Separate
Chapter 03 : Akatsuki
Disclamier : Masashi Kishimoto--untuk karakternya. Dan untuk ceritanya original dari Dian sendiri
Rated : T semi M
Genre : Crime, Romance, Action, Mistery & Komedi (maybe?), etc.
Pairing : SasuFemNaru
Warn! Gender Switch! Typo(s)! OC! OOC! EYD/EBI tidak rapih! Millitary! Soldier!
Source pic's : Pinterest
...
"Dasar bodoh!"
DUAGH!
"Mengapa kau bisa kehilangannya?!"
DUAGH!
"Dasar tidak berguna!"
"A—ampun, bos. Ugh," rintih seorang lelaki yang sekarang sedang merangkak, berusaha menggapai kaki sang Bos dan menciuminya—meminta pengampunan. Ia berjanji akan melakukan apapun demi keselamatan nyawanya yang kini sedang terancam.
Namun, kenyataan itu dihempaskan jauh-jauh oleh si lelaki saat melihat bosnya bermain-main dengan Pistol jenis FN 57 yang diimpor langsung di Negara Belgia. Itu adalah pistol favorite bosnya. Dan ketika bosnya sudah memegang senjata, maka itu berarti tidak ada ampun baginya.
Lelaki itu hanya bisa berharap, dan berdoa agar kematian yang dia terima akan berlangsung cepat dan tidak menyakitkan. Sedetik kemudian harapan lelaki itu terkabul. Sebuah timah panas menembus tengkorak kepalanya, dan bersarang diotaknya, yang membuat lelaki itu menghembuskan napas terakhirnya.
"Bereskan dia, buang mayatnya ke sungai!" perintah sang Bos dengan suara dingin mencekam. Perintahnya langsung dilakukan oleh anak buah yang berada diruangan tersebut dengan segera.
Aura intimidasi yang terpancar dari tubuh sang Bos menguar begitu kuat, membuat siapapun yang mendengarnya akan menunduk—takut. Bahkan, hingga saat ini tidak ada yang berani menolak apapun yang diperintahkannya, sekalipun ada yang tidak setuju dengan perintahnya—mereka tetap melaksanakannya.
Terkadang diam adalah emas. Itu yang mereka yakini hingga sekarang. Maka dari itu mereka tidak pernah membantah apa yang diperintahkan sang Bos kepada mereka. Namun, jika memang mereka sudah siap menghantarkan nyawanya pada sang kematian, itu tidak apa.
Karena, bagi siapapun yang melanggar, mencegah, dan menentang keputusan 'mutlak' sang Bos, hanya ada satu hal yang akan mereka hadapi nanti; kematian diri mereka sendiri.
...
"Naruto, kau sedang apa?"
Kepala coklat Naruto menyembul dari kulkas, lalu menyahut dengan riang, "Aku lapar, di meja tidak ada makanan. Jadi aku memutuskan untuk membuatnya sendiri. Namun aku tak menemukan apa pun di dalam sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Separate (END)✔
FanfictionPROLOG - CHAP 20 -> ADA CHAP 21 - TAMAT -> UNPUBLISH . Namikaze Naruto; seorang wanita berprofesi sebagai Tentara namun hilang karena misi pengejarannya, lalu terdampar dan merangkap sebagai bodyguard-misinya yang lain-di apartemen Uchiha Sasuke; se...