part 27

10K 1.1K 86
                                    

Aku janji abis ini ga spam update lagi sampe akhir Februari..maafin ya aku spam update mulu hari ini😭😭🙏🏻🙏🏻 VOTE AND COMMENT YA KALO MAU AKU UPDATE 5 PART SEKALIGUS DI AKHIR FEBRUARI NANTI😜💗💗💗

Happy reading chingu-deul~

***

"Izinkan aku untuk menikahi Yoomi lagi."

PLAK!

Yoongi mendapatkan satu tamparan keras dari Hara. Kehidupan rumah tangga mereka akhir-akhir tidak berjalan dengan tentram. Selalu saja ada permasalahan kecil yang membuat mereka bertengkar.

"Pikirkan kembali ucapanmu itu sialan! aku tidak akan segan-segan melukai Yoomi dan anaknya jika kau berani menceraikanku." Bentak Hara pada Yoongi lalu pergi meninggalkan Yoongi seorang diri.

Yoongi merasa hidupnya telah hancur berkeping-keping. Ia tak pernah berpikir kalau akhir dari perbuatannya justru membawa kesedihan untuknya.

Ia baru tersadar saat petaka memperingatinya.

Jika saja Yoongi mampu mempertahankan rumah tangganya dengan Yoomi, sudah ia pastikan kebahagiaan akan tetap mengelilinginya.

Jika sudah begini, tak ada cara lain yang bisa Yoongi lakukan selain menuruti kemauan Hara.

Ia tak akan menceraikan Hara karena ia takut Yoomi dan anak yang sedang dikandung celaka.

***

"Hoseok-ah, apa yang harus aku lakukan? ini benar-benar rumit." Ucap Yoongi dengan mengusap wajahnya dengan kasar.

"Aku tidak tahu hyung. Hara adalah wanita yang berbahaya. Ia akan memperalat keluarganya untuk menyebar koneksinya agar ia bisa lebih mudah untuk mencelakakan Yoomi."

Yoongi membanting gelas yang ada disampingnya ke lantai dan membuat gelas itu hancur berkeping-keping. Ia tak ingat kalau keluarga Hara adalah orang penting nomor satu di Korea.

"SIALAN! kenapa hal itu tidak pernah terpikirkan olehku?!" Yoongi terlihat sangat hancur dengan apa yang memenuhi isi otaknya.

Hoseok terlihat iba dengan keadaan Yoongi yang hancur saat ini. Tak pernah ia melihat Yoongi serumit ini. Biasanya Yoongi lah yang membuat orang lain rumit.

"Lalu, apa yang akan kau lakukan setelah ini hyung?"

Yoongi menatap Hoseok dengan air mata yang menghalangi kedua matanya. Rahangnya telah mengeras total.

"Aku akan menjauhi Yoomi."

***

Salju sedang mengguyur kota Seoul sore ini. Seorang wanita sedang menghangatkan dirinya di kafe dan menyesap coklat panas yang ada didepannya.

Ting!

Lonceng yang ada diatas pintu kafe tersebut berbunyi menandakan seseorang telah memasuki kafe ini.

"Sudah lama menunggu?"

"Eoh? kau sudah datang?" Yoomi sedikit tersentak saat mendapati Jimin yang sudah duduk manis didepannya.

"Apa kata dokter tadi?" Tanya Jimin sembari memegang kedua tangan Yoomi dengan erat seakan menyalurkan kehangatan.

"Dokter bilang aku bisa melahirkan dengan cara normal karena aku tidak memiliki riwayat penyakit yang membahayakan."

Tears Of Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang