.
.
." apa dengan begini kau masih belum jelas dengan jawaban dan perasaanku "
Mark tersenyum, tangan langsung dia lingkarkan dipinggangnya jinyoung.
Posisi saling hadap dengn jinyoung yg duduk dipangkuan mark. Terlihat sangat intim dan mesum . jelas ..
Tapi tenang tidak ada yg melihat mereka hanya berdua diatas sebuah boat mewah posisi tepat ditengah tengah laut.Mark menatap wajah jinyoung yg entah untuk kesekian kali dia tetap terpesona , wajah angkuh dan cuek nya tapi terlihat manis dalam waktu yg bersamaan.
Mark jelas sudah jatuh cinta, eoh.. Dari dulu dia sudah jatuh cinta.
Menyingkap rambut bagian depan jinyoung yg hampir menutupi mata.Menatap lebih intens onix kelam milik jinyoung yg selalu bisa membuatnya tenggelam dalam rasa cinta yg tak berdasar.
"Aku mencintaimu"
"Aku bosan mendengarnya"
Mark memutar bola matanya malas
"Kapan kau akan mengakui perasaanmu "
Mark menyentil pelan ujung hidung bamgir jinyoung membuat jinyoung meringis, dan berhasil mengelus hidungnya. Serta membalikan tubuhnya kembali membelakangi mark
"Nanti"
"Nanti kapan ?"
"Ada saatnya "
"Lama "
Dan jinyoung berakhir terkekeh saat mark merunduk dan mencium bilah bibirnya, hanya menciumnya.
"Apa yg terjadi di seoul nanti jika melihat idolanya sekarang benar benar sudah jadian dengan seorang kutub buku penghuni perpustakaan"
"Bukannya kau selalu bilang kalau kau pasti akan dibunuh fans ku "
Jinyoung berakhir menganggukan kepala dan meringis Dikepalanya sudah memikirkan bayangan-bayangan dia yg akan dianiyaya fans slebor mark .
"Tenang aku akan menjagamu " Mark mengeratkan pelukannya, dan meletakan dagunya di bahu Jinyoung sesekali mengendus aroma manis dari seseorang yg berada dalam dekapannya.
"Kita hanya berdua di tengah laut "
Hanya dibalas gumaman, Mark malas menjawab dia malah mengendus dan mencium leher mulus Jinyoung
"Hyung geli.. "
Jinyoung mencoba menjauhkan tubuhnya, tapi Mark tetap memepetnya
"Aku suka aroma mu "
"Aroma apa ?"
"Wangi, manis dan sangat menyegarkan "
"Kau sedang menggombal , sayang sekali itu tidak mempan"
Berakhir Mark terkekeh dan mencium pipi Jinyoung dengan memajukan kepalanya mengingat Mark berada dibelakang tubuh Jinyoung.
"Berhentilah menciumiku"
"Menunggu kau menciumkan lama jadi ya udah aku aja yg mencium"
Jinyoung hanya berdecak, dan kembali menatap kedepan, kearah birunya laut yg membentang, demi apapun pemandangan didepannya sungguh sangat cantik , tidak terlihat daratan hanya laut dan langit yg berada di depannya.
"Kau suka ?"
Jinyoung tersenyum dan mengangguk , untuk kali ini dia menyetujui ucapan mark, mencoba jujur karena memang itu lah kenyataannya dia suka, pemandangan yg indah, hanya mereka berdua tanpa fans slebor yg selalu menatapnya dengan tatapan ingin menggunduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
About markjin
Acakkelanjutan dari ff absurd... sebaiknya sebelum baca ff ini, baca dulu ff absurd nya biar nyambung. kenapa dipisah ?? itu karena di ff yg absurd tidak bisa di up . jadi aku buat yg baru. terima kasih yaoi boyxboy markjin garis keras.... Konten dewa...