Sad Story - Happy Ending [Book 2] & [Book 3]

Epilogue [Part 2]

Beam dan Forth tengah duduk-duduk di atas pembatas balkon kamar Tee.

Terlihat Forth sudah kembali pulih seperti dahulu kala berkat kemoterapi yang nyaris saja gagal karena ia kejang-kejang, tapi itu semua sudah terlewatkan olehnya. Betapa senangnya Forth bisa memandangi malam yang indah seperti dahulu bersama dengan Beam, dan tak lupa mengucap syukur pada tuhan karena sudah memberinya kesempatan hidup.

Kaki mereka berdua tergantung di luar, duduk berdekatan dan Forth bersandar di bahu Beam dengan nyaman.

"Beam." Ucap Forth.
"Terima kasih ya?? Kau sudah menemaniku selama ini. Kau sudah selalu ada didekatku melawan semua rasa sakitku selama ini.

Jujur, sebelum aku bertemu denganmu ... Aku putus asa untuk mempertahankan hidupku.

Dan setelah aku bertemu denganmu, aku memiliki keinginan dan aku mulai tahu untuk apa aku bertahan hidup.

Terima kasih ya??" Ujar Forth.

"P'Forth. Itu sudah menjadi kewajibanku untuk menjaga dan selalu ada disampingmu.

Terima kasih ya? Kau sudah mau kembali padaku. Aku akan memberikan seluruh waktuku untukmu, phi." Ujar Beam pula.

Lalu Forth duduk tegak dan menatap pada Beam.

"Aku sungguh bahagia memilikimu. Aku berjanji padamu bahwa aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi." Ujar Forth.

"Um. Berjanjilah padaku saat ini." Jawab Beam.

"Beam."
"Aku sangat mencintaimu." Sambung Forth.

"Aku pun mencintaimu, phi." Jawab Beam membalasnya.

Lalu Beam terlebih dahulu menghampiri bibir Forth tanpa Forth suruh dan Forth inginkan. Perasaan itu datang dari dalam lubuk hatinya.

Beam basahi bibir Forth, beradu lidah, mengecup, dan berbagai macam hal yang dapat ia lakukan pada Forth.

Itu untuk menunjukan bahwa ia betapa mencintai Forth dengan tulus. Dan kini sudah tak ada lagi rintangan seberat itu lagi, meski masih ada rintangan-rintangan yang kecil yang akan menghadap mereka di kemudian hari. Tapi mereka yakin bahwa mereka berdua dapat melewatinya.

[Beam]
Phi. Aku berjanji padamu bahwa aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku tidak akan pernah jauh darimu untuk yang terakhir kali. Aku berjanji, phi.

First Publication :
2017