.
.
.Kehamilan memasuki usia 6 Minggu, keadaan Jinyoung malah semakin memburuk, bahkan 1 Minggu ini jinyoung hanya diam Dirumah tidak bisa keluar rumah karena tubuhnya yg selalu berontak perutnya tidak bisa diajak kompromi, rasa gejolak mual tidak menghilang sekalipun Jinyoung sudah mengkonsumsi obat anti mual. Taehyung yg selalu disampingnya semua teman- teman tidak ada yg mengetahui keadaan Jinyoung karena Jinyoung yg memang ingin merahasiakannya. Terlalu malu untuk mengakui, bukan malu karena dia hamil tapi malu karena hamil dan tidak ada seseorang disampingnya yg seharusnya bertanggung jawab.
Jinyoung mencoba bangun dari tidurnya, tubuhnya terasa lemas, tidak ada tenaga mengambil ponsel yg berada diatas nakas karena tadi ponselnya bergetar
Sebuah pesan Line dari taehyung,Tae Kim
Cepat chat Mark Hyung atau hubungi Mark Hyung, aku melihat mark Hyung memposting fotoJinyoung diam sesaat membaca pesan dari taehyung, tapi lantas gerakannya cepat melihat akun sns milik mark ingin melihat ucapan tehyung
Sebuah foto dan caption yg membuat Jinyoung total bungkam diam tapi air mata yg mewakili keluar begitu saja tanpa di perintah.
13k💙likes
Mark tuan~ GOOD BYE 💔Mark tuan menonaktifkan kolom komen
Jinyoung memejamkan mata, tangan yg sedari tadi memegang ponsel langsung terkulai dan meremas dadanya yg semakin berdenyut sakit.
Sebuah kata tapi berakhir memporak porandakan perasaannya. Caption yg Mark tulis 'selamat tinggal' membuat perasaan Jinyoung mencelos Mark benar benar sudah menyerah tentang perasanya. Mark pergi dan tidak akan pernah pernah kembali Jinyoung menangis terguguk memeluk tubuhnya sendiri dengan kepala menunduk, dadanya terasa sakit hatinya seakan diremas sungguh sangat sakit . Tuhan benar-benar tidak memberinya kesempatan kedua .
Mark meninggalkannya.
"Mark Hyung hiks... Mark Hyung waeyeo.. hiks... " tidak ada yg mendengar suara tangisan Jinyoung sekalipun Jinyoung menangis kencang ,rumah kosong dia sendiri, keadaan yg sangat memojokkan dan memprihatinkan .
Hamil sendiri tanpa pendamping, sang ayah dari janin yg berada diperutnya pun pergi meninggalkannya, menyerah dengan perasannya yg selama ini membuat Jinyoung berubah.
"Maaf kan aku Hyung hiks... Maaf... Kenapa kau pergi hiks.. kenapa kau menyerah hiks...." Jinyoung meraung , meratapi nasibnya meratapi kebodohannya selama ini, inilah benih yg di tanam selama ini bersikap cuek, bersikap egois dan bahkan tidak pernah sedikitpun menghargai perasan Mark selama ini . Dan pada akhirnya Mark menyerah dengan perasanya .
Seperti caption yg di tulis Mark GOOD BYE...
Selamat tinggal ...____
"Ya Tuhan ku mohon park Jinyoung kau harus makan , sayangilah bayi yg ada didalam perutmu dan dirimu sendiri, astaga kau seperti mayat hidup sekarang" taehyung hampir menjerit frustasi menyuruh Jinyoung untuk makan dan jinyoung sama sekali tidak mendengarkan ucapannya, sudah tiga hari sejak mark memposting sebuah foto dan keadaan Jinyoung semakin mengkhawatirkan . Bahkan taehyung semalam menginap dirumah Jinyoung karena menghawatirkan keadaan Jinyoung.
"Pergilah tae aku ingin sendiri " Jinyoung memiringkan tubuhnya membelakangi taehyung, perasaannya masih buruk, dan Jinyoung sungguh tidak perduli dengan keadaannya . Perasaan hati jg tubuhnya semua buruk seakan Jinyoung ingin menyerah dengan semuanya menyerah akan hidupnya terlanjur sakit, dan tidak kuat lagi untuk menahannya...
Taehyung keluar kamar Jinyoung dengan membanting pintu sehingga menghasilkan suara bantingan yg kencang, dia tidak perduli emosinya sedang buruk dan tidak stabil, melihat keadaan Jinyoung yg setiap hari bertambah buruk membuatnya tidak tega, sampai kapan Jinyoung akan seperti ini menyiksa dirinya sendiri.
Mark
Namja itu benar benar tidak bisa dihubungi, bahkan saat mark memposting foto taehyung langsung mengirimi pesan bahkan menelpon dan tidak ada respon jg Mark tidak mengangkat telponnya. Mark serius dengan ucapannya pergi dan menjauh dari Jinyoung. Hanya saja Mark tidak tahu kebenarannya, Jinyoung hamil dan taehyung yakin jika mark mengetahuinya dia Pasti akan kembali .
Tehyung menghembuskan nafasnya kasar menarik rambutnya dengan sedikit keras kepalanya terasa ingin meledak Jinyoung yg sedang mendapatkan masalah tapi tehyung ikut terkena imbasnya, tidak mungkin jg tehyung akan diam saja disaat sang sahabat mempunyai masalah dan dalam keadaan yg terpojok.
Taehyung melangkahkan kakinya keluar dari rumah Jinyoung, nanti dia akan memikirkan cara lagi untuk menghubungi Mark. Karena hanya Mark yg bisa membuat keadaan Jinyoung membaik taehyung yakin Jinyoung seperti ini karena merindukan mark.
Seperginya taehyung Jinyoung kembali membalikan tubuhnya tidur terlentang menatap langit langit kamarnya, memikirkan nasib yg dia alami, tidak ada semangat seakan separuh hidupnya hilang lenyap membuatnya ingin menyerah akan hidup Jinyoung tidak perduli dengan keadaannya terlalu membenci dirinya sendiri. Jinyoung seperti ini karena ulahnya sendiri maka dari itu Jinyoung benci dengam dirinya sendiri.
Perasaan egois perasaan gengsi pada akhirnya membunuh perasaannya sendiri bahkan menghancurkan separuh hidupnya. Mark pergi karena kedua sikapnya itu dia terlalu percaya diri tentang mark yg tidak akan meninggalkannya tapi Mark jg manusia biasa pada akhirnya menyerah.
Jinyoung mengelus perut yg masih rata fikiran entah kemana malah tatapan mata kosong raut wajah datar dunia seakan membencinya sekarang Sama sekali tidak berpihak padanya jadi untuk apa Jinyoung bertahan di dunia jika dunia sendiri seakan benci dengan keberadaannya .
"Maaf kau harus menerima akibatnya , maafkan aku, aku sungguh menyayangimu , tapi aku tidak sanggup jika tetap seperti ini " air mata kembali menjatuhi pipinya tidak ada isakan tapi air mata jatuh begitu saja perasaan perih dan hancur , ditambah keadaan tubuh yg seakan remuk seluruh tubuhnya seakan merasa sakit bahkan tiga hari ini tidak ada satu sendok pun makanan yg memasuki perutnya, Jinyoung seolah pasrah akan nasibnya sendiri.
"Daddy mu sangat menyayangimu, dia Pasti akan selalu menuruti keinginanmu tapi dia tidak ada dia sekarang pergi, dan itu semua karena aku bukan karena kemauan daddymu" Jinyoung kembali mengelus perutnya yg entah mengapa terasa melilit sakit, seperti di tusuk dengan benda yg tumpul. Jinyoung meringis tapi sebisa mungkin dia menahannya.
"Jangan pernah membenci daddymu atau menyalahkan Daddy mu disini jika ada orang yg disalahkan itu aku, rasa sakit yg aku alami tidak sebanding dengan rasa sakit yg Daddy mu rasakan Karena sifat keegoisanku Selama ini" Jinyoung kembali meringis merasakan perutnya yg semakin melilit sakit."Uuhhh... " Jinyoung meremas perutnya yg semakin terasa sakit tidak bisa ditahan lgi, tangannya bermaksud menggapai ponsel yg berada diatas nakas tapi tidak sampai tubuhnya bahkan tidak bisa digerakkan karena rasa sakit yg semakin menjadi
"Uuhh.. perutku.." Jinyoung meraung perutnya sungguh terasa sangat sakit , bahkan tubuhnya mendadak kaku dan hawa dingin mulai menghinggapinya, Jinyoung menggigil tapi dia tetap berusaha mengambil ponsel diatas nakas.Prang ...
Gelas diatas nakas jatuh tersenggol tangan padahal niatnya mengambil ponsel untuk memberi tahu taehyung, Jinyoung meraung tubuhnya total lemas tapi rasa sakit tersebut tidak berhenti malah semakin terasa , jinyoung kembali mencoba menggerakan tubuhnya untuk bergeser agar bisa menggapai ponselnya , tapi tubuhnya oleng dan jatuh kebawah ranjang, saat selimut yg menutupi tubuhnya terlepas Jinyoung sadar tubuh bagian bawah sudah penuh dengan cairan berwarna merah bau anyir langsung menyeruak Jinyoung hanya bisa diam dengan wajah datar mata sayu, wajah total pucat tubuh lemas . Jinyoung jatuh terkulai tidak sadarkan diri dengan darah yg terus mengalir melewati paha yg hanya memakai celana pendek
Tbc
Jangan mem-bully ku ....
Chap depan Mark kembali ko, cuma ya begitu.. keadaan Jinyoung menyedihkan...
Mianhae...
Respon bagus dan banyak peminatnya nanti malam aku up lagi.
Vote dan komen juseyeo.....
KAMU SEDANG MEMBACA
About markjin
Randomkelanjutan dari ff absurd... sebaiknya sebelum baca ff ini, baca dulu ff absurd nya biar nyambung. kenapa dipisah ?? itu karena di ff yg absurd tidak bisa di up . jadi aku buat yg baru. terima kasih yaoi boyxboy markjin garis keras.... Konten dewa...