YO!~ vote dan comment jangan lupa ya🙏🏻🤗 maaf kalau part 30 ini gaada greget gregetnya sama sekali karena aku emang sengaja mau bikin part 31 yang WAW banget hahaha😂😂 jadinya part 30 aku bikin bosen dulu deh hehehe😜
VOTE DAN COMMENT YA CHEU💗
Happy reading chingu-deul😜💜
***
Hari demi hari telah Yoomi lewati sampai sekarang sudah berganti bulan. Kini Yoomi sudah menginjak bulan dimana ia akan melahirkan sang malaikat kecilnya. Jika biasanya ibu lain akan menantikannya dengan hati yang berdebar-debar karena senang ataupun bahagia, tetapi hal itu tidak berlaku untuk Yoomi.
Yoomi tak mengharapkan anak itu lahir.
Sama sekali tidak mengharapkannya.
Jangan berpikir kalau Yoomi kejam. Tidak. Yoomi tidak kejam. Ia hanya takut apa yang akan dilewati anaknya di masa depan nanti justru membawa luka untuknya.
Yoomi berubah total menjadi pendiam. Berbulan-bulan ia tidak menemui Jimin, Jungkook, Jinbi ataupun Taehyung. Sama sekali tidak! sehingga sosok Yoomi sangat dirindukan mereka.
Yoomi lebih menyukai pola hidupnya yang saat ini tengah ia jalani. Tidur , makan, mandi, tidur , makan, mandi dan begitu terus selama berbulan-bulan ia mengurung dirinya di kamar, tetapi saat hari Minggu tiba, ia akan mengendap-endap pergi ke gereja untuk beribadah.
Yoomi merutuki dirinya yang masih belum juga berhasil melupakan sosok Yoongi. Dia benar-benar merindukan mantan suaminya itu. Ia takut Yoongi melupakan anak yang sedang Yoomi kandung ini.
Rasa lapar mulai menyiksa diri Yoomi. Ia menyadari satu hal bodoh yang saat ini terlintas dipikirannya.
Stok makanan sudah habis.
"Aish..bagaimana bisa aku melupakan kebutuhanku itu?" Kesal Yoomi sembari melempar bantal yang ada disampingnya ke lantai.
Karena tak bisa menahan laparnya, dengan terpaksa Yoomi harus keluar rumah untuk mencari makan.
***
Disinilah Yoomi berada. Di sebuah restoran yang menjual berbagai macam makanan. Ia sedang duduk menunggu makanan yang ia pesan datang.
Tak lama kemudian, seorang pelayan mengantar makanan yang tadi Yoomi pesan. Yoomi berterima kasih sebelum pelayan itu pergi. Ia mulai melahap makanannya karena sudah tak mampu lagi menahan lapar yang amat sangat menyiksa ini.
Siapapun orang yang melihat cara makan Yoomi saat ini pasti akan mengira kalau Yoomi adalah seorang pengemis yang sudah setahun tidak makan. Bahkan Yoomi tak memperdulikan sisa-sisa makanan yang menempel di sekitar mulutnya.
Tanpa Yoomi sadari, sepasang mata sedang menatapnya sendu. Tersirat sangat jelas ada tatapan rindu di kedua mata itu.
Min Yoongi.
Pria yang sekarang sudah berstatus menjadi mantan suami Yoomi sedang menatap Yoomi dengan kedua matanya yang berkaca-kaca.
Ada rasa marah dalam diri Yoongi saat melihat Yoomi makan dengan rakus tanpa jeda. Yoongi tahu betul kalau Yoomi sudah melewati waktu makannya berkali-kali.
Yoongi tertunduk dengan mata yang terpejam dan juga kedua tangan yang terkepal erat diatas meja saat melihat Yoomi menangis. Meski sedang menangis, Yoomi tetap melanjutkan makannya seperti kesetanan.
Kedua mata Yoongi membulat dengan sempurna saat melihat Yoomi mengerang kesakitan dibagian perutnya. Yoongi ingin menolong tetapi ia takut jika apa yang dilakukannya menjadi kesalahan yang fatal.
"AAAKH ASTAGA PERUTKU!!" Jeritan Yoomi berhasil mengundang perhatian para pengunjung lainnya. Satu persatu orang menghampiri Yoomi yang sekarang sudah berbaring dilantai.
Yoongi bisa melihat Yoomi yang mengerang kesakitan. Ia ingin memeluk Yoomi detik ini juga namun seperti ada sesuatu yang menahannya.
"Astaga! ia sedang hamil besar!" Teriak seseorang yang semakin membuat Yoongi panik bukan main. Yoongi duduk ditempat yang tidak jauh dari tempat Yoomi duduk. Siapapun tolong perintah Yoongi untuk segera menolong Yoomi.
Suasana restoran itu semakin ramai saat semua pengunjung berteriak histeris. Rasa takut yang ada didalam diri Yoongi dengan mudah ia tepis sejauh mungkin karena Yoongi tak bisa melihat Yoomi yang sedang mengerang kesakitan.
Yoongi berlari dengan kekuatan penuh. Ia begitu khawatir dengan keadaan Yoomi saat ini.
Pasalnya, netra Yoongi sudah tidak bisa lagi melihat Yoomi karena terhalangi oleh banyak orang.
Kedua mata Yoongi membulat sempurna saat melihat Yoomi yang tak sadarkan diri. Tak hanya itu, Yoongi juga dapat melihat dress putih yang Yoomi kenakan sudah berubah warna menjadi warna merah.
Yoomi mengeluarkan darah yang cukup banyak.
Yoongi panik.
Yoongi takut.
Kedua tungkainya lemas seketika.
Dengan gesit Yoongi membawa Yoomi kedalam gendongannya dan membawanya masuk kedalam mobilnya. Yoongi akan membawa Yoomi ke rumah sakit. Sepanjang perjalanan, air mata tak bisa berhenti keluar dari kedua mata Yoongi.
Yoongi menyetir dengan kecepatan penuh. Untung saja jalanan sedang sepi, jika tidak sudah pasti Yoongi akan mengalami kecelakaan.
Tuhan, selamatkan istriku dan juga anakku.
MAAF BANGET PART 30 INI KURANG DAPET FEELNYA😭😭💔💔💔💔 tapi kalian tenang aja, next part aku bakal bikin kalian greget haha..tapi maaf kalau part 31 nanti bakal jadi part terpanjang..semoga kalian gabosen ya☺️💖KEEP VOTE AND COMMENT💖
KIRA KIRA KAPAN YAAA PART 31 DI PUBLISH..??
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears Of Marriage
FanfictionYoongi memberikan Yoomi sebongkah cinta setelah perceraian mereka terjadi. Dulu pria bermarga Min itu sama sekali tak mencintai Yoomi. Sama sekali tidak. Lalu, akankah Yoongi dapat kembali pada Yoomi setelah mereka resmi bercerai? Itu adalah rahasia...