Jinyoung masuk kedalam club ,seperti yg dibicarakan seokjin, dia akan ulang tahun dan jinyoung menghadiri undangannya sekalipun undangannya benar-benar tidak ada sopan santun , mengundangnya dengan pesan singkat .
"Hyung kau datang sendiri kesini ?" bambam menghampiri jinyoung dan duduk disamping jinyoung yg sudah mengambil gelas minuman tadi di bartander .
Hanya gumaman jawaban yg jinyoung berikan dia memilih meminum minumannya,
"Ku kira kau akan datang bersama mark hyung "
Uhukk...
Uhhuuk....
Jinyoung tersedak minumannya, eoh rasanya minuman tadi masuk kehidung .
"Hyung.. Gwenchana ?"
Jinyoung mengangguk dan mengambil tisu yg berada diatas meja mengelap dagunya yg basah , eoh.. Hanya karena satu nama disebut dia langsung tersedak.
Konyol sekali..
Mendengr satu nama itu ingatan jinyoung kembali melayang ke kejadian tadi pagi.
Dia dan mark berciuman .Eoh.. Shiit..
Jinyoung mengumpat dalam hati, kenapa dia diam saja saat mark menciumnya .
Memalukan sekali sungguh...
"Hyung " tepukan halus di bahunya membuat jinyoung tersadar, tadi dia melamun
"Kau tidak apa-apa wajahmu merah, eoh apa kau mabuk"Bambam mencium gelas yg tadi di minum jinyoung
"Alkohol""Hanya sedikit tidak akan membuatku mabuk" jawab Jinyoung masih merapihkan sisa tersedak nya tadi.
"Yg lain mana ?""Hah"
Bambam tidak mendengar ucapan jinyoung karena tempat mereka berada memang bising terdengar musik yg diputar acak mengalun dengan sangat kencang di tambah jinyoung berbicara dengan pelan
"Yg lain mana ?" ulang jinyoung dengan meninggikan suaranya .
Berada di club memang berasa berbicara dengan orang tuli harus pake uratBukan jawaban yg bambam berikan tapi tangan kanan yg menunjuk ketempat segerombolan orang yg sedang berlenggak lenggok di bawah lampu yg kelap kelip .
Jinyoung memicingkan matanya , mempertajam penglihatannya karena suasana yg remang-remang membuatnya tidak bisa melihat jelas semua orang yg sedang berjoget .
Dan dia menemukan 1 orang yg dia kenal , orang yg mempunyai acara ini .
Seokjin yg berjoget diatas panggung , makanya jinyoung bisa melihat .
Di tambah seokjin juga memberi tanda dengan tangannya, agar jinyoung mengikutinya dan dengan cepat jinyoung menggeleng.
Tidak ada niat untuk ikut seperti teman temannya yg lain, dia datang hanya ingin memenuhi undangan dan agar tidak digentayangi seokjin, bukannya seokjin bilang begitu di undangannya ??
Akan mnggentayangi jinyoung jika jinyoung tidak datang ?Undangan macam apa seperti itu .
"Kau mau kemana bam ?"
Jinyoung mencekal lengan bambam saat bambam berdiri dari duduknya
"Ambil minum "
"Kalau begitu ambilkan 1 botol vodka bawa kesini "
Bambam tidak banyak bicara dia hanya mengangguk dan berjalan kearah bartender .
Meletakan botol pesanan jinyoung dan kembali duduk disamping jinyoung
"Kau mau mabuk ?"
"Aku hanya butuh ini untuk menenangkan fikiranku " jinyoung mulai menuangkan minumannya ke gelas miliknya.
"Ada masalah ?"
"Banyak" jawab jinyoung dengan menekuk wajahnya efek minuman yg tadi langsung dia tenggak.
KAMU SEDANG MEMBACA
About markjin
Randomkelanjutan dari ff absurd... sebaiknya sebelum baca ff ini, baca dulu ff absurd nya biar nyambung. kenapa dipisah ?? itu karena di ff yg absurd tidak bisa di up . jadi aku buat yg baru. terima kasih yaoi boyxboy markjin garis keras.... Konten dewa...