gak akan memakai profil siapapun.. jadi ini bagian khusus...
Pagi in Reyhan sengaja bangun jam 4 pagi... jam 5 dia sudah harus berangkat ke bandara dan menjemput Dea... awalnya mereka janjian ketemu di bandara.. namun Reyhan memutuskan untuk menjemput Dea.. takunya Dea telat ntar...
" kan sudah gue bilang.. ketemuan di bandara aja... "
Kata Dea ke Reyhan
" nggak... ntar lo telat lagi... biasanya cewek kan ribet dan lambat... mau dandanlah.. milih bajulah.. ribet.. "
Jelas Reyhan...
" kenapa lo ngomong kayak gitu? " tanya Dea...
" karna Talia seperti itu.. setiap kami janjian dia selalu ribet sendiri dan telat.. " jelas Reyhan lagi...
" tapi gue gak segitunya lah " jawab Dea lemas...
" udah cepat naik mobil lo sana... entar ketinggalan pesawat " perintah Reyhan..
" lo serius gak nebeng gue nìh... masih pagi lho lo bawak motor.. lagian siapa entar yang akan menjemput motor lo "
Tanya Dea..
" ntar sopir gue yang akan jemput... udah lo berangkat sana... cepet " perintah Reyhan mulai eneg sama pertanyaannya Dea...
Dea langsung naik ke mobilnya dan mobil itu pun mulai berjalan...
###
Sementara di sisi lain... Talia sedang sangat cemas dengan operasinya hari ini..
Jam 1 siang nanti dia sudah bertarung menghadapi maut... jika dia gak bisa bertahan maak ini adalah hari terakhirnya di dunia... jika dia menang dia sudah tidak sabar lagi untuk menemui Reyhan dan memeluknya...
" Reyhan.. aku kangen kamu... aku takut... "
Gumam Talia..." Talia.. " panggil tante Diany...
Talia menoleh ke arah tante yang baru selesai mandi..
" kamu ngapain? Kok gak istirahat? Kamu akan di operasi hari ini dan butuh energi yang besar.. " kata tante Diany...
Talia cuma diam... dan memeluk tante Diany yang kini sudah duduk di sampingnya..." tante.. Talia takut " kata Talia dan meneteskan air mata..
" sudahlah... gak usah takut... tante ada disini " bujuk tante menenangkan...
" Talia.. apa kamu yakin gak akan menghubungi teman-temanmu itu termasuk Reyhan? " tanya tante Diany..
Talia diam.. dari kemaren dia emang mematikan ponselnya...
" saat ini Reyhan pasti sudah tau yang sebenarnya... jika aku menyalakan ponselku, maka akan ada banyak pesan darinya dan Dea yang akan memenuhi ponselku... aku gak kuat jika harus bicara dengan mereka.. membuatku takut akan menjalani operasi ini... hatiku lemah jika bicara dengan mereka. Sebaiknya aku matikan saja ponselku sampai waktunya tiba "
Gumam Talia..." yasudah.. sekarang kamu siap-siap.. meski operasinya siang.. tapi sekarang kita harus sudah di rumah sakit " jelas tante Diany..
Talia mengangguk dan segera mandi dan bersiap siap
###
Jalan sepi... cuaca sepertinya tidak mendukung... gelap.. jalanan gelap....
Reyhan melihat sebuah cahaya.. entah cahaya apa itu... semakin lama cahaya itu semakin dekat dan menuju ke arahnya... Reyhan memelankan jalan motornya, berusaha melihat asal cahaya tersebut.. dan tiba tiba sebuah mobil datang dalam kecepatan tinggi sehingga Reyhan tidak bisa menghindar
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup TALIA
HumorPunya pacar, awalnya cuma sebagai taruhan, ntah kenapa secara perlahaan timbul rasa yang nyata dan sebenarnya ada.