Playlist; Justin Bieber - What Do You Mean?
.
Separate
Chapter 13 : Sebuah Alasan?
Disclamier : Masashi Kishimoto--untuk karakternya. Dan untuk ceritanya original dari Dian sendiri
Rated : T semi M
Genre : Crime, Romance, Action, Mistery & Komedi (maybe?), etc.Pairing : SasuFemNaru
Warn! Gender Switch! Typo(s)! OC! OOC! EYD/EBI tidak rapih! Millitary! Soldier!
.
"Kau menyusahkanku saja." Itachi beranjak dari duduknya, mengambil segelas air lalu diberikan pada Kurama yang langsung meminumnya hingga tandas.
"Mau bagaimana lagi." Kurama mengangsurkan gelas kosong itu pada Itachi yang langsung diterima pria itu. "Ayahku pasti akan marah jika tahu aku terluka, parahnya dia akan berusaha mengejar siapa saja yang mencelakaiku lalu diinterogasi nantinya."
Kurama menerawang jauh. "Sementara adikku-Naruto, aku tidak mengetahui dimana keberadaannya, bagaimana bisa aku memberitahunya?"
Itachi mendengus keras. "Asal kau tahu saja, aku sedang mengunjungi adikku lalu pergi begitu saja setelah pamit tanpa menjelaskan apa pun padanya setelah kau meneleponku dan memberitahukan jika kau kecelakaan."
"Kupikir kau terluka parah. Namun nyatanya? Kau tidak terluka parah sama sekali," lanjut Itachi sebal. "Aku terluka, tau!" bantah Kurama cepat. "Apa?" tanyanya ketika mendapatkan tatapan sinis dari Itachi.
"Kau bilang ini luka?" tanya Itachi sambil menoyor kepala Kurama yang diperban tepat pada bagian luka. "Hei, itu menyakitkan!" sembur Kurama marah lalu memukul tangan Itachi yang terus saja menekan-nekan bagian kepalanya yang terluka.
"Itu hanya luka ringan," sahut Itachi. "Kupikir kau patah tulang parah atau koma," lanjut Itachi terdengar tidak peduli.
Kurama mendesis mengancam. "Kau menyumpahiku seperti itu?" tanyanya kesal. Siapa coba yang tak kesal jika disumpahi macam itu? Ckckck, sabar Kurama, sabar!
"Bagaimana jika aku amnesia atau gegar otak?" sembur Kurama cepat. "Aku tidak peduli," jawab Itachi cuek, pria itu sibuk dengan ponsel yang berada di dalam genggamannya. Kurama mendengus. "Andai saja kau bukan sahabatku."
Itachi mendongak, mengalihkan pandangannya dari ponsel yang masih digenggamnya. "Memangnya kenapa jika aku bukan sahabatmu?" tanya Itachi sedetik kemudian.
Kurama mendelik sinis. "Aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri," jawabnya yang langsung disambut tawa menggelegar Itachi.
"Apanya yang lucu?" tanya Kurama setelah Itachi berhasil menghentikan tawanya. "Kau," Itachi menuding wajah Kurama menggunakan jari telunjuknya, terkesan tidak sopan. "Kau lucu," ulangnya.
Kurama memutar bola matanya, "Berhenti bermain-main, Itachi," katanya malas. "Tidak ada yang mempermainkanmu, sayang," Itachi menggerlingkan matanya ke arah Kurama, genit, sukses membuat pria itu bergidik ngeri yang kembali mengundang gelak tawa Itachi.
"Itachi, kau menakutkan." Kurama menelan ludahnya susah payah. Tidak mungkin sahabatnya ini gay 'kan? Atau lebih buruk lagi menyukainya? Kurama menggelengkan kepala, berusaha mengenyahkan pemikiran itu. "Berhentilah tertawa, dasar bodoh! Tidak ada yang lucu!"
Itachi berdeham sesaat. "Baiklah-baiklah," katanya saat sudah berhasil menghentikan tawanya. "Kita ubah topik pembicaraan kita," lanjutnya kemudian.
![](https://img.wattpad.com/cover/105190754-288-k314020.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Separate (END)✔
Hayran KurguPROLOG - CHAP 20 -> ADA CHAP 21 - TAMAT -> UNPUBLISH . Namikaze Naruto; seorang wanita berprofesi sebagai Tentara namun hilang karena misi pengejarannya, lalu terdampar dan merangkap sebagai bodyguard-misinya yang lain-di apartemen Uchiha Sasuke; se...