"sedang apa kau disini Hyung ?" Taehyung mengerutkan kening saat melihat Mark yg berdiri dengan bersender tembok, melirik kearah taehyung yg masih menatapnya dengan heran
"Kau tidak bekerja ?"Bukan suara jawaban Mark tapi plastik berisi makanan yg di berikan didepan taehyung
"Ige mwoya "
"Kau tidak lihat dari bentuknya ?" Nada seperti biasa songong tapi taehyung tidak memperdulikannya, terlanjur sudah biasa
"Buat aku"
Plak
"Untuk jinyoung"
Aiisshh....
Taehyung mendengus memegang tengkuk nya yg digeplak Mark.
"Berikan sendiri di kira aku tukang pos apa"
"Aku beli tiga itu buat mu dan kekasihmu jg "
Wajah taehyung langsung sumringah matanya berbinar uang saku untuk makan siang selamat.
"Biasa aja wajahnya tae jangan terlalu menunjukan Jika kau orang susah"
"Sialan" umpatan yg taehyung berikan tapi Mark terkekeh mendengarnya. Taehyung memilih duduk di kursi yg tidak jauh dari Mark, sedangkan Mark masih tidak merubah posisinya sama sekali, mungkin terlanjur nyaman .
"Kenapa tidak memberi langsung"
"Ingin terlihat keren"
Cih
Sok sekali , seperti di drama drama sok mengawasi dari jauh , rasanya tehyung ingin tertawa kencang.
"Tae ? "
Taehyung mengangkat wajahnya menatap mark, merasa aneh tiba-tiba Mark berbicara dengan nada rendah dan terkesan serius
"Apa Jinyoung benar hamil dan ....." Ucapan Mark terhenti memilih menatap taehyung yg masih menatapnya.
"Keguguran Hyung, kandungannya 5 Minggu" taehyung yg melanjutkan, Mark menunduk menggerakan kakinya hanya untuk menghilangkan rasa yg entah kenapa seperti menusuk. Tidak sedikitpun berani menatap balik taehyung.
"Jinyoung depresi saat kau pergi, Aku disampingnya karena aku menghormati mu, ditambah aku juga kasian dengannya" Mark semakin menundukan kepalanya gerakan kaki sedikitpun tidak berhenti perasaannya sungguh mendadak kelabu.
"Dia tidak mau makan, bahkan setiap memasukan makanan kedalam mulutnya dia berakhir bolak balik kamar mandi, fisik jg mentalnya terguncang mengakibatkan janin yg berada di dalam perutnya terganggu, lemah dan berakhir tidak bisa di selamatkan" taehyung menjeda ucapannya, menghembuskan nafasnya kasar " aku syok saat meliht Jinyoung tergeletak dengan darah yg memenuhi lantai dan wajah Jinyoung yg total pucat dan tubuh yg dingin, aku kira Jinyoung ...." Ucapannya terhenti tenggorokannya seperti tercekat "mati.." lanjutnyaDan Mark yg malah sulit bernafas saat mendengar akhir dari kalimat tehyung .
"Maka dari itu aku marah dan emosi saat melihatmu didepan ku , kejadian saat Jinyoung menyebut nyebut namamu dalam tidurnya dan air mata yg terus mengalir karena merindukanmu serta Jinyoung yg tergeletak tidak berdaya dengan darah yg memenuhi lantai membuat aku ingin sekali menghajarmu membuatmu babak belur bila perlu mati di tanganku " taehyung terkekeh tersenyum sendiri dan mengalihkan pandangannya .
"Tidak biasanya aku bicara serius seperti ini Hyung, eoh... Rasanya aneh sekali "Mark ikut terkekeh sekalipun hatinya masih diselimuti awan hitam .mendengar semua penuturan tehyung membuat Mark sungguh membenci dirinya sendiri, pergi dari Jinyoung berharap hidup Jinyoung lebih baik dan tidak terganggu dengan kehadirannya ternyata salah besar dan berakibat sangat fatal .
KAMU SEDANG MEMBACA
About markjin
عشوائيkelanjutan dari ff absurd... sebaiknya sebelum baca ff ini, baca dulu ff absurd nya biar nyambung. kenapa dipisah ?? itu karena di ff yg absurd tidak bisa di up . jadi aku buat yg baru. terima kasih yaoi boyxboy markjin garis keras.... Konten dewa...