DIKIT LAGI BENER BENER TAMAT. BHAY W GAKUAT BEB...😭😭
VOTE COMMENT JANGAN LUPA❤️
mulai besok cerita yang lainnya InshaAllah akan mulai beroperasi lagi, jadi mohon kesabarannya yaa🙏🏻❤️
***
Kedua netra Yoongi masih tetap terpaku menatap Yoomi yang kini sedang tertidur pulas. Semalaman penuh Yoongi terjaga. Ia memilih untuk menelusuri wajah cantik Yoomi yang terlihat sangat damai ketika wanita itu tertidur.
Yoongi menggunakan satu tangannya untuk mengusap lembut surai hitam Yoomi dan satu tangannya yang lain ia gunakan untuk menggenggam tangan kanan Yoomi. Rasa cinta Yoongi terhadap Yoomi semakin hari semakin bertambah.
Sedangkan di sisi lain ada Yoomi yang sekarang ini sedang berusaha untuk membuka kedua matanya. Yoomi merasa matanya sangat berat, sulit untuk terbuka.
"Sayang, kau bangun?"
Hati Yoomi menghangat begitu ia menyadari bahwa suara yang pertama kali memasuki indera pendengarannya adalah pria yang sangat ia cintai.
"Apa kau tidak tidur? kantung matamu sangat besar Yoon." Heran Yoomi yang baru saja menyadari kantung mata Yoongi yang membesar dan juga menggelap.
Yoongi ingin mengangguk namun ia takut. Yoongi yakin pasti Yoomi akan marah dengannya jika ia mengetahui bahwa semalaman Yoongi tidak tidur.
Yoomi melepas tangan Yoongi yang dari tadi menggenggam tangan kanannya. Tatapan bingung terpancar sudah dari kedua mata Yoongi.
"Aku sedang tidak memiliki tenaga untuk berdebat denganmu Yoon. Jangan membuatku khawatir jika aku sedang berada di keadaan yang lemah seperti ini." Ujar Yoomi datar tanpa menatap Yoongi.
Merasa bersalah? tentu saja itu telah tertanam dengan baik di benak Yoongi. Yoongi merasa ia selalu saja membuat Yoomi kecewa dan khawatir akan dirinya.
"Maafkan aku. Aku takut jika aku tidur lalu kau merasa sakit atau gelisah dan aku tidak mengetahuinya. Lagi pula aku sudah terbiasa untuk terjaga saat malam hari."
Yoomi beralih untuk menatap Yoongi. Pria ini memang sialan. Selalu saja berhasil meluluhkan hati seorang Yoomi.
"Sebentar lagi kita akan menikah. Perhatikan kesehatanmu. Bukankah kau yang bilang bahwa kau ingin pernikahan kita yang kedua ini harus sempurna?"
Yoongi menundukkan kepalanya. Ia tahu Yoomi sedang marah. Yoomi memang sering memarahi Yoongi jika ia terjaga sepanjang malam, sangat sering. Tetapi, marahnya Yoomi tak mengeluarkan emosi sedikitpun. Yoomi handal dalam mengendalikan emosinya.
"Iya. Maafkan aku. Aku janji untuk lebih memperhatikan kesehatanku." Sesal Yoongi yang menatap Yoomi takut. Senyuman indah tercipta diwajah Yoomi. Baginya, Yoongi begitu menggemaskan jika sedang diomeli seperti ini.
Yoomi menggenggam tangan Yoongi dan mencium punggung tangannya. Entah kenapa hal itu mampu membuat wajah Yoongi merona.
"Aku tak sabar menunggu hari pernikahan kita nanti."
***
Taehyung terlihat sedang berjongkok malas dengan punggung yang ia sandarkan didepan pintu kamar mandi. Pria bermarga Kim ini sedang menahan kantuknya.
"Sayang...sudah belum?" Teriak Taehyung dengan kesal. Hei! Kim Taehyung juga manusia. Ia harus beristirahat jika ia sedang kelelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears Of Marriage
FanfictionYoongi memberikan Yoomi sebongkah cinta setelah perceraian mereka terjadi. Dulu pria bermarga Min itu sama sekali tak mencintai Yoomi. Sama sekali tidak. Lalu, akankah Yoongi dapat kembali pada Yoomi setelah mereka resmi bercerai? Itu adalah rahasia...