Chapter 34

864 24 0
                                    

"AHHHHH..... APA YANG KALIAN LAKUIN? ANJINGG MATA GUE TERNODAI."

Suara itu menghentikan aktivitas Leo dan Billy. Mereka menoleh dan melihat Cecil dengan wajah syock sambil membawa segelas susu cokelat ditangannya. Seolah tersadar dengan posisi mereka sekarang, Leo dan Billy kompak menjauhkan diri mereka dan saling memandang dengan jijik.

"Najis...  jauh-jauh lo dari gue."

"Amit-amit gue juga gak mau kali deket-deket sama lo"

"Ribut aja terus. Ribut noh sampe mama papa denger abis ntar lo berdua sama mereka." Cecil sepertinya sudah sangat kesal sama dua kakaknya ini.

Saat sedang asik-asiknya mereka bertiga bertengkar, tiba-tiba bel rumah berbunyi.

"Siapa noh pagi-pagi dah bertamu aja" tanya Leo. Billy dan Cecil sama-sama menggelengkan kepalanya.

"Yaudah Bil bukak sono" titah Leo.

"Lah ngapain gue? Cecil noh suruh"

"Gak. Lo aja sana lagian lo liat dong pakian gue entar kalo yang didepan cowok gimana? Mau lo adik lo yang cantik ini diliatin dengan penuh nafsu" elak Cecil,memang sudah menjadi kebiasaannya setiap minggu pagi bila tidak ada acara Cecil hanya  mengenakan hotpans dengan atasan t-shirt longgar.

Dengan malas-malasan Billy berjalan menuju ke pintu depan, sepanjang jalan dia terus saja menggerutu tak terima.

"Siapa sih pagi-pagi udah bertamu aja gak  tau orang masih pada tidur apa?" Maki Billy.

"Siapa si--

Ucapan Billy terpotong melihat sosok perempuan yang berdiri didepannya saat ini.

"Hai... Long Time No See" Ucap perempuan itu. Billy masih kaget dengan kedatangan gadis didepannya ini,hingga ia tak mendengar ucapan gadis itu.

"Haii Are you okay?"

"Lo ngapain ada disini?" Tanya Billy dingin.

"Aku kangen kamu makanya aku langsung samperin kamu setelah aku pulang dari aussie kemarin malam"

"Udah ketemu kan? Sekarang lo pergi" Billy hendak menutup pintu namun ditahan oleh perempuan itu.

"Please aku minta maaf soal yang waktu dulu. Aku tau kamu pasti masih marah sama aku karena aku udah--

"Stop! Gue gak mau ketemu lo lagi. Dan masalah dulu itu cuma masa lalu yang udah gue buang jauh-jauh. Dan jangan harap lo bisa dapat maaf gue semudah itu. Sekarang lo pergi."

"Gak aku akan tetep disini sampai kamu mau maafin aku dan balik lagi ke aku kayak dulu"

"Hahaha... gak usah ngimpi lo. Lo pikir setelah lo buat gue ancur, gue mau balik lagi kayak dulu? Iya?" Tawa Billy remeh.

"Bahkan itu gak ada dipikiran gue" sambung Billy.

"Aku jauh-jauh datang kesini cuma buat ketemu kamu tapi kamu giniin aku? Kamu tuh jahat tau gak"

"Ohh bagus kalo lo nyadar emang gue jahat. Satu lagi gue gak cuma jahat, gue juga seorang PSYCOPATH." Desis Billy membuat lawan bicaranya merinding seketika.

"PERGI DARI SINI"  Bentak Billy.




****

Minggu pagi paling enak itu bangun siang. Namun benar kata pepatah exspektasi memang tak sesuai dengan realita.

Minggu pagi gue ancur gara-gara kedatangan sepupu gue. Dan jadilah gue sekarang keliling mall sambil dengerin curhatannya dia.

"Van lo gak capek apa muter-muter dari tadi?" Gak salahkan gue tanya gitu, udah hampir 2 jam gue diajak keliling tanpa beli apapun. Kaki gue pegel kalii.

"Gak kalo lo mau pulang udah pulang aja gue bisa sendiri"

"Yaudah gue pulang"

Baru aja kaki gue melangkah ehhh udah dicegat lagi. Emang sableng ni orang.

"Ihhh kok lo jahat banget sih. Udah tau gue baru nyampe sini mana tau gue jalan pulang. Trus kalo lo pulang gue kesasar dong"

"Mau lo apasih ribet banget. Dari tadi jalan-jalan gak jelas"

"Gue mau curhat" rengek Vanilla.

"Lo curhatnya di food court aja capek gue jalan dari tadi" titah gue tanpa menunggu responnya.

Sesampainya di food court yang ada dimall ini. Gue mesen makan dan sembari menunggu makanan itu datang, gue beralih profesi menjadi pendengar curhat yang baik.

"Lo tuh gak bakal ngerti. Gue itu sayang banget sama dia. Gue juga nyesel udah ninggalin dia tanpa kabar waktu itu,tapi kan itu bukan kemauan gue sendiri itu suruhan bokap gue."

"Lo ngapain sih nangisin cowok kayak gitu,kalo emang dia gak mau yaudah cari yang lain" simple kan?

"Lo enak ngomong gitu karena lo gak pernah ngerasain jadi di posisi gue"

"Justru kalo gue ada diposisi lo gue gak akan buang-buang tenaga buat nangisin cowok yang gak mau sama gue"

"Susah ngomong ama lo"

Gue cuma ngangkat bahu acuh,dan makan makanan yang gue pesen.














Akhirnya aku update juga. Setelah minggu lalu gak update maklum lah aku lagi sibuk.

He.. he..he..


Vote and comment down below👇👇

Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang