About markjin

terjadi lagi.

.
W

arning rate m 🚷🔞
Di mohon kepintarannya dan pengertiannya.
Untuk anak di bawah umur tolong menyingkir.

Full enceh
Boyxboy

.
.
.

Mmmhhh.. sshh.. ahh... Hyung... Kasur... Bu aahh.. tuh... Kasurhhh

Dengan tenaga penuh Mark mengangkat tubuh jinyoung ala koala, hisapan di tubuh bagian dada, nipple tidak berhenti sekalipun kaki sibuk melangkah, terlalu sayang.

Jinyoung memberikan tubuhnya secara langsung itu barang langka jadi Mark harus menikmatinya dengan cepat dan tidak terlewatkan sedikitpun.

Ditambah perasaan Mark jg masih memburuk akibat efek cemburu, beberapa hari yg lalu, jadi jangan salahkan Mark jika mark main kali ini dengan sedikit kasar, anggap saja balasan atas perlakuan Jinyoung beberapa hari yg lalu.

Braak...

Aahh... Bisa pelan gak hyu aakkh... Mark jangan begini ,, sakithh

Mark tadi langsung menjatuhkan tubuh jinyoung kasar diatas kasur untung empuk. Tapi berakhir menggigit nipple Jinyoung saat Jinyoung protes dan berakhir memekik antara nikamat dan geli.

Beberapa kali menyentuh tubuh jinyoung tentu saja mark sudah sangat hafal letak titik sensitif Jinyoung. Jadi jangan salahkan Mark jika hanya dengan foreplay saja sudah membuat Jinyoung memutahkan semennya.

Seperti sekarang baru rangsangan ditubuh bagian atas tubuh Jinyoung sudah mengejang dan bergetar. Mark tentu saja terkekeh , padahal celana saja belum di lepas.

"Janganhhh... Menertawaiku brengsekhh.."

"Uuhh. Sensitif sekali honey " bisik mark di depan telinga Jinyoung, posisi masih menindih tubuh Jinyoung dengan kedua tangan sebagai penumpu di kiri dan kanan samping kepala Jinyoung.

Sebuah lumatan di berikan Mark saat Jinyoung hendak protes , berakhir tertahan karena bibirnya di bungkam. Mark menciumnya dengan rakus, kasar sudah dikatakan perasaan Mark MAsih kalut efek cemburu. Jadi jangan salahkan mark toh Jinyoung sendiri yg awalnya meminta kan.

Mmmpppptt....

Jinyoung mendorong pelan dada mark, dia sadar Mark bermain kasar sekarang, bukan takut Jinyoung hanya heran tidak biasanya kan Mark seperti ini, biasanya jg dia akan bertindak lembut dan pelan tidak kasar dan tergesa gesa seperti ini. Tapi sekalipun kasar sesungguhnya Jinyoung suka, karena setiap sentuhan Mark Jinyoung selalu menyukainya . Tapi rasanya tetap saja aneh.

Tangan kanan mark sibuk membuka celana jinyoung, tangan kiri menahan berat tubuh bibir masih melahap habis bibir jinyoung tidak sedikitpun membiarkan Jinyoung bernafas, persetan nafsu sudah di ujung kepala, apa lagi rasa kekesalan beberapa hari ditahan ya berakhir seperti ini, meluap dan melampiaskannya.

Tangan Jinyoung memukul dada mark pelan, niatnya ingin dengan kencang tapi tenaganya seperti tersedot habis berakhir lemas dan meremas kaos bagian dada yg Mark pakai.

Mark yg mengerti langsung melepaskan ciumannya, tersenyum saat melihat keadaan Jinyoung yg sungguh sangat berantakan . Kacau

Wajah merah , mata sayu , keringat memenuhi kening, nafas memburu tidak teratur dan dada yg naik turun.

Aakkkhh...

Tapi tidak lama karena tangan Mark meremas kemaluan Jinyoung yg tentu saja basah mengingat tadi Jinyoung sudah lebih dulu keluar,