Tears Of Marriage

part 31

KEEP VOTE AND COMMENT YA CHEU❤️
Tolong jangan jadi silent readers ya kalo mau cerita ini fast update :)

Happy reading chingu-deul~

***

Tubuh Yoongi sudah dipenuhi banyak keringat dingin saat melihat tubuh Yoomi terbaring lemah diatas brankar yang didorong beberapa perawat rumah sakit.

Yoongi menggenggam erat tangan kiri Yoomi dengan air mata yang terus menerus keluar dari tempatnya. Sebenarnya apa yang dilakukan Yoomi sampai-sampai ia mengalami hal mengerikan seperti ini? pikir Yoongi.

"Maaf Tuan, anda tidak bisa masuk kedalam. Mohon tunggu disini." Tukas salah satu perawat yang tadi ikut serta mendorong brankar Yoomi.

Yoongi menendang kursi tunggu yang ada didekatnya saat salah seorang perawat tadi melarangnya masuk. Berbagai macam pikiran buruk melintas di otak Yoongi. Air mata semakin banyak yang keluar dari kedua mata Yoongi. Ia hanya takut terjadi sesuatu pada Yoomi.

KRING! KRING!

Ponselnya yang berbunyi harus membuat Yoongi merogoh sakunya. Tertera nama Hoseok dilayar ponselnya itu. Dengan ragu Yoongi mengangkat panggilan tersebut.

"Yeobseo?"

"HYUNG! KAU INI SEDANG DIMANA? ISTRIMU AKAN MELAHIRKAN HARI INI JUGA!"

PRANG!

Hati Yoongi hancur berkeping-keping. Bagi Yoongi, memiliki istri yang mempunyai usia kandungan yang sama dengan orang yang dicintainya adalah perkara yang sulit untuk ditentukan.

"HYUNG! KAU MENDENGARKU TIDAK?!"

Yoongi memejamkan matanya serapat mungkin dengan kedua tangannya yang terkepal.

Siapa yang harus ku pilih diantara mereka untukku dampingi? Batin Yoongi lirih.

"Hoseok-ah, katakan pada Hara aku tak bisa menemaninya. Katakan padaku dimana rumah sakitnya dan nanti malam aku akan kesana."

***

Yoongi menatap lekat ponselnya yang menyuguhkan foto cantik Yoomi. Senyuman tak pernah pudar dari wajah Yoongi. Ia terlalu mengagumi paras Yoomi yang cantik itu.

Yoongi tersadar akan sesuatu saat mengingat kalau ia sedang menunggu Yoomi untuk menjalani pemeriksaan. Yoongi mencari kontak seseorang yang harus ia hubungi saat ini.

"Ada apa kau menelfonku?" Ujar orang yang diseberang sana dengan ketus.

"Jeon Jungkook, maaf. Tadi aku melihat kakakmu di restoran yang tak jauh dari apartementnya. A--"

"Katakan intinya saja." Potong Jungkook dengan cepat.

Yoongi menarik nafas sejenak lalu membuangnya perlahan. Ia bertekad untuk menerima apa saja yang akan Jungkook katakan padanya.

"Aku membawanya ke rumah sakit saat ia terkapar dengan darah yang memenuhi pakaiannya."

"MWO?! ADA APA DENGANNYA?! KAU DIMANA?!" Yoongi bisa mendengar dengan jelas kalau Jungkook sedang kalut dengan kepanikannya.

"Aku membawanya ke Samsung Medical Center." Tukas Yoongi lirih yang membuat Jungkook langsung mengatakan kalau ia akan kesana sekarang juga.