Chapter 38 : Akhir dari Segalanya

2.3K 195 81
                                    

Dian up cepet nih karena Dian janji sama diri Dian sendiri klo chap sebelumnya nginjek 60 votes sebelum minggu ini berakhir, Dian bakal up cepet. Dan Dian nggak nyangka bakalan tembus

Ada voting epilog dan pemberitahuan terkait dengan fic-fic Dian yang lain di akhir chapter ini, jadi tolong baca hingga akhir 😊

So, happy reading guys!

.

Separate

Chapter 38 : Akhir dari Segalanya

Disclamier : Masashi Kishimoto--untuk karakternya. Dan untuk ceritanya original dari Dian sendiri

Rated : M

Genre : Crime, Action, Mistery, Romance & Komedi (maybe?), etc.

Pairing : SasuFemNaru

Warn! Gender Switch! Typo(s)! OC! OOC! EYD/EBI tidak rapih! Millitary! Soldier

Playlist : M.I.A (Missing in Action) - Avenged Sevenfold

Ps; baca sambil dengerin deh lagunya, itu lagu kesukaan Dian yang selalu nemenin Dian nulis FF ini sm si DZ.

Sumber gambar; Google

.

Gila! Benar-benar gila!

Itachi terus mengumpat. Pria itu tak henti-hentinya menyumpah-serapahi Nagato selama perjalanannya. Ingatannya terputar saat lima menit yang lalu ketika dihubungi oleh Yugito dan Yagura.

Kedua orang itu mengatakan jika mereka sudah menemukan keberadaan bom itu. Keduanya menjelaskan secara singkat pada Itachi hasil interogasi Kisame dan setelah Itachi mengerti, keduanya memerintahkan Itachi untuk memberitahu semua yang berada di luar sana untuk segera menjauh.

Berengsek! umpat Itachi untuk kesekian kali. Bagaimana bisa Nagato berencana untuk menjadi bom bunuh diri untuk semua orang yang berada disini?!

Itachi semakin mempercepat larinya. Karena saking cepatnya, Itachi bahkan hampir terpeleset saat berbelok tanpa menurunkan kecepatannya. Saat ini, Itachi sedang berpacu dengan waktu. Ia bahkan sudah melupakan fakta jika Kisame mati bunuh diri karena menelan racun sesaat setelah membocorkan hal itu.

Berkat informasi dari Bee, Itachi mengetahui keberadaan Minato dkk namun sialnya mereka sedang berhadap-hadapan dengan Nagato, sang bom hidup itu sendiri. Sial!

Itachi sudah menanyakan berapa lama lagi yang tersisa? Namun Yagura menjawabnya tidak tahu karena Kisame tidak mengatakannya dan berasumsi jika sebentar lagi bom iyu akan meledak karena menurut perkataan Kisame; tidak ada matahari yang terbit saat ledakan itu terjadi.

Lain Yagura, lain pula dengan tanggapan Yugito. Saat ia tanyakan seperti itu, Yugito malah bertanya balik padanya selaku orang dalam organisasi Akatsuki; apakah ia tak tahu apa-apa mengenai hal ini?

Tentu saja aku tak tahu apa-apa, toh aku pun korbannya disini, batin Itachi tak ambil pusing atas pertanyaan sinis Yugito.

Itachi kembali berbelok. Dalam hati ia bernapas lega karena kali ini ia sudah berada di luar area gudang yang menjadi tempat pertemuan Minato dkk dengan Nagato.

Kemudian ia berteriak, menyuruh mereka untuk berlari pergi karena bom sebentar lagi akan meledak. Namun sayangnya mereka terlalu terkejut untuk menanggapi peringatannya.

Disaat matanya memindai sekitar, mengecek apa ada yang kurang dari mereka semua namun nyatanya lengkap. Dan disaat ia melirik ke sisi lain, Itachi bertemu pandang dengan Nagato yang kini memperlihatkan seringainya.

Separate (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang