[32]

908 123 16
                                    

[Wayo]
Setelah membantu Beam atas kepergiannya keluar negeri, aku dan Phana menepati janjiku untuk membolos dengan P'Pha meskipun ditemani oleh Boom dan juga Peak disamping Kita berdua.

"Kita akan pergi kemana?" Tanyaku pada semuanya.

"Entahlah." Jawab P'Pha.

"Dasar kau, artis yang tidak romantis." Ketus Boom menyahutinya.

"Hei, apa kau bilang?" P'Pha terpancing kesal.

"Oh, bagaimana kalau kita kesana." Ujar Peak menunjuk kesebuah tempat.

"Naaahh .... Yo!! Kau harus mempunyai pacar seperti pacarku ini. Romantis, manis, lucu, dan dia ...." Boom mulai memasang wajah malas saa melihat P'Pha "Isshhh ..."

"Heh, tanyakan pada pacarmu itu apa yang dia tunjuk." Ucap P'Pha.

"Aku menunjuk ke toilet." Ujar Peak.

"Ckck .." Phana menahan tawa.

"Aku mau buang air kecil." Ucap Peak.

"Aahhh .. pergilah ... pergilah sana ..." Pinta P'Pha.

"Um. Pergilah. Kami akan menunggu disini." Ujarku pula.

"Errr ... baiklah. P'Pha ... jaga temanku baik-baik. Awas jika selangkangannya terluka." Camnya Boom pada P'Pha.

"Ha?" Aku bingung.

"Dasar bocah mesum." Gumam P'Pha.

Boom pun mengantarkan Peak pergi ke toilet untuk urusan Peak itu.

"Ayo kita pergi." Ajak P'Pha padaku.

"Kemana? Bukankah kita harus menunggu mereka?" Tanyaku.

"Ow, sudahlah!! Ikut saja." Pintanya.

*Graab*
P'Pha mengganeng tanganku dan pergi entah kemana ku di bawanya. Ku lepaskan kaca mataku saat ku berada di toilet dan menggantinya dengan lensa.

Satu dua tempat sudah kita singgahi satu persatu.

Serasa tawaku adalah tawanya.

Dan tawanya adalah tawaku.

Nyaman, itu memang.

P'Pha tak berhenti membuatku melebarkan senyumku, meski ku tahu bahwa aku tak akan lama untuk tersenyum.

Disebuah toko aksesoris, kita memilah-milah barang untuk melihat. Hanya sekedar melihat tidak membeli.

Dan ku temukan bantalan leher berwara merah muda yang sangat lucu, ku kenakan benda itu diatas kepalaku dan menunjukannya kepada P'Pha.

"P'Pha, apakah ini cocok untukku? Aku terlihat bagaimana?" Seruku bertanya padanya

"P'Pha, apakah ini cocok untukku? Aku terlihat bagaimana?" Seruku bertanya padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oohhh ... kau terlihat manis." Jawab P'Pha berseru.

"Aku butuh ini, karena aku suka tertidur didalam mobil." Ucapku menyukai benda itu.

Sad Story - Happy Ending [Book 2] & [Book 3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang