Talia menatap kosong jurang di hadapannya.. kini dia sudah tidak tahu kemana harus pergi, sepanjang hari dia hanya menangis, kelaparan yang menyerangnya membuatnya sudah tidak tahan untuk merasakan ini semua...
Talia pergi... handphonenya hilang di waktu dia berlari di kejar para penjahat, andai saja waktu itu pria itu tidak datang menyelamatkannya, mungkin nama Talia tinggal menjadi kenangan sekarang..
Jadi kejadiannya gini... waktu Talia terjatuh dan hendak di tangkap para penjahat itu, seorang pria menolongnya.. pria tersebut memukul penjahat penjahat itu dengan kayu, setelah menyelamatkan Talia, pria tersebut tiba tiba sudah pergi..
" bahkan aku tidak sempat berterima kasih, ini bukanlah negara asing, kenapa aku tidak tahu jalan ink? Bahkan aku tidak tahu aku dimana, bertanyapun tidak ada gunanya karna pasti mereka mengatakan sesuatu yang tidak ku mengerti.. mereka menggunakan bahasa mereka sendiri. Padahal aku tidak tau " gumam Talia yang masih menatap kosong jurang yang ada di hadapannya itu..
" apa mereka semua akan mencariku? Atau mereka sedang bersenang senang karna sudah tidak ada lagi beeban di sana.. Reyhan, mungkin dia sedang bahagia bersama wanita itu.. akkh membayangkannya membuatku ingin mati " Talia menarik rambutnya sendiri...
Kruyuuk
" aku lapar sekali.. sudah 2 hari lebih tidak makan.. cuma beli roti saja tadi.. dan sekarang uangku sudah habis.... apa yang harus aku lakukan? " gumam Talia dan berjalan menuju sebuah rumah makan...
" permisi, apa di sini ada telepon umum? Dimanakah aku bisa menemuinya? " tanya Talia pada penjaga rumah makan tersebut..
" oh, maaf dek.. disini tidak ada telpon umum... disini lebih sering menggunakan telpon pribadi " jawab ibu penjaga rumah makan tersebut.
" owh.. yasudah terima kasih bu " kata Talia...
" sial.. sekarang aku benar benar akan mati kelaparan.."
Talia duduk di sebuah kursi yang terdapat tidak jauh dari rumah makan tadi...Talia menyandarkan kepalanya ke dinding dan melihat ke atas langit yang mulai gelap..
" aakh tidak boleh.. aku tidak boleh mati... dari penyakit itu saja aku bisa bertahan.. masa iya besok tertulis di rumahku ' Talia.. meninggal karna kelaparan di pinggir jalan '.. gak keren amat kan? Aku harus nyari kerja agar bisa makan " gumam Talia dan bangkit dari tempat duduknya.. kemudian kembali ke rumah makan yang ia kunjungi tadi...
" permisi buk.. apa di sini menerima lowongan pekerjaan, saya sedang mencari pekerjaan" tanya Talia...
" maaf dek.. ini hanya rumah makan kecil saja jadi tidak memerlukan banyak pelayannya.. " ujar ibu tersebut..
Talia tampak muram.. perutnya benar benar sudah kelaparan saat ini...
Perlahan matahari menghilang dan meninggalkan kegelapan... Talia masih saja berjalan entah kemana.. berharap suatu keajaiban datang dan membawanya pulang...
Ia hanya menangis, tak bisa melakukan apa-apa...
" eh? Kalo gak salah pernah lihat perempuan itu " kata seorang pria sambil membawa motor saat melijat Talia berjalan sendiri..
" gak salah lagi... dia orang yang di kenalkan Reyhan pada kami waktu masih dalam pertaruhan itu... dia mau kemana? " tanya pria itu pada temannya..
" lo kenal dia? " tanya teman pria tadi..
" iya.. waktu itu Reyhan pernah ngenalin dia ke gue dan yang lainnya waktu kami mengadakan taruhan.. dia di bully anak anak lain dan nangis pulang.. tapi sekarang dia ngapain disini? Sendiri lagi.. " kata pria itu..
" mending lo kasih tau reyhan deh. Siapa tau ada sangkutannya dengan Reyhan.. " usul teman pria tadi..
Pria trrsebut tampak bingung dan masih menatap Talia yang masih menangis...
Kemudian pria itu mengeluarkan ponselnya dna berusaha menelpon Reyhan...
***
" Talia kamu kemana sih? Sudah beberapa hari gak pulang pulang... kami mencemaskanmu " gumam Reyhan yang masih panik dan duduk di taman.. tempat dimana ia dan Talia sering duduk bersama...
Kriing
Ponselnya berbunyi.. Reyhan segera mengeluarkan ponsel tersebut dan mengangkatnya..
" hallo " sapa Reyhan..
" Rey.. ini gue Angga.. waktu itu lo pernah ngenalin pacar taruhan lo ke gue dan yang lainnya kan? Sekarang dia ada di dekat rumah gue... lo tau kebun getah yang gue bilang angker itu? Gak jauh dari sana... gue mau pergi soalnya.. sepertinya dia kelihatan sedih sebaiknya lo kesini " kata Pria itu..
Seketika reyhan berlari ke sepeda motornya dan langsung menancap gas dengan kecepatan tinggi menuju tempat tersebut..
" Talia... jauh sekali kamu pergi.. kamu nagpain disana? Tunggulah aku.. aku akan menjemputmu " gumam Reyhan dan masih membawa motornya...
***
Sudah stengah jam lebih Talia masih berjalan... perlahan badannya mulai terasa mati..." Reyhan... mama.... papa.... Dea... aku takut.. tolong " gumam Talia yang mulai lemah...
Kakinya gemetaran dan ia hampir terjatuh ke tanah.. namun sebuah tangan kekar membantunya...
" hy cantik.. mau kemana malam malam begini? Seharusnya anak gadis cantik sepertimu tidak boleh berjalan disini sendirian... kalau begitu ayo kita main dulu.. nanti kami antar pulang " beberapa orang preman mendekati Talia dan menggodanya...
Kondisi Talia sangat lemah.. bahkan dia tidak bisa dengan jelas melihat wajah para preman tersebut dengan jelas...
" kalian siapa? " tanyanya yang masih lemah dan di tahan oleh preman itu..
" kami adalah kekasihmu.. dan sebentar lagi kamu akan menjadi milik kami.. ayo bersenang senang... kami akan membuatmu puas malam ini " para preman itu berusaha membawa Talia..
" jangan.. ku mohon... saat ini aki sedang lemah.. jangan ganggu aku " ucap Talia lemah..
Preman tersebut menjadi sangat gemas mendengar kalimat yang lembut dari Talia..
Salah satu antara mereka berusaha memeluk Talia yang lemah itu dan hendak menciuminya... ia membelai pipi Talia..
Talia yang sudah tidak ada tenaga lagi tidak bisa menghindar dan melawan..
Bruk
" siapa itu? " ujar preman itu marah..
" lepaskan wanita itu... dia wanitaku.. jika kalian ingin hidup maka lepaskan dia " suara seorang pria terdengan sambil memakai helm hitamnya...
Hy guys🤗...
Maaf ya PGSKB telat up.. soalnya kemaren sakit🤒.. jadi gak sempat lanjutin...
Oh ya... gimana ceritanya? Bikin penasaran gak?
Oh ya.. aku mau ngasih tau sesuatu ni...
Bagi teman teman yang penasaran dengan kelanjutan cerita ini... boleh kok nanya2 di ig.. namanya ada di bawah👇
Dan yang mau minta bantuan.. kritik atau saran.. atau apalah.. boleh kok... dengan senang hati membantu...
Jadi jangan lupa follow ig ku : rafiatulhikmah...
Di follback kok😊Ditunggu ya🤗🤗🤗...
Makasih....
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup TALIA
HumorPunya pacar, awalnya cuma sebagai taruhan, ntah kenapa secara perlahaan timbul rasa yang nyata dan sebenarnya ada.