Pagi ini Yoomi bangun lebih awal. Ia bangun pukul 05.00 pagi untuk menyiapkan sarapan untuk Yoongi.
Yoomi membuatkan Yoongi sup ayam ginseng,salad,beberapa potongan buah,dan juga jus jeruk sebagai minumannya.
Setelah ia selesai menyiapkan sarapan untuk Yoongi , ia segera menyusunnya di atas meja makan.
Yoomi melangkahkan kakinya menyusuri anak tangga untuk membangunkan Yoongi. Alangkah senangnya ia bisa melihat Yoongi di pagi hari.
"Yoongi-ah , apa hari ini kau akan ke kantor?" Tanya Yoomi sembari mengguncangkan tubuh Yoongi pelan.
Yoongi masih tertidur dengan pulas. Sudah berkali-kali Yoomi membangunkan Yoongi , tetapi hasilnya nihil. Pria dingin berkulit putih itu masih tetap tertidur.
Melihat betapa pulasnya tidur sang suami , membuat Yoomi ingin membiarkannya tidur dalam tenang. Saat Yoomi bangkit dari duduknya , lengannya tertahan.
Min Yoongi.
Pria itu menahan lengan Yoomi seolah tak ingin ia pergi.
"Jam berapa sekarang?" Tanya Yoongi dengan mata yang masih tertutup.
"Sudah jam 05.30 pagi. Hari ini kau akan berangkat ke kantor jam berapa?"
Dengan susah payah Yoongi mengumpulkan seluruh kesadarannya. Kini ia duduk dengan punggung yang bersandar di headboard ranjangnya.
"Apa kau ingin mandi dengan air hangat?jika iya,aku akan menyiapkan air hangat untukmu."
Yoongi menggeleng. Tak ada angin tak hujan , pria dingin berkulit putih itu menarik tubuh Yoomi dan memeluknya dengan erat. Tentu saja ini membuat Yoomi terkejut dengan perlakuan Yoongi yang begitu tiba-tiba.
Baru saja tangan Yoomi bergerak untuk membalas pelukan Yoongi , pria itu sudah melepas pelukan sepihaknya.
"Maaf karena selama pernikahan kita , aku belum pernah memelukmu."
Yoomi tersenyum mendengar suara Yoongi yang begitu lembut pagi ini. Ya Tuhan! hari ini Yoomi benar-benar bahagia.
"Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu. Setelah kau mandi , kau harus sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke kantor."
"Ya. Terimakasih Yoomi-ah."
***
Hari ini pekerjaan Yoomi tak sebanyak hari-hari sebelumnya. Ia sudah menyelesaikan beberapa pekerjaannya. Ia begitu senang karena hari ini ia bisa santai menyelesaikan sebagian pekerjaannya yang belum tuntas.
Tok..Tok.
Yoomi menatap pintu ruang kerjanya yang di ketuk seseorang dari luar.
"Ya. Silahkan masuk."
Pintu terbuka sangat lebar dan seseorang yang selalu membuat Yoomi ingin menggantungnya memasuki ruangan kerjanya.
"Ya! ada apa lagi kau kemari? memangnya pekerjaanmu sudah beres?" Tanya Yoomi dengan nada frustasi.
"Huh..aku belum menyelesaikannya satupun. Bagaimana bisa aku fokus dengan pekerjaanku kalau aku selalu di ganggu oleh dua anak biji ketumbar itu?Yoomi-ah , bisakah aku bekerja di ruanganmu hari ini?"
Yoomi memutar kedua bola matanya malas. Ia jengah menghadapi bocah tak tahu diri yang sedang memohon di hadapannya.
"Taehyung-ah , apalagi yang mereka perbuat padamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears Of Marriage
FanfictionYoongi memberikan Yoomi sebongkah cinta setelah perceraian mereka terjadi. Dulu pria bermarga Min itu sama sekali tak mencintai Yoomi. Sama sekali tidak. Lalu, akankah Yoongi dapat kembali pada Yoomi setelah mereka resmi bercerai? Itu adalah rahasia...