Hehehe maaf ya sering aku gantung ceritanya, tapi sahabat jangan gantung diriku juga ya😆...
Biasakan vote dulu sebelum membaca😊
Ok selamat membaca
+++++++++++++++++++++++++++++
Sepulang sekolah Talia langsung berlari menuju rumah sakit tempat di mana Reyhan di bawa dari kecelakaan itu..
Sungguh meski ia membenci Reyhan namun hati kecilnya masih sangat menyayanginya...
Dea pun begitu, meski sering dibikin naik darah oleh Reyhan setidaknya ia pernah menyukai pria itu dulu...
" Tal, jangan lari lari di rumah sakit, nanti di marah " saran Dea..
Talia tidak memperdulikannya, baginya yang terpenting saat ini untuk menemui Reyhan..
" tante Reyhan di mana? " tanya Talia pada mama Reyhan yang sedang duduk di luar ruangan..
" ngapain kamu ke sini? " tanya mama Reyhan dengan amarah..
Padahal dialah penyebab semua ini terjadi, dia yang punya hutang malah dia yang membenci keluarga Talia..
" tante aku mohon, aku mau ketemu Reyhan " pinta Talia dengan air mata masih bercucuran..
" sana kamu pergi!! " teriak mama Reyhan pada Talia.. namun Talia tidak menyerah, ia memberonta untuk masuk melihat Reyhan..
Buk
Mama Reyhan mendorong Talia hingga ia terjatuh dan terbentur ke lantai...
" Talia " panggil Dea dan langsung membantu Talia berdiri..
" Reyhan sedang istirahat, ini semua terjadi karna kamu, karna kamu anakku kecelakaan, Reyhan sudah bukan kekasihmu lagi, pergi dari sini!!! " usir mama Reyhan..
Dea sudah tidak bisa menahan amarahnya.. ia mendekati amma Reyhan...
" mau apa kamu " tanya mamanya Reyhan..
" saya mau melihat, apakah anda benar benar seorang ibu tang baik apa bukan " kata Dea sinis..
" apa maksud kamu, sana kamu juga pergi, bawa wanita sial itu " kata mama Reyhan sedikit membentak...
" dia bukanlah wanita sial, jika bukan karnanya anak anda tidak akan pernag bahagia. Anda ibunya Reyhan bukan? Jika anda menyayanginya kenapa anda malah memaksa anak anda untuk meninggalkan kebahagiaannya? Anda memaksanya putus dengan Talia sementara apakah anda tau? Di sekolah anak anda selalu sedih, ia masih mencintai Talia " kata Dea...
" bicara apa kamu, di depan saya Reyhan sangat bahagia " jawab mamanya Reyhan...
" karna dia anak yang baik, dia rela tersakiti asal bisa melihat anda bahagia, ia rela meninggalkan orang yang di cintainya demi kebahagiaan anda, di depan anda ia pura pura bahagia asal anda bahagia, tapi apakah anda tau? Di belakang anda dia sangat rapuh " jelas Dea dengan suara tertekan...
" DIAM KAMU!! KAMU TIDAK TAU-- "
" saya tau segalanya tante, jika saya tidak tau maka saya tidak akan mengatakan ini, di sekolah Reyhan selalu murung, kemana mana selalu sendiri, dia terluka... tante sadar gak sih tante telah merebut kebahagiaan Reyhan, dia menderita apa tante tau itu!! Jika tante tidak percaya silahkan tanya saja pada anakmu itu, apa saat ini dia bahagia? Atau pura pura bahagia.. kami permisi " kata Dea dan membawa Talia pergi dari sana..
" Reyhan " gumam Talia pelan sambil melihat ke dalam kamarnya reyhan yang terdapat seorang reyhan sedang terbaring lemah...
Mamanya Reyhan hanya terdiam, kalimat Dea terus terngiang di kepalanya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup TALIA
HumorPunya pacar, awalnya cuma sebagai taruhan, ntah kenapa secara perlahaan timbul rasa yang nyata dan sebenarnya ada.