69

6.5K 620 27
                                    

W DEG DEGAN BEB DIKIT LAGI TAMAT😭😭😭😭

VOTE COMMENT JANGAN LUPAAAK❤️

***

Hari telah berganti hari seiring berjalannya waktu. Sudah dua minggu Yoomi berada di apartemennya. Ya. Dokter memperbolehkan Yoomi pulang karena kondisi Yoomi sudah sangat membaik.

"Jae-ah, semakin lama kau semakin mirip dengan Ayahmu nak."

Betul sekali. Sekarang Yoomi sedang menggendong buah hatinya. Berkali-kali Yoomi menghujani ciuman di wajah Yoonjae. Yoonjae sangat menggemaskan.

"Seokjin-ah, apa kau sudah mengurus semua keperluan pernikahanku besok?" Tanya Yoongi pada Seokjin yang kini sedang memijat Hoseok.

Apartemen Yoomi sekarang ini sangat ramai. Jungkook, Taehyung, Hoseok, Seokjin, Hara, dan Jinbi lah yang meramaikan apartemen Yoomi. Jangan lupakan Pasangan Park yang membawa Jashin.

"Sudah semuanya. Tamu yang bisa hadir hanya 8.000 saja. Pemerintahan dari negara Indonesia dan Jepang hanya beberapa yang datang ke pernikahanmu besok."

Benar sekali. Besok adalah hari pernikahan Yoongi dan juga Yoomi. Yoongi memutuskan untuk memotong waktunya karena ia khawatir dengan kesehatan Yoomi. Ia takut Yoomi kelelahan.

"Sayang, hari ini kau tidak boleh kelelahan ya. Besok siang kita akan ke gereja dan paginya Seokjin, Hoseok, dan Jimin akan mengecek ulang semua yang ada di gereja nanti." Ujar Yoongi yang membuat Yoomi mengangguk paham.

Sedangkan di sisi lain ada Taehyung dan juga Jinbi yang sedang sibuk sendiri. Taehyung tak henti-hentinya mengusap lembut perut sang istri.

"Ya! kau gila! kenapa kau bertingkah seperti itu?" Kesal Jungkook yang sudah mulai jengah dengan tingkah Taehyung itu.

Kesalnya Jungkook membuat semuanya juga ikut menatap Taehyung dan Jinbi.

"Sepertinya kalian sedang bahagia. Ada apa ini?"

Jinbi menatap Yoomi dengan ragu. Jinbi betul-betul belum siap jika harus membuka kabar ini ke orang-orang terdekatnya.

"Bi? pasti kau menyembunyikan sesuatu dari kami ya?" Tutur Yoomi dengan nada sedikit menginterogasi, "Dilihat dari gelagat suamimu, nampaknya kau hamil."

UHUK!

UHUK!

UHUK!

Ucapan Yoomi yang terdengar blak-blakan itu berhasil membuat Hoseok yang sedang memakan buah semangka menjadi tersedak.

"Unnie...." Cicit Jinbi yang membuat Yoomi tersenyum bahagia. Yoomi bangkit dari duduknya dan memberikan Yoonjae pada Yoongi dengan hati-hati, "Tolong pegang sebentar." Tukasnya.

Yoomi melangkah menghampiri Jinbi dan memeluknya. Memeluk dengan erat. Ia tak menyangka jika pasangan Kim ini akan segera menjadi orang tua.

"Selamat. Kalian memang hebat. Jagalah anak kalian dengan baik, dan kau Kim Taehyung, jangan gegabah lagi. Kau ini sudah tua. Cobalah untuk menjadi pria yang tegas."

Taehyung mengangguk semangat. Memang ucapan Yoomi sedikit menusuk, namun hal itu sangat berguna bagi Taehyung.

"Jika anakku perempuan, apa boleh kami jodohkan de--"

"TIDAK!"

Taehyung tersentak bukan main karena Yoongi yang tiba-tiba membentaknya. Kini Taehyung sedang mengusap-usap dadanya akibat terkejut yang berlebih.

"Jika anakmu perempuan, aku tidak akan menjodohkannya dengan Yoonjae." Ujar Yoongi datar yang mengundang gelak tawa mereka yang sekarang sedang berada di apartemen Yoomi.

"Cih...ya sudah kalau begitu. Aku akan mencarikan pria yang tampan untuk anakku nanti." Cibir Taehyung lalu kembali mengusap lembut perut rata Jinbi.

"Jinbi-yya, apa nanti kau jadi untuk menemaniku ke Gangnam? aku harus membeli baju-baju baru untuk Jashin. Bayi cantik itu tumbuh terlalu cepat."

Yoomi merasa tertarik dengan ucapan Hara. Ia ingin sekali ikut dengan Hara dan juga Jinbi. Hei! Yoomi juga butuh menenangkan dirinya.

"Ra-yya, bolehkah aku ikut bersamamu?"

Hara meneguk salivanya dengan sulit karena ia mendapatkan tatapan mematikan dari Yoongi. Hara tahu pasti Yoongi tidak memperbolehkan Yoomi untuk pergi hari ini karena besok mereka akan melangsungkan pernikahannya.

Yoomi menyadari sesuatu. Ia beralih untuk menatap Yoongi yang kini sedang menatap tajam Hara.

"Sayang, aku janji tidak lama. Aku juga ingin membeli baju untuk Yoonjae. Baju anak kita sudah mulai kesempitan. Jam empat sore aku sudah sampai dirumah."

Yoongi menatap Yoomi datar. Yoongi khawatir jika Yoomi kelelahan lalu pernikahannya besok akan tidak berjalan dengan lancar.

"Kau harus beristirahat Mi. Kau tidak boleh kelelahan. Kita akan melangsungkan pernikahan besok. Bagaimana jika kau sakit?"

Yoomi tahu bahwa Yoongi khawatir. Terlihat sangat jelas dari raut wajahnya.

"Aku janji tidak lama. Kumohon..aku juga ingin menghirup udara segar. Sudah hampir tiga minggu aku tidak pergi keluar rumah."

Pada akhirnya pertahanan Yoongi runtuh. Ia tak bisa jika harus berlama-lama mendengar Yoomi yang memohon padanya.

"Baiklah. Kau boleh pergi. Tetapi ingat, jam empat sore kau harus sudah sampai dirumah dan kau Hara, Jinbi, jaga Yoomi. Jangan sampai wanitaku lecet sedikitpun. Jika hal itu terjadi, aku akan meleceti suami kalian."

Ancaman Yoongi berhasil membuat Taehyung meneguk salivanya dengan susah payah. Mulut Yoongi memang berbisa.

Yoomi senang bukan main karena Yoongi memberinya izin. Sebagai rasa terima kasih, Yoomi memberi satu kecupan singkat di bibir Yoongi.

"Aku janji. Jam empat aku sudah sampai dirumah."

***

Jam menunjukan pukul 3.30 sore. Saat ini Yoomi, Hara, dan Jinbi sedang berada di kawasan Gangnam. Mereka baru saja selesai berbelanja.

Tiga wanita cantik itu sedang menunggu lampu hijau menyala untuk pejalan kaki. Tak lama kemudian lampu untuk pejalan kaki berubah menjadi hijau.

Yoomi, Jinbi, dan Hara melanjutkan perjalanannya. Mereka saling tertawa satu sama lain. Namun tanpa mereka sadari, sebuah truk melintas cepat.

Sehingga apa yang tidak diinginkan terjadi.

BRAK!

PRANG!

















"JINBI!"

MAK JINBI KENAPE😭😭😭😭 KIM TAEHYUNG...HUWAAA...sabar beb😭😭 sepanjang perjalanan cerita ini lagian yoomi mulu yang tersakiti....oke....w jaad...🔥🔥

Tears Of Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang