Budidayakan vote dulu sebelum membaca... dapat pahala😂
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Hari ini Dea masuk sekolah dan mengikuti kegiatan classmeeting...
Kemaren Reyhan pergi ke rumah Dea, namun sebelum Dea memberitahu yang sebenarnya kepada Reyhan, Reyhan telah langsung pergi ke rumah sakit, karna mamanya masuk rumah sakit..
Dan Dea berniat hari ini memeberitahu Reyhan karna kemaren adalah anniversary, seharusnya Dea memberi tahu dan memberi titipan Talia itu kemaren, tapi ia tidak bisa melakukannya..
Sekarang Dea duduk di bangkunya, ia menatap bangku kosong yang ada di depannya yang sebelumnya itu adalah bangkunya Talia..
Ia membayangkan bawelnya Talia pagi pagi padanya jika ia melamun, ia menghayalkan Talia sedang duduj dan tertawa di bangku itu, bercanda dan terus bercanda kepadanya...
Seketika Dea kembali menangis, ia merasa sangat kesepian saat ini, di pegangnya bayangan Talia yang duduk di bangku itu, Dea ikut tersenyum saat melihat Talia marah marah di sana..
Semua yang ia lakukan dengan Talia kembali teringat dan seakan Talia masih duduk di sana...
Tes
Air matanya menetes... di usapnya bangku Talia dan berkata
" Tal, kalau pagi pagi gak boleh ngelamun, ntar kesambet..... gue kangen lo Tal " katanya..
Toro yang melihat Dea seperti itu memutuskan untuk menghampirinya...
Toro duduk di bangku Talia dan seketika itu juga Dea tersentak dan menghapus air matanya..
" jangan sembunyiin " kata Toro...
" gue tau lo sedih, kangen sama Talia... tenanglah 4 tahun lagi dia kembali kok... " kata Toro lagi...
Ini pertama kalinya Toro mempehatikan Dea dan mengetahui kalau dia sedang menangis..
" btw apa cecunguk asem itu udah tau kalau Talia pindah? " tanya Toro..
" siapa? " tanya Dea.
" siapa lagi kalau bukan Reyhan " jawabnya..
Seketika Dea tertawa..
" cecunguk asem? Dapat dari mana tuh kata? Hahah"
Toro ikutan tersenyum saat melihat Dea tertawa..
" De, maaf gue udah pernah nyakitin lo, gue janji gue gak bakal lagi nyakitin lo dan selaku ada buat lo seperti talia.. " gumam Toro...
¥¥¥
Reyhan sedang berjalan menyusuri koridor sekolah, ia berniat mencari Dea dan meminta keterangan Dea hari ini juga, kemaren sempat tertunda karna mamanya harus di bawa ke rumah sakit..
" eh itu Reyhan... dia kenapa? "
" palingan dia syok setelah kepergian Talia "
" kasihan ya di tinggal pergi.. salah sendiri sih jadi orang jahat amat "
" Reyhan udah putuskan ya sama talia "
" dia kan gak tau Talia pergi "
" sst bla bla bla "
Sepanjang koridor Reyhan hanya mendengar bisikan anak anak tentang dirinya, ia masih belum mengerti apa yang terjadi..
Bruk
Reyhan menabrak seseorang hingga terjatuh.
" loh kak Candra " katanya..
" Reyhan? Kamu mau kemana? Kenapa buru buru? " tanya kak Candra..
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup TALIA
MizahPunya pacar, awalnya cuma sebagai taruhan, ntah kenapa secara perlahaan timbul rasa yang nyata dan sebenarnya ada.