part 36

6.6K 709 59
                                    

Sok iye bener update tengah malem😂 oiya aku memutuskan untuk GA MEMBAGI WAKTU UPDATE yaa! dengan kata lain, inshaallah aku akan tetap rutin update😜💖 mohon dukungannya ya teman-teman hehe..jujur aja aku gabisa ga update dengan waktu yang ditentuin..justru itu malah bikin ideku keburu ilang hahaha😂😂
Jadi mohon maafin aku ya kalo aku spam update terus menerus di tiap harinya😭😭😭💔💔💔

VOTE COMMENT JANGAN LUPA!!

Happy reading chingu-deul~~~

***

"Aku menginginkan bayimu, Yoomi-ssi."

Air mata Yoomi jatuh begitu saja. Rasa takut tiba-tiba memuncak didalam diri Yoomi. Hara yang melihat air mata Yoomi mengalir dengan deras hanya bisa menunjukan senyum liciknya.

"Kau..apa..apa yang kau katakan?t-t-tolong..j-jangan mengatakan hal bodoh seperti itu.." Ujar Yoomi terbata.

"Aku tidak mengatakan hal bodoh. Aku ingin
bayimu!" Bentak Hara yang membuat Yoomi menegang seketika.

"Jangan..jangan mengambil bayiku! kau sudah memilikinya Hara-ssi...biarkan aku hidup bahagia dengan anakku!" Ujar Yoomi terisak dalam tangisnya. Ia tak sanggup jika harus merasa kehilangan lagi dan lagi.

Hara menggeleng licik. Yoomi bersumpah! ia tak ingin kehilangan kebahagiaannya lagi. Sungguh tidak ingin.

"Kenapa..kenapa kau menginginkan bayiku Hara-ssi..bayiku tak bersalah.." Ujar Yoomi lemas. Ia tak memiliki tenaga lagi untuk membalas perkataan Hara.

"KARENA YOONGI MENGINGINKAN BAYI LELAKI! SEDANGKAN AKU MENDAPATKAN BAYI PEREMPUAN DAN YOONGI TAK MENYUKAINYA!" Jerit Hara histeris. Tak lama kemudian suara tangisan bayi terdengar nyaring.

Ya.

Bayi yang Hara gendong menangis.

"Namanya Jashin. Min Jashin. Kau tahu? nama itu adalah aku yang memberinya tanpa sedikitpun ide dari Yoongi. Bahkan ayah dari anakku ini tidak ingin menggendongnya. Ia tampak tak menyukai bayinya sendiri. Aku mencari tahu alasan kenapa Yoongi tak menyukai Jashin dan ternyata ia menyukai bayimu dari pada bayiku. Ini sangat tidak adil Yoomi-ssi. Maka dari itu, tolong bantu aku. Bantu aku dengan cara memberikan bayimu padaku. Aku ingin bahagia..aku ingin bahagia dengan suamiku..tolong..bantu aku Yoomi-ssi." Jelas Hara dengan wajah yang tertunduk. Yoomi dapat melihat dengan jelas ada rasa sedih yang tercipta diwajah Hara.

Suara tangisan Jashin masih terdengar nyaring. Ia menatap iba bayi perempuan yang ada didalam gendongan Hara.

Berbagai macam pikiran telah meracuni otak Yoomi. Ia bingung dengan apa yang akan ia lakukan untuk Hara.

Haruskah aku memberikan Yoonjae untuknya?

Yoomi tak bisa berpikir jernih saat ini. Ia terlalu kalut dengan pikiran yang memenuhi pikirannya.

"Maaf Hara-ssi, maaf jika kau tersinggung dengan apa yang aku katakan saat ini. Tapi, aku tidak bisa memberikan Yoonjae untukmu. Hanya Yoonjae yang menjadi sumber kebahagiaanku saat ini. Kau..kau terlalu egois Hara-ssi. Kau sudah mendapatkan Yoongi, kau sudah membuatku merasakan kehilangan yang amat sangat menyakitkan. Yoongi. Kau telah menghilangkan Yoongi dari hidupku, dan sekarang kau ingin aku merasakan kehilangan untuk kedua kalinya dengan cara mengambil Yoonjae dariku? maaf..dulu memang aku dengan mudah mengikhlaskan Yoongi untukmu, tetapi kali ini aku tidak bisa. Aku akan melindungi Yoonjae sampai kapanpun. Ia adalah nyawaku. Tolong..tolong jangan merebut kebahagiaanku lagi..kau bisa meluluhkan hati Yoongi agar ia bisa menyukai Jashin. Sebelum ibuku pergi meninggalkanku, ia pernah berkata kalau seorang anak akan memiliki ikatan batin dengan ibunya. Apa yang akan Yoonjae dan Jashin rasakan saat mereka tahu kalau mereka jauh dari ibu yang telah mengandungnya selama sembilan bulan? hidup mereka akan hancur berantakan. Sesanggup apapun dirimu untuk memisahkan aku dari anakku, itu akan tetap gagal. Karena batinku dan Yoonjae telah saling mengikat satu sama lain." Jelas Yoomi panjang lebar. Tak tahu dari mana ia mendapatkan keberanian sedahsyat itu.

Tears Of Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang