Chapter 14 : Masalah?

3.2K 317 20
                                    

Playlist: Within Temptation - Faster

.

Separate

Chapter 14 : Masalah?

Disclamier : Masashi Kishimoto--untuk karakternya. Dan untuk ceritanya original dari Dian sendiri

Rated : T semi M

Genre : Crime, Mistery, Romance, Action & Komedi (maybe?), etc.

Pairing : SasuFemNaru

Warn! Gender Switch! Typo(s)! OC! OOC! EYD/EBI tidak rapih! Millitary! Soldier!

All picture from Pinterest & Google

.

Naruto melirik ponselnya yang tiba-tiba bergetar. Menyebalkan, pikirnya. Bukankah ini hari liburnya? Dan mengapa mereka masih saja mengerecokinya setiap saat? Naruto mendesah, Utakata sepertinya tidak akan berhenti menghubunginya sebelum ia mengangkat panggilan itu.

Naruto beranjak menjauhi Sasuke lalu mengangkatnya saat jaraknya sudah aman.

"Ada apa?" tanya Naruto setengah malas setelah menjawab hormat Utakata.

"Ini tentang Kakak Anda, Namikaze Kurama," jawab Utakata formal.

Naruto berdecak saat Utakata memilih menggunakan keformalan. "Jangan terlalu formal padaku, Utakata. Kenapa dengan kakakku? Apa sesuatu yang tidak kuketahui terjadi padanya?"

Utakata terdiam sejenak. "Ya," jawabnya dengan sedikit ragu. "Kakakmu baru saja menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun yang terjadi di dalam Terowongan Hachihonmatsu di Prefektur Hiroshima pagi ini," lanjutnya.

"Apa?!" suara Naruto meninggi membuat Sasuke menoleh ke arah Naruto dengan penuh tanda tanya.

Naruto meringis dalam hati kala melihat ekspresi wajah pria itu, hanya dengan gerakan bibir ia meminta maaf seraya membungkuk ke arah Sasuke yang langsung diangguki olehnya.

"Memangnya kau tidak baca berita?"

"Aku belum membaca berita terbaru," ucap wanita itu terdengar menyesal. "Lalu bagaimana keadaan kakakku? Siapa yang menjadi dalang itu semua?" tanya Naruto beruntun dengan suara pelan, takut Sasuke mendengar percakapan keduanya. Oh baiklah, sekarang Naruto mengkhawatirkan kakaknya yang menyebalkan itu.

"Kemungkinan besar itu semua ulah Akatsuki. Tapi tenang Naruto, tenang! Kakakmu tidak apa-apa." Utakata berujar seperti itu untuk menenangkan Naruto. Ia tahu jika wanita itu akan bertindak sembrono jika seseorang telah menyakiti orang-orang yang disayangnya.

Naruto menggigit bibir dalamnya guna menahan suaranya yang bergetar. "Benarkah?" tanyanya memastikan.

Sungguh, ini bukanlah berita yang diinginkannya. Naruto sudah meninggalkan Kurama selama lebih dari enam bulan. Ia juga pergi begitu saja tanpa menjelaskan apa pun pada kakaknya itu. Dan sekarang? Ia mendengar berita mengenai kecelakaan kakaknya, dan mungkin saja ia adalah seseorang yang paling terakhir mengetahui tentang kecelakaan itu.

"Ya," jawab Utakata singkat. "Kakakmu saat ini berada dalam perawatan di rumah sakit milik Nyonya Tsunade," jelas pria itu lagi.

Seketika Naruto bernapas lega. Dalam penanganan seorang Tsunade Senju, Naruto akan tenang. Kemampuan medis neneknya terkenal di seluruh penjuru Jepang, jadi Naruto merasa aman. Namun, tiba-tiba ia teringat akan sesuatu. "Apa ayahku tahu mengenai hal ini? Bagaimana reaksinya?" tanya Naruto setelah terdiam sebentar.

Separate (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang