Hy guys up lagi ni...
Jangan lupa vote and comment ya... biasakan ngevote dulu sebelum membaca😂...
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Hening, suasana hening. Sudah 10 menit Talia terdiam, begitupun dengan Toro. Talia berniat ingin menjelaskan semuanya pada Toro saat pulang sekolah di taman, dan sekarang malah terasa canggung...Tali masih terdiam, tidak tahu harus memulai dari mana...
" Tal "
" Tor " panggil mereka bersamaan..
" eh lo duluan "
" lo aja "
" ok " jawab Toro...
" Tal, hari ini valentine bukan? Ni gue ada coklat.. lo mau? " tanya Toro..
Talia tersenyun dan menerima coklat itu, meski ia lupa kalau hari ini hari valentine tapi dia pura pura ingat...
Setelah itu Toro menyuruh talia bicara.
" gue akan pindah ke Jerman kenaikan kelas 12 ini " kata Talia memulai pembicaraan...
" tapi kenapa? " tanya Toro...
" lo tau kan? Masalah gue sama Reyhan, mungkin lo nganggap gue lebay karna hanya masalah sepele jadi pindah kayak gini, tapi menurut gue ini bukan masalah sepele, awalnya gue biasa aja, tapi lama lama gue gak sanggup, melihat Reyhan bermesraan dengan wanita lain, apalagi dia mutusin gue dengan cara yang tidak pernah sama sekali kebayangin oleh gue. Dalam beberapa minggu ini sudah banyak hal yang terjadi di kehidupan gue, gue di anggap berubah, gak sama kayak dulu lagi, tapi gue juga gak tau perubahan gue di mana. Gue juga udah berusaha semaksimal mungkin melupakan segalanya, tapi mana gue bisa ngelupain Reyhan kalau gue tiap hari ketemu sama dia, gue sakit Tor, gue hanya bisa menyakiti semuanya, karna diri gue yang sekarang orangtua gue jadi sedih, karna gue Dea ikutan sedih, dan gue hanya menyakiti orang yang gue sayang, oleh karna itu gue berniat untuk pergi, pergi jauh dari semua orang agar gue gak nyakitin mereka lagi. Gue tau gue egois, cuma mementingkan kesedihan gue tanpa tahu kesedihan orang lain yang udah gue buat, tapi gue butuh keegoisan itu saat ini, jadi alasan gue pergi gak hanya untuk melupakan Reyhan, tapi gue ingin tenang untuk sementara, gue ingin berubah, dan jika gue ingin berubah gue harus jauh dari masa lalu yang membuat gue terpuruk, jika gue masih ada di sekeliling masa lalu itu maka sampai kapan pun gue gak akan bisa berubah, dan gue bahkan tambah menyakiti orang orang yang ada di sekitar gue termasuk lo Tor.... " jelas Talia panjang lebar..
Toro terdiam...
" lo bilang lo gak kuat ngeliat Reyhan dan pacarnya bermesraan di depan lo, selama ini lo pikir gue juga kuat ngeliat lo bermesraan dengan Reyhan di depan gue, gue tau sakit seperti apa yang lo rasain sekarang Tal, karna gue juga pernah ngerasainnya " gumam Toro...
" lo tau kan gue suka sama lo " tanya Toro pada Talia...
" gue tau, karna itu gue ingin pergi supaya lo bisa lupain gue, karna gue hanya akan memberi lo luka " jawab Talia....
" nggak Tal, meski lo pergi gue gak bakal bisa ngelupain lo " kata Toro lagi...
Toro memegang tangan Talia...
" Tal, jangan pergi... please😢 " pinta Toro dengan mata berkaca kaca.. Talia pun juga ikutan menangis.....
" HALLO!!! " kata Dea tiba tiba dari belakang dengan suara di bulatkan seperti hantu...
" aaaaaaa "
Duak
Buk
" Dea " panggil Talia saat melihat Dea telah tersungkur di tanah karna pukulan refleks dari Talia..
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup TALIA
HumorPunya pacar, awalnya cuma sebagai taruhan, ntah kenapa secara perlahaan timbul rasa yang nyata dan sebenarnya ada.