‼️💜 VOTE DAN COMMENT JANGAN LUPA YAAA 💜‼️
Happy reading chingu-deul😜
***
Sudah sebulan semenjak kejadian Yoongi yang memintanya untuk kembali padanya, Yoomi sangat menutup dirinya. Ia yang kemarin baru saja tenang dengan pikirannya kini harus kembali lagi memikirkan hal itu.
Yoomi tak lagi cerewet seperti biasanya. Kini ia lebih banyak diam,murung, dan selalu menatap apapun yang ada didepannya dengan tatapan kosong.
Sudah berbagai cara Jungkook,Jimin dan Taehyung lakukan untuk mengembalikan jiwa Yoomi yang hilang. Yoomi keluar dari kamarnya hanya untuk mengambil makanan dan membuat susu saja tanpa sepengetahuan Jungkook. Bisa dibilang ia keluar kamar saat Jungkook tidak ada.
Jika ia sudah mendapatkan makanan dan sudah membuat susu, ia segera kembali ke kamarnya dan kembali mengunci dirinya. Sekuat tenaga ia menangkal kehadiran Yoongi yang selalu mengacak-acak pikirannya.
Seakan mengerti dengan apa yang sedang mengganggu pikiran sang kakak, diam adalah cara yang dilakukan Jungkook saat ini. Tidak hanya Jungkook yang diam, tetapi Jimin dan Taehyung juga turut diam. Mereka diam bukan karena mereka tak peduli dengan Yoomi. Hanya saja mereka sedang memberikan waktu untuk Yoomi menetralkan kembali batin dan pikirannya yang sedang kacau.
Jika biasanya Yoomi selalu menangis saat ia mengurung dirinya sendiri didalam kamar, kini air mata seakan tak sudi untuk kembali membasahi wajah Yoomi. Tak terdengar isakan tangis yang keluar dari mulut Yoomi selama satu bulan ini, seakan Tuhan sudah menyita air mata Yoomi untuk beberapa waktu kedepan sampai Yoomi berhasil menemukan kebahagiaannya di masa depan nanti.
Rasa rindu begitu menyiksa Jimin selama satu bulan penuh ini. Selama itu ia sama sekali tidak pernah melihat wajah cantik Yoomi lagi. Bahkan ia tidak tahu kondisi Yoomi. Jangankan Jimin, bahkan Jungkook yang tinggal satu atap dengannya saja tidak tahu keadaan dan kondisi Yoomi saat ini.
Mereka bertiga merasa hampa karena hilangnya kehadiran Yoomi selama satu bulan ini.
Yoomi.
Wanita yang dirindukan ketiga lelaki yang selalu menjaganya, kini telah hilang.
***
19.00 KST.
Kediaman Min."Oppa, aku benar-benar tidak sabar menunggu lahirnya putri kecil kita nanti. Aku yakin ia akan menjadi primadona disekolahnya nanti." Ujar Hara sembari memeluk lengan Yoongi dengan agresif.
Jika boleh jujur, Yoongi merasa risih dengan tingkah istrinya ini. Semakin lama, Hara semakin keterlaluan. Wanita itu terlalu egois dalam masa kehamilannya, padahal ia tidak pernah melihat keegoisan yang muncul di diri Yoomi walaupun ia juga sedang mengandung.
"Aku ingin melahirkan normal saja oppa. Aku ingin merasakan perjuangan seorang ibu dalam melahirkan anaknya. Kau jangan lupa untuk hadir disisiku saat aku melahirkan nanti ya, kau harus memegang tanganku dengan erat dan juga memberiku semangat. Oke?" Yoongi hanya mengangguk dengan kedua mata yang tetap setia menatap layar ponselnya yang menampilkan foto ia dan Yoomi saat memakai pakaian pengantin.
Cantik. Batin Yoongi.
"Oppa, sebenarnya kau mendengarkanku tidak sih? jangan mengacuhkanku seperti itu oppa! aish.." Kesal Hara yang membuat Yoongi mendengus kesal. Yoongi segera menyimpan ponselnya ke dalam saku celananya dan perlahan ia mulai menanggapi pertanyaan-pertanyaan Hara yang terdengar sangat bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears Of Marriage
FanfictionYoongi memberikan Yoomi sebongkah cinta setelah perceraian mereka terjadi. Dulu pria bermarga Min itu sama sekali tak mencintai Yoomi. Sama sekali tidak. Lalu, akankah Yoongi dapat kembali pada Yoomi setelah mereka resmi bercerai? Itu adalah rahasia...