Bagian 35

17K 878 17
                                    

memakai reyhan profil..

Hari ini aku gak masuk sekolah... kejadian kemaren membuatku sangat syok... entah apa yang di pikirkan Talia sehingga melakukan ini... aku merasa kecewa sekaligus sangat sedih dan cemas dengan keadaannya... alhasil.. aku sakit....

Aku

Tal...

Lima menit kemudian gak di balas sama sekali..

Aku

Aku udah tau semuanya...

Aku masih menunggu jawaban.. tapi gak ada hasil.

Aku

Talia.... gimana kabarmu... kenapa kamu nyembunyiin ini? Sekarang aku harus apa? Aku minta maaf.. aku sangat merasa bersalah karna udah menuduhmu dan memaki mu....

Aku

Tal... kamu boleh marah sama aku... tapi kamu harus kuat dulu saat ini....

Talia... aku sangat mengkhawatirkanmu apa yang harus aku lakukan untuk menebus kesalahan ini? Aku sudah menyia-nyiakan orang yang luar biasa sepertimu... maafkan aku... aku menyesal...

Aku

Dea... apa lo udah hubungin Talia?

Dea

Udah, tapi gak di read

Aku

Gue khawatir...

Dea

Udah lo tenang aja.. Talia kita kuat kok.. sekarang kita harus doain dia.. besok adalah hari penentuan hidupnya.. antara hidup dan mati

Antara hidup dan mati? Tidak... Talia akan hidup gak akan aku biarkan dia mati dan pergi meninggalkanku... gak akan pernah...

Dea

Pergi ke taman tempat biasa..
Gue ingin melihatkan sesuatu ke lo

Sesuatu? Apa? Aku langsung ganti baju dan segera berangkat ke taman..
Aku yakin ini pasti tentang Talia... meski sedang sakit aku gak peduli. Yang penting aku bisa mengetahui sesuatu tentang talia....

Selama 15 menit perjalanan.. aku sampai di taman dan menghampiri Dea...

" Dea " panggilku...

Dea melihatku dan berlari menujuku...

" lo mau ngomong apa? " tanyaku...

" ini, gue lupa kalau Talia nyuruh liatin Video ini ke lo " katanya sembari memberi ponselnya...

Aku melihat seorang wanita cantik, wanita yang selalu ku pikirkan, wanita yang sangat ku cintai sedang memegang gitar dengan wajah yang pucat..

" untukmu yang ada di sana... yang jauh dariku... terimalah lagu ini... mungkin ini akan menjadi lagu terakhir dariku... jadi... jangan pernah lupakan ini.. ok....
~~~
Bila saatnya kita akan berpisah....
Aku akan pergi.....
Pergi dan tak tau kapan kembali...
Kau harus relakan aku pergi jauh darimu...
Kau harus kuat tanpa diriku.. meski air mata ini hendak menetes..
Apapun yang terjadi ku mohon jagalah cinta kita..
Jadikan itu cinta yang sempurna...
Aku akan menjagamu dari sini...
Kebahagiaanku, kesedihanku hanya milikmu...
Karna yang ada di hatiku cuma dirimu seorang..
Hooo "

Lagi lagi aku menangis.... bukan karna nyanyinya.. tapi karna penyanyinya... dia kelihatan kurus, pucat dan lemah... kenapa aku gak merasakannya di saat dia dekat denganku? Dia sudah berusaha membuatku mengerti akan kehidupan ini tapi aku selalu menyalahkan dirinya....

Aku sudah tak tahan lagi dan memutuskan satu hal...

" gue akan pergi ke singapura besok... bertepatan hari operasinya " kataku sambil menunduk...

" apa! Lo gila ya... kita masih uts... " kata Dea dengan nada meningkat...

" mau uts, mau uas bahkan mau ukk kek gue gak peduli... gue akan pergi ke singapura.. besok pagi gue akan berangkat.. gak akan ada satupun yang bisa mencegah gue... saat ini tuhan masih memberi gue kesempatan untuk bertemu dengannya.. jadi gue gak akan menyiakan lagi kesempatan itu "
Kataku yakin dan berbalik buat pergi ke motor..

" ok baiklah... gue ikut.. gue juga gak peduli mau naik kelas atau nggak... yang penting gue akan berangkat untuk melihat Talia... hidup atau enggak.. yang pasti gue akan menemuinya "

Kata Dea yang hendak ikut ke Singapura...

" jangan pernah ngomong kayak gitu... Talia akan hidup.. gue akan pastikan kalau dia akan hidup " kataku...

" baiklah... bersiaplah... gue akan pesan tiket pesawat "

Kataku... Dea mengangguk dan kami pun segera pulang untuk menyiapkan segala hal...

Sesampainya di rumah sebuah line masuk ke ponsel gue..

Kekasihku Talia

Dia mengirim pesan kosong... apa maksudnya ini?

Aku berusaha menelpon ponselnya namun hasilnya kosong... nomornya gak aktiv...

" aku sudah gak punya banyak waktu lagi... aku akan bersiap siap. "

Aku langsung memesan tiket pesawat menuju Singapura...

Keberangkatan pagi menuju Singapura cuma ada jam 7, 8, 9.. gak ada pesawat berangkat jam 5 an kesana... mau gak mau terpaksa aku memilih keberangkatan jam 7 pagi...

" hallo De... pesawatnya jam 7 pagi.. jam 6 harus sudah sampai di sana... gue tunggu di depan bandara... "

Aku menelpon sahabat dari kekasihku itu...

" oke "
Jawabnya...

Aku segera menyiapkan semua barang yang akan di bawa.. mulai dari pakaian.. uang.. jaket... powerbank... charger.... handset.. dan ponsel tak lupa ku cas agar terisi penuh...

Aku terus memandangi wanita yang ada di layar wallpaper ponselku itu...

Aku merindukan senyumnya.. tawanya.. dan candanya... kenapa aku begitu bodoh... dia sudah banyak memberi isyarat supaya aku mengetahui kalau dia sakit... mulai dari menghilang tiba tiba... pingsan.. pusing.. gak bisa makan pedas.. dan banyak lagi.. tapi aku gak bisa mengetahui kalau dia sedang sakit.. apa sebenarnya aku mencintainya atau hanya kasihan padanya...

apa ciuman yang singkat itu gak bisa membuktikan kalau aku mencintainya? Kenapa aku masih mempertanyakannya dan gelisah?? Terkadang aku tidak mengerti dengan perasaan ini....

Talia.. tunggulah aku.. aku akan datang untuk menguatkanmu.. jadi.. sebebelum aku melihat dan bicara denganmu kau gak boleh pergi kemana mana... ok

Perjalanan Hidup TALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang