part 10

13K 1.2K 80
                                    

Ayooo! biasain ya sebelum membaca di vote dulu dan setelah itu comment untuk memberi tanggapan tentang part ini, terimakasih chingu-deul😜💖

***

Yoomi tengah berhadapan dengan berbagai macam berkas yang ada di atas meja kerjanya. Ia sudah mengumpat ribuan kali karena kesal berkas-berkas ini belum selesai juga ia tangani.

"Aish...dendam jenis apa yang Taehyung miliki padaku? kenapa dia memberikan banyak sekali berkas hari ini?" Begitulah umpatan-umpatan yang Yoomi lontarkan mengenai semua berkas sialan yang Taehyung antar tadi pagi. Yoomi hanya merasa Taehyung sedang menumpahkan seluruh dendamnya selama ini.

BRAK!

"SELAMAT PAGI SAJANGNIM! LIHATLAH! AKU MEMBAWAKAN SALAD UNTUKMU AGAR BAYI YANG ADA DI PERUTMU BISA TUMBUH DENGAN SEHAT!!!"

Yoomi benar-benar tersentak saat manusia yang memiliki dendam padanya tiba-tiba memasuki ruangan kerja Yoomi dengan kedua tangan yang penuh dengan plastik berbagai macam restoran salad. Tangan kirinya memegang lima plastik dan tangan kanannya memegang tiga plastik.

Apa yang sebenarnya Kim Taehyung lakukan saat ini?

"Aku tidak memesan itu semua dan berhentilah memanggilku dengan sebutan 'sajangnim'. Aku tidak menyukainya."

"Eiiy..aku lebih sayang dengan nyawaku dari pada dirimu. Kalau aku tidak memanggilmu dengan sebutan itu, Yoongi hyung akan segera membunuhku."

Yoomi sedikit terkekeh mendengar penjelasan dari Taehyung. Senang rasanya saat Taehyung sudah membuang seluruh amarahnya dengan Yoongi. Padahal beberapa hari yang lalu dengan brutal Taehyung memukuli Yoongi sampai bersimbah darah. Mudah sekali Taehyung menyingkirkan rasa emosinya itu.

"Taehyung-ah."

"Apa? kau mau mengusili ku ya?"

"Kemarilah, aku ingin bertanya."

Kening Taehyung mengkerut dan dengan cepat ia berjalan ke arah Yoomi yang sedang duduk. Ia tahu kalau saat ini Yoomi ingin membicarakan hal yang penting.

"Menurutmu, apa anakku akan lahir dengan sambutan hangat dari seorang ayah?"

Taehyung terhenyak mendengar apa yang ditanyakan Yoomi. Jika sudah begini, ia merasa sulit untuk mengembalikan Yoomi ke dalam kolam kebahagiaan.

"Apa maksudmu? jangan bertanya tentang hal yang aneh."

"Jawab saja. Apa anakku akan tumbuh dengan genggaman tangan ayahnya? apa aku bisa merawat anakku nanti bersama Yoongi?"

"Cih..tentu saja kau dan Yoongi hyung akan merawat Min kecil bersama-sama. Yoongi hyung juga memiliki perasaan sebagai seorang calon ayah. Tak mungkin ia melukaimu disaat kau sedang mengandung anaknya."

"Kenapa kau sewot seperti itu? aku kan hanya bertanya padamu!"

"Kau ini! aku hanya memberimu pencerahan saja!"

"Ta--"

"Yoomi-ah."

Ucapan Yoomi terpotong saat ada yang memotongnya. Yoomi menoleh ke arah pintu dan ia mendapati Jimin yang sedang berjalan ke arahnya.

Tears Of Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang