Bel pulang sudah berbunyi. Seperti janjinya kemarin, Billy akan menunggu Salsha didepan kelasnya. Dan disinilah Billy menunggu Salsha yang sedang merapikan beberapa novel yang tadi sempat dia baca.
Satu persatu teman kelasnya sudah berlalu keluar. Sekarang tinggallah Salsha dkk didalam kelas. Setelah menunggu lama akhirnya Billy memutuskan untuk masuk kedalam kelas Salsha.
"Ngapain lo bang?" Tanya Cecil.
"Bukan urusan lo"
"Idihh terus ngapain lo kesini?"
"Gue kesini mau nagih janji dia kemarin" ucap Billy sambil menunjuk Salsha.
"Janji? Janji apaan kak?" Tanya Aurel.
"Ya janjinya yang kemarin di rooftop, karena kemarin dia bilang dia gak bisa keluar malem jadinya gue jemput dia kesini buat pergi siang ini."
"Gak" sahut Salsha
"Gue gak nerima penolakan"
"Tapi gue gak mau"
Billy tidak menghiraukan perkataan Salsha. Dia membopong tubuh Salsha ala bridal style. Salsha terkejut dengan apa yang Billy lakukan, dia berusaha berontak tapi tenaga Billy jauh lebih kuat dibanding dia."Turunin gue!!!" Teriak Salsha. Dia sangat malu sekarang pasalnya sekolah masih terlihat ramai oleh beberapa anak yang menunggu jemputan atau yang belum ingin pulang.
Billy tidak menghiraukan teriakan dan pukulan yang Salsha berikan, dia tetap berjalan menuju parkiran.
Sementara itu,dilain tempat Cecil,Feli dan Aurel hanya diam menatap kedua orang yang tadi pergi.
"Itu tadi beneran kakak lo Cil?"
"Kayaknya sih gitu"
"Ehh... kok kita malah bengong kayak gini ya?" Tanya Aurel.
"Kita? Lo aja kali" jawab Cecil dan Feli serempak dan pergi meninggalkan Aurel dengan tampang bloonnya.
"Gitu ya?"
"Tapi kok mereka ninggalin gue sendiri?"
"Astaga!!!! Feli..... Cecilll.... awas lo ya"
Akhirnya Aurel mengejar Feli dan Cecil yang sudah pergi meninggalkan mereka."Huh... huh.. huh ka.. haa.. lian.. ja huh hat" katanya tersengal-sengal, saat sudah bisa menyamai langkah Feli dan Cecil.
"Lo apansih, ngomong aja remedi" kata Cecil
"Ini semua tu gara-gara lo berdua tau"
"Lah jadi kita yang disalahin" ucap Feli
"Ya trus siapa lagi,kan yang ninggalin gue tadi kalian berdua"
"Ya salah sendiri lolanya kebangetan" ujar Feli lalu melenggang pergi meninggalkan Aurel LAGI.
"Tuh kan ditinggalin lagi" kesal Aurel dan mengejar mereka berdua.
****
Billy Pov
Gila kuat juga tenaga ni cewek. Pikir gue. Badan gue serasa remuk gara-gara digebugin dari tadi. Tapi gak apalah yang penting sekarang dia udah ada di mobil gue walau dia gak bisa diem.
"Turunin gue gak" njirr dia ngebentak gue guyss. Untung gue cowok strong,, ya gak? Iyain aja deh.
"Udah deh lo tinggal diem, dan duduk manis disitu. Udah cukup itu aja"
"Lo tuh ya bener-bener tau gak"
"Ya gue tau kok kalo gue bener-bener ganteng jadi gak usah terpesona gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa
Teen FictionBagaimana jika Salshabila Kirana seorang cewek jutek dan dingin bertemu dengan Billy Megantara seorang cowok hyper aktif dan pecicilan yang juga menjabat sebagai ketua osis disekolah mereka, apakah yang akan terjadi? akankah ada kisah cinta diantara...