Hari ini Talia sudah bisa masuk sekolah karna kondisinya yang sudah membaik.... namun bukan berarti kondisi hatinya juga membaik...
" Talia... mama antar ya " tawar mama padanya.. biasanya dia berangkat dengan Reyhan namun saat ini dia melarang Reyhan menjemputnya...
" nggak usah ma.. aku jalan kaki aja " jawab Talia kemudian berpamitan untuk pergi..
Sesampainya di sekolah Talia melihat Dea sedang berdiri di depan gerbang sekolah..
Talia menatapnya dan berjalan meninggalkannya.. seolah mereka tidak saling mengenal satu sama lain...
" Tal " panggil Dea..
Talia berhenti.. kemudian kembali berjalan meninggalkan Dea..
" Tal tunggu " panggil Dea sembari mengikuti jalannya Reyhan...
" maaf lo siapa.. gue gak kenal " kata Talia cuek dan kembali berjalan meninggalkan Dea...
" gue sahabat lo.. masa lo lupa " kata Dea kecewa... mendengar kalimat itu Talia berhenti dan berbalik..
" apa? Sahabat? Hahah... sejak kapan gue punya sahabat muna kayak lo.. mungkin lo salah orang.. kenal aja nggak " kata talia dengan pandangan jijik dan meninggalkan Dea..
" gue tau lo marah sama gue.. gue minta maaf Tal " kata Dea sambil memegang tangan Talia...
" lepas.. gue gak sudi punya sahabat kayak lo.. lo terlalu jahat buat di panggil dengan sebutan sahabat.. pergi... gue muak liat muka lo.. " kata Talia dan pergi meninggalkan dea...
" Tal.. sekarang lo boleh maji maki gue.. ngatain kalau gue muna... lihatlah.. gu akan buat lo bersujud di hadapan gue... " gumam Dea dan berjalan menuju kelas...
Sesampainya di kelas Dea melihat Talia yang duduk sambil membaca buku...
Dea cuma cue bebek dan duduk di bangkunya...
Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi...
Selama pelajaran Talia gak bisa fokus ke papan tulis, ia hanya melihat keluar jendela, ia masih sangat kecewa dengan Dea...
" Talia.. apa yang kamu pikirkan " kata buk Yuli saat melihat Talia sedang melamun...
Talia tersadar dan segera melihat ke papan tulis..
" tidak bu... kepala saya hanya sedikit sakit " ucap Talia..
" kalau begitu pergilah ke UKS.. minta obat sakit pada penjaga UKS " perintah buk Yuli...
Talia mengangguk dan berjalan keluar menuju UKS..
" buk saya permisi ke toilet " ucap Dea yang di sertai anggukan buk Yuli...
Dea mengikuti Talia dari belakang...
Sesampainya di UKS... Talia memanggil petugas UKS.. namun tidak ada yang datang, dengan terpaksa Talia membuka pintu dan mencari obatnya sendiri...
" yes.. dia masuk " gumam Dea..
Dea menutup pelan UKS tersebut dan menguncinya dari luar...
Sementara Talia masih sibuk mencari obatnya tanpa menyadari bahwa pintu terkunci..
" ah ketemu juga " kata Talia saat menemukan obat sakit kepala dan segera meminumnya...
Setelah itu Talia berjalan menuju pintu.. berniat mau keluar..
" lho kok pintunya gak bisa di buka " gumam Talia..
Ia menguatkan tarikannya pada pintu tersebut.. namun masih saja tidak mau terbuka.. akhirnya Talia berteriak dari dalam..
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup TALIA
HumorPunya pacar, awalnya cuma sebagai taruhan, ntah kenapa secara perlahaan timbul rasa yang nyata dan sebenarnya ada.