part 9

10.1K 1.1K 173
                                    

AYO BIASAKAN SEBELUM MEMBACA DI VOTE DULU YAAAA CHINGU-DEUL😜💗🙏🏻 jangan lupa comment dan berikan tanggapan untuk part 9 ini❤️❤️❤️

***

Sang pencipta telah memberi izin matahari untuk kembali bersinar. Cahaya yang memberikan kehangatan telah berhasil membuat wanita yang sedang tertidur lelap menjadi membuka matanya.

"Aaaahh..sudah jam berapa ini?" Ujar Yoomi setelah ia dapat mengumpulkan nyawanya lagi.

"MWO?! ASTAGA! AKU TERLAMBAT BANGUN! AKU TIDAK MEMBUATKAN SARAPAN UNTUK YOONGI!!" Yoomi begitu panik saat melihat jam yang menunjukan pukul 08.00 pagi.

Dengan kemampuan berlarinya yang sangat payah, Yoomi memaksakan diri untuk mengecek keberadaan Yoongi di lantai dasar rumahnya. Pasalnya, ia tak menemukan Yoongi saat bangun dari tidurnya.

Yoomi harus berlari sekencang mungkin untuk cepat sampai ke lantai dasar. Yoomi merutuki puluhan anak tangga yang harus ia lewati.

Saat sudah berada di anak tangga keempat , tubuh Yoomi menegang seketika. Pagi-pagi begini ia harus melihat banyak sekali pria dan wanita berpakaian formal di ruang tamu.

"Oppa, aku ingin gaun pernikahan yang ini!"

Yoomi menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia terkejut dan ia rapuh. Ia melihat Hara dengan asyiknya memilih gaun pernikahan yang ada tertera di katalog yang Yoomi yakini itu adalah katalog gaun pernikahan. Ia juga melihat Yoongi yang sekarang sedang merangkul Hara.

Ini menyakitkan.

"Baiklah. Kau pilih saja sesuka hatimu. Pilih yang menurutmu bagus dan nyaman. Aku tinggal sebentar ya, aku ingin mengambil ponselku dulu di kamar." Yoongi bangkit dari duduknya saat ia sudah menanggapi kemauan Hara yang akan menjadi istri keduanya. Saat berbalik, raut wajah Yoongi berubah menjadi sendu saat ia mendapati Yoomi yang masih setia berdiri di anak tangga.

Melihat sang suami yang sedang menatapnya dengan tatapan yang tak bisa artikan oleh Yoomi, wanita yang telah sah menjadi istri Yoongi itu langsung melarikan diri menuju kamarnya.

Ratusan tetes air mata telah keluar dari kedua mata Yoomi. Ia menangis dengan rasa sakit yang menjadi alasan utamanya.

Ia menutup pintu dengan sangat kencang saat ia telah sampai di kamarnya. Yoomi berlari ke arah ranjang dan segera menumpahkan seluruh air matanya.

"Hiks..hiks..apa lagi ini Tuhan? kenapa kau memberikanku alur hidup yang begitu menyiksa?" Isak Yoomi sembari mengacak-acak rambutnya. Ia begitu mengenaskan saat ini.

\Ceklek/

Yoomi menatap pintu yang terbuka dan ia mendapati Yoongi yang berjalan ke arahnya. Yoongi menggerakan tangannya untuk mengelus surai sang istri.

"JANGAN SENTUH AKU!"

\PRANG!/

Yoongi begitu sakit melihat keadaan sang istri yang sekarang. Mata Yoongi memanas dan ia yakini air matanya telah mengantri untuk keluar. Tapi dengan kuat Yoongi menahan agar kristal bening itu tidak terjatuh.

"Maaf."

Satu kata yang Yoongi lontarkan mampu membuat Yoomi jatuh ke dalam kolam kepedihan. Yoomi tak berani untuk menatap Yoongi dalam keadaan rapuh seperti ini. Ia masih mengingatnya dengan sangat jelas kalau Yoongi tak suka dirinya rapuh di hadapannya.

"Pergilah. Biarkan aku tenang untuk sesaat Yoon."

Yoongi menggeleng pelan mendengar titahan dari Yoomi. Ia tak ingin meninggalkan wanita yang sangat ia benci ini. Ia sakit melihat Yoomi yang sedang rapuh.

Tears Of Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang