RETURN | END

03. The Number You are Calling is Not-

Hope u guys like it. Thanks!

HAPPY READING Y'ALL 🌠

*

03

Davin kembali menekan nomor yang sama untuk ke-sekian kalinya dalam satu jam ini. Nada sambung kembali terdengar tak lama setelah itu.

Sorry, number you are calling is not-

"Apa kesibukannya sampai ia tidak mengangkat panggilan dariku?" gerutu Davin kesal. Ia menghela napas panjang lalu meletakkan ponselnya di atas meja di hadapannya "Bagaimana ini?" gumamnya gusar

ddrtt.. ddrtt...

Davin kembali meraih ponselnya yang ada di atas meja dan melihat layar ponselnya. Manik mata gelapnya langsung berbinar saat melihat nama yang terpampang pada layar ponselnya. Dengan cepat, ia menekan tombol hijau dan menyapa seseorang yang menghubunginya disana.

"Halo."

"Ya, apa kau yang menghubungi ku sebanyak 37 kali dalam 1 jam ini?"

Davin jadi sedikit malu saat mendengar itu. Tapi apa boleh buat, ia harus mendapatkan bunga itu untuk kekasihnya, "Iya, kau benar."

"Kenapa kau menghubungiku? Dan- darimana kau tau nomorku?"

"Aku pergi ke toko bungamu siang ini. Dan-pelayan itu memberikan nomormu saat aku hendak memesan sebuah karangan bunga."

"Kau benar-benar mau memesannya atau kau hanya mau mendengar suaraku?" Davin berkerut curiga mendengar pertanyaan itu. Entah siapa wanita yang sedang berbicara dengannya sekarang, tapi wanita itu benar-benar terdengar sangat percaya diri. Sarat akan keangkuhan dan kesombongan sebenarnya.

"Memang siapa dirimu sampai aku harus mendengar suaramu?" balas Davin ketus.

Kini ganti Alana yang memandangi layar ponselnya dengan bingung.

"Kau tidak tau siapa aku?" tanyanya tidak percaya.

Dia pasti pria dari antah berantah yang tidak pernah keluar rumah dan tidak pernah melihat televisi ataupun majalah bahkan radio sekalipun.

Dia alien?

"Bagaimana mungkin kau tidak tahu siapa aku Tuan?"

"Baiklah Nona Alana. Aku menghubungimu karena aku membutuhkan karangan bunga yang kau buat, dan bukannya mendengar suaramu. Ada banyak nomor wanita di ponselku dan aku bisa menghubungi mereka kalau aku hanya ingin mendengar suara seorang wanita cantik untuk menghibur diriku."