About markjin

pekerjaan

Wp error lagi gak bisa up ...
Sayang sayang ku apa kabar ?? Masih sabar kah ?? ...

Hhhheeeee

.
.
.

Jinyoung melangkahkan kakinya masuk kedalam bangunan yg didepannya tertulis tuan corp, oohh.. tidak disangka si pacar memiliki usaha yg terbilang besar terlihat dari bangunannya yg mewah dan besar serta bertingkat..

Ditangannya tersimpan rapi kantong plastik berisi makanan dan minuman, iya Jinyoung sengaja datang dijam makan siang , untuk mengantar makanan sekaligus melihat tempat kerja Mark.

Jnyoung berhenti persis didepan dua wanita cantik yg diatas mejanya terdapat tulis an resepsionis.

"Anyeonghaseo" Jinyoung tersenyum seramah mungkin salah satu wanita balas tersenyum sedangkan yg satunya menatap Jinyoung dengan intens

"Park Jinyoung ssi " itu ucapan yeoja cantik yg rambutnya sengaja digurai tapi terlihat cantik , Jinyoung akui itu apa lagi saat tersenyum .

"Ne.."

"Kau memgenalnya ?" Itulah pertanyaan dari yeoja disampingnya yg memakai bando dan rambut sebatas leher

"Eoh.. anniyeo.. aku melihat fotonya di atas meja ruangan sajangnim "

Apa benar Mark memajang fotonya ??
Jujur kalo bisa di katakan Jinyoung berbunga merasa senang hanya saja ada rasa malu bahkan pipinya terasa panas, dipastikan pipinya merona , Jinyoung tersenyum canggung.

"Eoh..kekasih tuan sajangnim, jeoseonghabnida park Jinyoung ssi " yeoja yg baru mengetahui siapa Jinyoung langsung meminta maaf bahkan membungkuk , jelas saja membuat Jinyoung merasa tidak enak, siapa dia memangnya, hanya pacar kan dan reaksi pegawai Mak sudah seperti ini aigoo.. berlebihan sekali.

"Anni.. Anni... Kalian jangan seperti ini , panggil aku Jinyoung saja , kalian sepertinya lebih tua dari ku aku panggil nunna nae ?"

Kedua gadis cantik itu menganghuk dan tersenyum . Eoh.. mereka berdua itu fujhosi makanya antusias saat melihat Jinyoung.

"Namaku hyomi " tangan yeoja cantik berambut panjang terurai  terulur didepan Jinyoung, tentu Jinyoung langsung menjabatnya. "Park Jinyoung "

"Aku Yoona"

"Senang berkenalan dengan kalian " Jinyoung balas membungkuk

"Lantai 10 dengan pintu berwarna silver itu ruangan sajangnim " selanjutnya itulah balasan dari mereka. Jinyoung kembali membungkuk dan tidak lupa mengucapkan terima kasih sebelum melangkah menuju lift.

Sempat terkejut mendapat reaksi bawahan Mark yg seperti itu. , Tapi jinyoug tidak memikirkannya. Hanya mengucap syukur dia tidak dipersulit untuk bertemu si pacar. Di tambah ia jg tidak mengatakan apa apa jika ingin kekantor anggap saja suprise, Mark memberitahukan alamat kantornya berarti tidak ada alasan Mark akan melarang dia datang kan .

Ting

Lift berhenti tepat di lantai 10 Jinyoung keluar dari lift dan menengokan kepalanya ke kanan dan kekiri dan tujuan Mark tertuju di arah pintu warna silver seperti yg diktakan resepsionis dibawah, tersenyum saat dia berpapasan dengan orang orang yg berlalu lalang mungkin pekerja Mark itu fikiran Jinyoung.

Dan Jinyoung berhenti didepan meja yg berada didepan ruangan Mark .

Sekertaris Mark terlihat tulisan diatas meja.

" Permisi " yeoja dengan rambut blonde dan terikat kuncir kuda mendongakkan kepalanya , Menatap Jinyoung .

"Apa ini ruangan Mark tuan "