Tears Of Marriage

part 45

VOTE COMMENT JANGAN LUPA YA❤️ hari ini aku update udah berapa kali dah?😂dah udah janji ga spam update lagi hihi

Happy reading chingu-deul💜💜💜

***

Yoongi diam dalam sedihnya. Sudah dua hari ia tak melihat wanita yang ia cintai. Ia tak bisa menjalani hari dengan tenang karena ia belum mengetahui keberadaan Yoomi dan juga kabar wanita itu.

"Dimana kau sayang? kenapa kau tak kembali lagi? tak taukah dirimu kalau aku sangat merindukan dan mengkhawatirkanmu?" Lirih Yoongi.

Yoongi tertunduk lemas. Rindu begitu sakit untuk dirasakan seorang diri. Siapapun tolong bawa Yoomi ke hadapan Yoongi sekarang juga.

Pria ini merindukan sumber kebahagiaannya.

Yoongi menautkan kedua tangannya dan menggunakannya untuk menopang keningnya. Ia menjalani hari dengan buruk. Tak ada lagi yang membuatnya tertawa setelah Yoomi pergi meninggalkannya.

\Ceklek/

Suara pintu yang terbuka membuat Yoongi menoleh dengan cepat. Ia berharap jika itu adalah Yoomi yang membukanya, walau kenyataannya berbeda dengan apa yang ia harapkan. Justru ia mendapati Jungkook, Taehyung dan Jinbi yang kini sedang menggendong Yoonjae.

"Hyung, aku sudah mengetahui semuanya. Taehyung telah menceritakannya padaku. Tindakan apa yang akan kau lakukan untuk masalah ini?" Tanya Jungkook dengan raut wajah yang serius.

Yoongi menatap Jungkook dengan pandangan yang kosong. Ia tak tahu harus menjawab apa. Yoongi menjadi bodoh dalam seketika.

"Hyung, jawab aku. Apa yang akan ka--"

"Kemarikan Yoonjae. Aku ingin menggendong anakku." Potong Yoongi mengalihkan pembicaraan Jungkook.

Dengan hati-hati Jinbi memberikan Yoonjae kedalam gendongan Yoongi. Air mata telah lolos dari kedua mata Yoongi saat ia menatap wajah damai anaknya yang kini sedang menatap Yoongi dengan senyum yang manis.

Dimana ibumu nak? Tanya Yoongi dalam hati dengan kedua matanya yang ia gunakan untuk menatap sang buah hati.

"Hyung, kenapa kau menangis?" Tanya Taehyung heran. Taehyung dapat melihat kerapuhan yang menggerogoti jiwa Yoongi.

"Apa kalian tahu kemana Yoomi pergi?"

Pertanyaan Yoongi berhasil membuat kedua bola mata Taehyung, Jungkook dan Jinbi membulat sempurna. Mereka bertiga kecuali Yoongi mengedarkan pandangannya ke seluruh isi kamar rawat Yoongi yang terbilang sangatlah besar ini.

"Apa dia pergi tanpa izin darimu? aku benar-benar tidak melihatnya. Kukira Yoomi bermalam disini. Sudah dua hari dia tidak pulang ke apartementnya." Ujar Jungkook panik.

Yoongi semakin lemas saat tahu kalau Jungkook yang tidak mengetahui keberadaan Yoomi. Begitupun dengan Taehyung dan Jinbi.

"Aku akan menelfonnya. Se--"

"Tidak perlu. Ponselnya ia tinggal disini." Ujar Yoongi memotong kalimat Jungkook.

Keheningan sempat menguasai seisi kamar rawat Yoongi. Yoongi tak tahu lagi apa yang bisa ia lakukan untuk bisa menemukan Yoomi. Rasa rindu ini begitu besar.

"Hyung, maaf jika perkataanku menyinggung perasaanmu." Ujar Taehyung tiba-tiba.

"Apa itu? katakanlah." Ucap Yoongi yang kini berusaha menahan beban yang menimpa hidupnya.

"Tentang masalah Jimin yang menyuruh orang untuk mencelakaimu, lebih baik kau menyeret kasus ini ke ranah hukum." Usul Taehyung yang membuat Jungkook menginjak kakinya.