapun yang mengandung susu dan karamel."

"Itu bagus. Tidak susah untuk mencarinya."

Alana hanya mengangguk pelan sambil terus memandangi pria di hadapannya dalam ketenangan suasana vintage di cafe ini. Sementara Jullian menenggak kopinya tak lama setelah itu.

"Kapan kau akan kembali ?"

"Entahlah. Aku harap semua urusan itu dapat cepat selesai, agar aku bisa segera pulang dan menemuimu." jawab Jullian lalu tersenyum hangat "Aku tidak sabar untuk bisa segera bertemu denganmu lagi."

RETURN | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang