53

7K 737 93
                                    

HAI! siapa yang nungguin Tears Of Marriage update?

Jangan lupa vote dan comment ya❤️

***

Berbagai macam berkas dan dokumen tengah berserakan diatas meja kerja milik Yoomi. Ia menatap lurus dengan pandangan yang kosong ke arah berkas-berkas itu. Pikirannya kacau. Ia tak bisa berpikir jernih untuk sekarang.

Min Yoongi.

Pria yang mengobrak-abrik isi pikirannya. Pria yang masih tetap berdiri tegak di hatinya tanpa berniat bergeser sedikitpun.

Tok! Tok!

"Masuk." Ujar Yoomi begitu seseorang mengetuk pintu kerjanya dari luar.

"Yoomi unnie!"
"Yoomi."

Kedua netra Yoomi mendapati Jinbi dan Hoseok yang kini sudah berada didalam ruangannya. Ia meminta Jinbi dan Hoseok untuk menemuinya siang ini di kantornya.

"Ada apa kau memanggil kami?" Tanya Hoseok sesaat sudah duduk di sofa yang terdapat didalam ruang kerja Yoomi.

Yoomi bangkit dari duduknya. Ia yang semula duduk di kursi kerjanya, kini memilih untuk duduk dihadapan Hoseok dan Jinbi di sofa kulit miliknya.

"Aku mohon. Aku butuh pertolongan kalian. Bantu aku." Lirih Yoomi dengan suara yang tertahan dan tubuhnya yang gemetar.

"Unnie? apa kau ada masalah?" Tanya Jinbi khawatir.

Yoomi melangkahkan kedua tungkainya menuju tempat dimana Hoseok dan Jinbi duduk. Apa yang Yoomi lakukan membuat Hoseok dan Jinbi saling bertukar pandang dengan tatapan bingungnya.

Yoomi berlutut dihadapannya.

"Tolong..bantu aku..aku akan mengganti jasa kalian dengan semua aset yang kupunya..tolong aku Hoseok-ah, Jinbi-ah.." Lirih Yoomi sembari memegangi tangan Hoseok dan Jinbi.

"Yoomi-ah, sebenarnya ada apa denganmu? apa yang bisa kami bantu?" Tanya Hoseok sembari mengusap lembut punggung Yoomi yang bergetar.

"Kalian adalah dokter yang aku percaya. Tolong bantu aku dengan cara membantu perawatan kemo untuk Yoongi...tolong..."

Hoseok dan Jinbi saling bertukar pandang. Jinbi cukup terkejut dengan ucapan Yoomi.

"Memangnya Yoongi sakit apa?" Tanya Jinbi.

"Kanker. Dia sakit kanker Bi-yya. Tolong sembuhkan Yoongi. Aku tak ingin kehilangannya."

Yoongi hyung, kau memiliki wanita yang begitu mulia. Kesempurnaannya tak bisa disandingkan dengan yang lain. Seharusnya kau menjaga Yoomi dengan baik. Kau begitu naif. Batin Hoseok menangis.

Yoongi, aku bersumpah. Jika kau berani menaruh lagi luka di hati Yoomi, aku tak segan-segan membuat hidupmu hancur. Kau telah mendapatkan wanita yang begitu sempurna. Batin Jinbi juga menangis.

Hoseok melepas genggaman tangan Yoomi yang dari tadi memegangi tangan kirinya, sedangkan Jinbi melepas genggaman Yoomi yang dari tadi menggenggam tangan kanannya.

Sepersekian detik Hoseok dan Jinbi memeluk Yoomi dengan erat. Mereka berdua ikut menumpahkan air matanya. Kini ketangguhan Yoomi sudah tertutup rapat oleh kerapuhannya.

"Kami akan membantumu semampu kami. Jika kami tak sanggup, kami akan tetap mengerahkan seluruh tenaga kami untuk bisa membantu Yoongi. Kami juga akan memulai mengkemo Yoongi hyung mulai esok hari. Tenanglah."

***

Hoseok dan Jinbi tengah menuju tempat dimana Yoongi bekerja. Tak henti-hentinya air mata terus keluar dari kedua mata mereka.

Tears Of Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang