Separate (END)✔

Chapter 22 : Target Berubah - 1

Separate

Chapter 22 : Target Berubah bag. 1

Disclamier : Masashi Kishimoto--untuk karakternya. Dan untuk ceritanya original dari Dian sendiri

Rated : M (For leaguage)

Genre : Crime, Mistery, Action, Romance & Komedi (maybe?), etc.

Pairing : SasuFemNaru

Warn! Gender Switch! Typo(s)! OC! OOC! EYD/EBI tidak rapih! Millitary! Soldier!

.

Esok paginya Naruto berjalan dengan tergesa ke dalam ruang kerjanya. Ketika membuka pintu, wanita itu tertegun sejenak saat mendapati rekan-rekan setimnya sibuk dengan laporannya di tangan masing-masing, hanya Yagura saja yang tidak ada disana karena sedang pergi bertugas di lain tempat untuk jangka waktu yang cukup lama.

Naruto melangkah masuk, wanita itu mengedarkan pandangannya ke segala penjuru. Kelompok mereka berkurang satu orang semenjak Yagura kembali bertugas setelah mengunjungi markas dua hari yang lalu, dan kini mereka kehilangan satu orang lagi karena pengkhianatan.

Wanita itu menggelengkan kepalanya pelan, meskipun mereka kehilangan satu orang, masih ada banyak yang berada di pihaknya. Tidak perlu mengkhawatirkan nya atau pun menjadikannya beban, semua sudah digariskan.

"Aku punya informasi terbaru berkaitan dengan Akatsuki." Naruto berucap lantang agar terdengar rekan-rekannya yang tampak tidak menyadari kedatangannya karena terlalu sibuk dengan berkas-berkas yang sedang mereka baca.

Naruto tersenyum begitu tipis kala kepala demi kepala mereka mendongak ke arah nya, mengalihkan perhatiannya dari berkas yang sedang dibaca dan tertuju kepadanya.

Naruto berjalan mendekati meja Utakata yang tak berada jauh darinya. "Saat aku bertugas mengintai dua hari yang lalu, aku tidak sengaja mencuri dengar percakapan dua orang penjaga sedang membicarakan Hangobi," Naruto berucap serius ketika sampai di dekat meja Utakata.

"Mereka membicarakan Hangobi yang masuk ke dalam anggota inti Akatsuki dengan begitu mudah karena salah satu anggota inti Akatsuki yang lain merekrutnya langsung, salah satu penjaga itu menyinggung nama Zetsu bersaudara."

Beberapa dari mereka ada yang tersentak kaget saat mendengar nama itu, terlebih Yugito yang memang pernah sekali mendengar suara Zetsu melalui alat komunikasi jarak jauhnya.

Zetsu bersaudara. Sisiopat gila yang seolah mempunyai kepribadian ganda. Kakaknya; Shiro Zetsu lebih tenang dibandingkan air namun ketika ia emosi layaknya air bah, sementara adiknya; Kuro Zetsu lebih pemarah layaknya Api ketika dituangkan bensin di atasnya, namun ia juga bisa mengendalikan emosi kakaknya yang memuncak.

Rekor kriminal kedua bersaudara itu cukup mengagumkan. Membunuh pertama kali ketika berumur lima tahun, menjadi pencopet cilik saat berusia delapan tahun, terjerat kasus narkoba berusia sepuluh tahun, memperkosa teman sekelas nya berumur tiga belas tahun, merenggut nyawa sebuah keluarga kecil di umurnya yang ke tujuh belas, ditambah saat dua puluh tahun menjadi pembunuh bayaran yang hanya bekerja untuk pengusaha-pengusaha berkantong tebal, menolak bekerja dengan pemerintah dua tahun kemudian dan malah bergabung dengan Akatsuki entah sejak kapan.