Anniversary

8.3K 614 30
                                    

Yuhuu👋...

PHT update lagi ni guys...

Jangan lupa voment ya.. biasakan vote dulu sebelum membaca...

Typo bertebaran, maklumi aja..

Selamat membaca

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Hari ini Reyhan kembali masuk sekolah seperti biasa, meski  hanya untuk mengadakan classmeeting, ia tetap bersemangat...

Dia mengira bahwa ia akan bertemu Talia pada hari ini, sungguh ia rindu pada mantannya itu...

Ia sudah menyiapkan diri kemaren di rumah sakit untuk menemui Talia dan mengatakan rindu padanya...

Keadaan Reyhan belum sepenuhnya pulih, ia masih harus butuh isturahat yang cukup, namun demi bertemu Talia ia memaksakan diri untuk kesekolah...

Hari ini merupakan hari ke 3 setelah kepergian Talia.. yaps, hari ini pula seharusnya merupakan hari Anniversary mereka, namun itu tidaklah akan terjadi karna mereka sudah bukan pasangan lagi...

Reyhan berjalan menyusuri koridor dengan sangat terburu terburu, ia pergi ke kelas Talia...

Sesampainya di sana ia tidak melihat sosok Talia bahkan Dea pun juga tidak terlihat..

" apa mereka telat? " guman Reyhan dalam hatinya..

" eh sstt itu Reyhan kan ya "

" iya.. dia udah tau apa belum ya tentang Talia "

" kayaknya belum deh.. dia kesini kayaknya nyariin Talia"

" kasihan banget ya "

" sst Reyhan, ngapain dia kesini "

Hampir seisi kelas membisikkan Reyhan pada pagi itu, Reyhan yang melihat itupun merasa sedikit tidak nyaman...

Mendengar bisikkan anak anak Toro melihat ke depan pintu dan melihat sosok Reyhan sedang mencari cari seseorang...

Reyhan terus melihat bangkunya Talia, Toro melihat ke arah bangku itu pula dan kemudian ia menarik nafas dalam dalam...

Dilihatnya Reyhan pergi dari sana.. Toro berdiri dan menyusul Reyhan...

" oi " panggil Toro..

Reyhan berhenti

" ngapain lo manggil gue? " tanya Reyhan ketus..

" ck, gue tau lo nyariin Talia.. dia tidak sekolah " kata Toro

" gue tau " kata Reyhan sok sok an, padahal sebenarnya ia tidak tahu apa apa..

" apa yang lo tau? " tanya Toro..

Reyhan terdiam..

" pokoknya gue tau semua tentang-- "

" lo gak tau apa apa tentang Talia " potong Toro..

" apaan maksud lo" bentak Reyhan...

" lo gak tau apa apa tentang Talia.. " kata Toro mengulangi..

Buk

Reyhan emosi dan langsung meninju Toro...

" apa yang lo ketahui emang dan apa yang gak gue ketahui ha? Lo pikir lo tau semua tentang Talia.. gue pacarnya dan gue lebih banyak tau dari pada lo " ucap Reyhan sambil menarik kerah bajunya Toro..

Toro melepaskan genggaman Reyhan dari kerah bajunya..

" gue tau segala galanya.. lo yang gak tau apa apa.. kalau lo gak percaya silahkan nanti siang lo pergi ke rumah Dea, tanya.. apa yang udah terjadi selama lo sekarat di rumah sakit!!!, Dea juga gak sekolah sekarang!! Dia masih butuh menyendiri.. " jawab Toro menaikkan anda bicaranya..

" apa maksud lo.. jangan berbelit belit.. cepat kasi tau gue " bentak Reyhan...

" gue juga gak tau sepenuhnya, lebih baik lo tanya langsung sama Dea " jawab Toro dan hendak meninggalkan Reyhan..

Namun Toro berhenti saat telah sejajar dengan reyhan dan mengatakan..

" awas.. jangan nyesal.. karna penyesalan di akhir itu gak ada gunanya " bisik Toro dan melanjutkan berjalan me uju kelas..

###

Talia sedang berbaring di apartemennya tante Diany, kemaren ia telah sampai di Jerman dan langsung di sambut senang oleh tante Diany...

Sekarang tante Diany sedang bekerja dan Talia hanya duduk diam di apartemennya. Talia belum masuk sekolah karna di Jerman para siswanya masih dalam masa Ujian, dan sekitar sebulan lebih lagi baru Talia bisa masuk sekolah.. ia tidak bisa memakai bahasa jerman, namun ia bisa memakai bahasa inggris jika orang orang bicara menggunakan bahasa inggris padanya.. ia sudah mempelajari bahasa inggris sebelum berangkat ke Jerman...

Talia mengambil buku diarynya, di buka dan dilihatnya foto dirinya bersama Dea sedang duduk di taman, pantai dan tempat lainnya.. di lihatnya pula foto Reyhan, wajah Reyhan yang hangat membuat Talia menjadi sangat merindukannya..

" astaga aku lupa mengabarkan Dea kalau sudah sampai " kata Talia panik dan segera mencari ponselnya kemudian menelpon Dea...

" Hallo " kata suara di seberang sana..

Ini adalah kartu barunya talia, kartu lamanya sudah dia lepas dan menggantinya dengan kartu baru, ia tidak ingin nomor Reyhan tersimpan di ponselnya..

" De, ini gue Talia " kata Talia menahan tangis..

" Ta.. Talia..... lo kenapa baru ngabarin gue? Gue khawatir sama lo Tal... gue cemas lo kenapa napa " jwab Dea senang dengan menahan tangisnya pula...

Hatinya sangat senang karna bisa kembali mendengar suara Talia..

" apa kabar lo? " tanya talia.

" gue baik.. lo apa kabar Tal? " tanya dea...

Mereka bercakapan dengan sangat hangat, baru saja ditinggal udah saling kangen kangenan...

Ting tong

Bel rumah dea berbunyi..

" Tal, gue bukain pintu rumah dulu ya, jangan matiin... gue bawa hp nya turun kok " kata Dea..

Dea berjalan menuju pintu depan rumah..

" siapa De? " tanya Talia...

" gak tau.. palingan cuma ngantarin paket " jawab Dea.

Dea membuka pintu rumah dan seketika matanya terbelalak saat melihat Reyhan...

Telpon masih terdiam di telinganya Dea, ia terpaku melihat seseorang di depannya itu..

" De siapa? Hallo.. Dea... siapa De? Hallo.. lo masih di sana kan? Deaa " Talia berusaha memanggil manggil Dea namun Dea tidak menjawab...

" Reyhan " gumam Dea pelan..

Seketika mata Talia membulat mendengar satu kata itu, hatinya bergetar dan badannya panas dingin mendengar nama itu di ucapkan Dea..

" De, gue mau ngomong "

Brak

Tuut tuut tuut

Talia menjatuhkan remot tv yang sedang di pegangnya, dan ia memutuskan telponnya..

Suara Reyhan terdengar begiu jelas oleh Talia membuat rindunya semakin membara..

" Rey, apa kabar? Kamu sudah sadar ya? Aku kangen sama kamu " kata Talia pelan sambil berusaha menahan isakan yang keluar dari mulutnya...

***

" Dea " panggil Reyhan lagi, Dea tersadar dari lamunannya dan segera mengecek hp nya saat sadar bahwa ia sedang telponan dengan Talia..

" dimaatiin " gumam Dea pelan..

" apa yang di matiin? " tanya Reyhan..

" ah nggak kok " jawab dea..

" De, gue mau nanya sama lo " kata Reyhan to the point..

Dea mengangkat alisnya..

" Talia di mana? Kenapa gak masuk sekolah? " tanyanya..

Perjalanan Hidup TALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang