second

1.6K 129 83
                                    

Perlu diberitahukan
Chap ini rate M
Jadi tolong kesadarannya
Yg masih dibawah umur sebaiknya undur diri dan menjauh
Total alias full semua dari awal hingga akhir chap ini rate M

🚷🔞+
.

.
.

Eeuuhh..

Mark mencium seluruh tubuh Jinyoung dari wajah leher sampai dada bahkan terlihat sangat kontras tanda cinta yg mark berikan di bagian leher sampai dada bahkan di bagian paha dalam jg ada , posisi mereka berdiri dibawah shower dengan air yg mengalir.

Percayalah

Jinyoung dengan tubuh yg naked dan tubuh yg dipenuhi dengan tanda cinta buatannya serta air yg membasahi tubuh membuat kadar kesexyan dan keerotisan Jinyoung terlihat sangat jelas, dimata Mark

Bahkan Mark tidak berhenti mengutarakan setiap kata manis kata cinta dan kata memuja seseorang yg sekarang sedang dia sentuh secara pelan dan menyeluruh

"Kau sangat cantik dan sexy sayang, aku mencintaimu.... sangat "

Jinyoung hanya memejamkan mata tanpa sedikitpun melihat apa yg mark lakukan dia hanya bisa merasakan jika Mark sedang menciumi tubuhnya dan memainkan miliknya yg membuat Jinyoung menutup mata dengan erat tapi mulut sedari tadi terbuka dan mengeluarkan desahan dalam yg sudah dipastikan membuat sang dominan semakin bersemangat menjamahnya.

"Mata mu indah, bola matamu yg berwarna hitam selalu bisa menghipnotis ku dan membuatku semakin jatuh dengan pesonamu , senyum mu selalu menjerat ku untuk terus menyayangimu"

Hhhh sshhh....ahhhh

"Suara desahan mu sangat merdu aku menyukainya"

Jinyoung menggigit bibir bawahnya menahan setiap rangsangan yg mark berikan .sumpah Jinyoung terbuai.
Setiap kata yg keluar dari mulut Mark kata manis atau bisa dibilang bualan, rayuan atau gombalan tapi Jinyoung seakan menikmati, Kata manis Mark menjadi kesenangan tersendiri untuknya semakin tubuhnya beraksi apa lagi di bagian dada sebelah kiri yg berdetak tidak menentu
Seakan merasa senang dengan kalimat yg mark ucapkan. Kalimat yg Jinyoung yakini Mark serius mengucapkannya.

Aakkhhh... Hyuungghh... Sshh...

Mark mendongak dan tersenyum, menatap Jinyoung dengan mata yg terpejam dan bibir bengkak yg terbuka wajah erotis dimata Mark

Mark kembali berdiri tegak mencium bibir jinyoung hanya mengecupnya setelah itu melepaskannya, menyatukan keningnya dan kening Jinyoung
"Bibirmu sangat manis aku selalu menyukainya, bukalah matamu  "

Dan tepat jinyoung menurutinya membuka matanya perlahan, jarak dekat sangat dekat bahkan kening mereka masih menyatu, Mark masih mengukir senyum , Jinyoung hanya berwajah datar dengan pipi yg memerah. Jarak yg sangat dekat membuatnya malu ditambah keadaannya yg sangat kacau dan berantakan.

Tapi untuk kali ini jinyoung membuang rasa gengsinya yg biasa menguasainya . Untuk kali ini dia kalah , mengalah karena sesungguhnya Jinyoung memang sudah jatuh hanya saja dia yg selalu menolak perasaannya sendiri.

Jinyoung sadar Mark adalah orang yg sempurna dan dia harusnya bersyukur bisa dicintai oleh namja LA ini. Tapi gengsinya yg terlalu tinggi membuatnya tidak bisa berkata jujur dan akhirnya hanya bisa menahan dalam hati.

"Aku mencintaimu sangat "

"Aku tahu"

Jawaban jinyoung terlihat datar dan biasa  tapi tidak membuat Mark menghapus senyumnya, dia malah kembali menyatukan bibir mereka.
Mencium kembali bibir bengkak Jinyoung dan kembali melecehkannya

About markjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang