yes

1.7K 196 60
                                    

.
.
.
.

Jinyoung berjalan di koridor kampus, disampingnya, seperti biasa namja tengil yg selalu mengganggunya dan mengikutinya.
Pandangan seluruh penghuni koridor tentu saja kearah mereka bagaimana tidak , sang idola kampus berjalan disampingnya dengan senyuman yg sedari tadi mengembang diwajahnya. Biasa narsis dan sok cari perhatian itu yg ada didalam fikiran jinyoung.

Ingin sekali jinyoung menggeplak wajah sok tampan seorang mark tuan walau kenyataannya dia emang tampan .
Jinyoung masih ingin menginjak bumi, karena kalau dia menyakiti seorang mark tuan atau membuat mark lecet, bukan lagi dia menginjak bumi tapi dia yg bakal di injak injak oleh fans slebor seorang mark tuan.

Mark berdecih kala melihat seseorang yg paling sangat ingin dia jauhi dari jinyoung, seseorang yg beberapa minggu yg lalu dia beri bogem mentah song mino ...

"Mau apa ?" jawab mark dengan nada datar dan wajah yg sangat datar

"Aku bukan ingin mencarimu tapi aku ingin bertemu jinyoung "

Lagi mark berdecak sebagai jawaban

"Sudah lah ..." jinyoung mengibaskan tangannya didepan mark bermaksud memisah perdebatan mereka karena kalau di biarkan kejadian beberapa minggu yg lalu pasti ter ulang kembali.
"Ada apa hyung mencari ku ?"

"Aku ingin meminta bantuan mu, ada tugas yg tidak bisa aku kerjakan "

Mark berdecak
"Mengatai orang tak memiliki otak sekarang meminta bantuan dengan orang lain," mark kembali tersenyum sinis " jadi sebenarnya siapa yg tidak memiliki otak "

Mino menatap nyalang kearah mark yg jg sedang menatapnya tajam seolah mereka tidak ingin mengalah satu sama lain

Dan

Di otak jinyoung mulai keluar radar siaga satu ..

" maaf hyung, bisa kah kau meminta bantuan dengan yg lain saja , aku jg sedang banyak tugas" itu jawaban jinyoung membuat mark tersenyum

Mino tersenyum tapi melihat dari wajahnya kalau dia kecewa, jinyoung tahu itu, tapi mau bagaimana lagi, dia tidak ingin mark dan mino kembali berantem hanya karena mereka bersama karena jika jinyoung menerima tawaran mino ,sudah pasti mark akan mengikutinya. Jinyoung sangat mengusahakan tidak ingin mempertemukan mino dan mark dalam satu tempat dan akhirnya mino pergi meninggalkan jinyoung dan mark setelah mengatakan
"Maaf sudah merepotkan"

Dan mark melambaikan tangannya dengan raut wajah gembira dan berkata 'bye... Jangan muncul lagi dihadapan kami' senyum konyolnya mengembang
Kali ini dia menang.

"Berhentilah bersikap seperti orang bodoh " jinyoung memutar tubuhnya dan kembali melanjutkan jalannya.
Mark masih setia mengikutinya.

"Bisa kah setiap bertemu mino hyung kau jangan mencari masalah "

"Entahlah emosi ku selalu tak stabil setiap melihat wajahnya, " mark meringis "wajahnya menyebalkan"

"Kau jg menyebalkan " dan mark terkekeh mendengar ucapan jinyoung yg sangat tahu sedang meledeknya tapi di telinga mark malah terdengar lucu

Jatuh cinta membuat mark buta..
Buta segalanya , buta dulu dia seperti apa?? Namja yg selalu diam tapi ramah memiliki kemampuan membuat orang kagum dengan kediamannya
Buta dengan dia yg dulu hanya dikejar untuk dijadikan kekasih, sekarang dia yg mengejar mati matian seorang namja yg terus menolaknya, apa ini karma ?? Kalo benar ini karma mark ingin insyaf asalkan dia bisa memiliki seorang park jinyoung.
Cinta itu sungguh buta...
Karen kenyataannya memang begitu buta segalanya karena dimatanya hanya ada jinyoung, jinyoung dan jinyoung...

About markjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang